Penelitian ini bertujuan untuk mennganalisis tingkat kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas XI yang memiliki kepribadian introvert di SMAN 4 Luwu Timur. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 6 peserta didik kelas XI IPA dan IPS yang berkepribadian introvert. Teknik pengumpulan datanya berupa tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kategori kemampuan berpikir kritis matematis dari tiga kategori kepribadian introvert setelah diberikan tes. Pada kategori introvert tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis matematis sedang dan rendah, kategori introvert sedang memiliki kemampuan berpikir kritis matematis tinggi dan rendah, serta kategori introvert rendah memiliki kemampuan berpikir kritis matematis sedang. Peserta didik kategori kemampuan berpikir kritis matematis tinggi memenuhi empat indikator (interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi). Sedangkan peserta didik kategori kemampuan berpikir kritis matematis sedang dan rendah hanya memenuhi tiga dari empat indikator yaitu (interpretasi, evaluasi, inferensi) atau (interpretasi, analisis, dan inferensi) saja. Jika dikaitkan dengan kepribadian introvert dapat dikatakan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis dipengaruhi oleh kemampuan awal serta faktor dari dalam yakni kepribadian peserta didik itu sendiri. Peserta didik introvert memiliki caranya tersendiri untuk berkonsentrasi dalam memahami materi sesuai kebiasaannya dalam mengambil keputusan untuk memilih strategi penyelesaian soal yang tepat. Sehingga terbentuk tingkat kemampuan berpikir kritis matematis yang berbeda-beda diantara peserta didik introvert. Disarankan bagi guru matematika agar lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis peserta didiknya dengan memaksimalkan pemahaman konsep serta memberikan latihan soal kategori sulit untuk dikerjakan.