Jannah, Dewi Rahmawati Noer
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Media Digital dalam Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Abad 21 pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jannah, Dewi Rahmawati Noer; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2124

Abstract

Keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar belum maksimal dikarenakan guru belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik maupun materi ajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan inovasi media digital dalam memberdayakan kemampuan berpikir kritis abad 21 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian literature review dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan terkait buku, jurnal nasional, dan jurnal internasional sesuai fokus penelitian. Teknik analisis data berupa teknik analisis isi. Keabsahan data diuji dengan meningkatkan ketekunan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk inovasi media digital dalam memberdayakan kemampuan berpikir kritis abad 21 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar, antara lain: game edukasi digital, video, youtube, power point, macromedia/ adobe flash, komik digital, e-book, flipbook, augmented reality, virtual reality, website pendidikan, televisi pendidikan, dan aplikasi pendidikan, seperti ruang guru, quipper school, dan kelas pintar.
Pemanfaatan Tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dalam Mengembangkan Materi Ajar Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar Jannah, Dewi Rahmawati Noer; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2202

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih sering dilaksanakan dengan sistem hafalan. Hal tersebut dapat menyebabkan anak kurang mendapatkan pengetahuan secara bermakna. Pendekatan Etnosains digunakan untuk memudahkan peserta didik menerima konsep IPA dengan mengaitkan permasalahan di kehidupan nyata mengenai kebudayaaan yang ada di masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dalam mengembangkan materi ajar pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian etnometodologi dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah warga dari kabupaten Boyolali yang memahami seluk beluk tradisi Padusan dan Kungkum. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis model Miles dan Huberman, yang meliputi data collection, reduction, display, dan verification. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dapat mengembangkan materi ajar pada pembelajaran IPA karena dalam pengintegrasian tradisi Padusan dan Kungkum terdapat beberapa konsep ilmiah yang berkaitan dengan materi IPA di sekolah dasar, yaitu: 1) wujud benda dan sifatnya; 2) sumber daya alam; 3) daur air; 4) cahaya dan sifatnya; dan 5) organ tubuh manusia.
Media Digital dalam Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Abad 21 pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Jannah, Dewi Rahmawati Noer; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2124

Abstract

Keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar belum maksimal dikarenakan guru belum menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik maupun materi ajar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan inovasi media digital dalam memberdayakan kemampuan berpikir kritis abad 21 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian literature review dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan terkait buku, jurnal nasional, dan jurnal internasional sesuai fokus penelitian. Teknik analisis data berupa teknik analisis isi. Keabsahan data diuji dengan meningkatkan ketekunan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk inovasi media digital dalam memberdayakan kemampuan berpikir kritis abad 21 pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar, antara lain: game edukasi digital, video, youtube, power point, macromedia/ adobe flash, komik digital, e-book, flipbook, augmented reality, virtual reality, website pendidikan, televisi pendidikan, dan aplikasi pendidikan, seperti ruang guru, quipper school, dan kelas pintar.
Pemanfaatan Tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dalam Mengembangkan Materi Ajar Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar Jannah, Dewi Rahmawati Noer; Atmojo, Idam Ragil Widianto
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2202

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah dasar masih sering dilaksanakan dengan sistem hafalan. Hal tersebut dapat menyebabkan anak kurang mendapatkan pengetahuan secara bermakna. Pendekatan Etnosains digunakan untuk memudahkan peserta didik menerima konsep IPA dengan mengaitkan permasalahan di kehidupan nyata mengenai kebudayaaan yang ada di masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dalam mengembangkan materi ajar pada pembelajaran IPA di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian etnometodologi dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah warga dari kabupaten Boyolali yang memahami seluk beluk tradisi Padusan dan Kungkum. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis model Miles dan Huberman, yang meliputi data collection, reduction, display, dan verification. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tradisi Padusan dan Kungkum di Boyolali dapat mengembangkan materi ajar pada pembelajaran IPA karena dalam pengintegrasian tradisi Padusan dan Kungkum terdapat beberapa konsep ilmiah yang berkaitan dengan materi IPA di sekolah dasar, yaitu: 1) wujud benda dan sifatnya; 2) sumber daya alam; 3) daur air; 4) cahaya dan sifatnya; dan 5) organ tubuh manusia.