Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Ekonomi Kreatif melalui Pembuatan Sabun Cuci Piring di Desa Padang Tualang Susilawati, Susilawati; Rasta, Juwairiazizah; Nugraha, Muhammad Bima; Alaina, Nurul; Siregar, Rizky Ananda; Tamlija, Tamlija; Harahap, Parlaungan
Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 1, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jahe.v1i2.3648

Abstract

Program pelatihan pembuatan sabun cuci piring di Desa Padang Tualang merupakan bagian dari upaya peningkatan ekonomi kreatif masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa, khususnya ibu rumah tangga. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan masyarakat untuk memproduksi sabun cuci piring secara mandiri, yang kemudian dapat dijadikan sebagai usaha rumahan. Pelatihan ini juga telah berhasil mendorong diversifikasi ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat potensi ekonomi kreatif di desa tersebut. Program ini dapat menjadi model yang diadopsi oleh desa-desa lain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan ekonomi kreatif.
Candi Sipamutung sebagai Simbol Budaya Batak Angkola Harahap, Parlaungan; Wirman
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v11i2.4042

Abstract

Candi Sipamutung is an archealogical site lacated in padang lawas, North Sumatra, with significant historical value, particularly within the context of the Batak Angkola community. This temple is not merely seen as a relic of the past, but also as a cultural symbol that reflects the identity and ancestral values of the local people. This study aims to reveal the symbolic meaning of candi sipamutung in Batak Angkola culture using a Phenomenological approach. The research empoloys a qualitative method with data collected through in-depth interviews with traditional leaders, cultural experets, and local residents around the temple site. The phenomenological approach is used to understand how people’s experiences and perceptions shape the meaning of the site. The findings indicate that the local community interprets Candi Sipamutung as part of their spiritual and historical heritage, lingking them to their origins and cultural identity. Although the temple is archeologically rooted in Hindu-Buddhist civilization, local interpretations have reconstructed its meaning within the Batak Angkola cultural framework. Thus, Candi Sipamutung serves as a living symbol in the collective memory and a medium for preserving cultural identity and local wisdom.