Berdasarkan hasil wawancara dan data kuesioner menggunakan metode Nordic Body Map yang dilakukan di UMKM Makanan Ayam Goreng XY terhadap 5 pekerja, didapati sebanyak 100% pekerja mengalami rasa nyeri di pinggang dan bokong, 80% mengeluhkan nyeri di leher bagian atas, 60% pekerja mengalami nyeri di bahu kiri maupun kanan dan 40% mengalami nyeri betis. Tujuan: mengidentifikasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada UMKM di bidang makanan ayam goreng XY di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada tahun 2024. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner dan pengamatan, dengan variabel penelitian meliputi keluhan LBP, usia, kebiasaan merokok, durasi dan masa kerja. Pengumpulan informasi dilakukan dengan memanfaatkan data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan observasi. Variabel yang diteliti mencakup keluhan LBP, usia, kebiasaan merokok, durasi kerja, dan masa bekerja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan desain studi cross sectional menerapkan uji statistik chi-square. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Penelitian menunjukan bahwa sebanyak 23 pekerja (57,5%) tidak berisiko mengalami keluhan LBP. Hasil analisis statistik menggunakan chi square menunjukkan terdapat keterkaitan antara usia dan keluhan LBP dengan nilai p sebesar 0,001, serta antara kebiasaan merokok dan keluhan LBP dengan p-value 0,026, dan juga antara lama bekerja dengan keluhan LBP dengan p-value 0,026. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keluhan LBP dengan p-value 0,264. Menurut hasil penelitian, ditemukan bahwa usia, kebiasaan merokok, dan lama bekerja adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keluhan LBP pada pekerja UMKM makanan ayam goreng XY di Kecamatan Cibinong tahun 2024. Pemilik UMKM hendaknya dapat lebih memperhatikan ketiga faktor tersebut, guna meningkatkan produktivitas pekerja UMKM makanan ayam goreng XY.