Pada US News dalam survey The 2020 Best Countries for Education. Indonesia ada di peringkat 70 dari total 93 Negara yang ikut serta. Hasil survey itu memberikan bukti rendahnya tingkat mutu pendidikan ndonesia. Hal tersebut sudah pasti menjadi PR untuk lembaga pendidikan pada tataran mengeskalasikan kualtiasnya. Tujuan dari mutu yang dipaparkan oleh ahli perencanaan mutu yakni Deming, supaya kulitas dari pendidikan menghasilkan output terbaik serta menjadi lebih baik. Lulusan yang berkualitas tidak sebatas mempunyai skor yang tinggi, akan tetapi lulusan yang memiliki kualitas mengundang minat dari stakeholder guna menjadikan sekolah itu pilihan. Guna melakukan perwujudan, butuh untuk melihat konsep mutu menurut Deming serta relevansinya pada peningkatan mutu pendidikan. Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini ialah penelitian kepustakaan (library research). Perspektif mutu Deming menjunjung tinggi kepuasan pelanggan dan pengaplikasiannya pada sekolah. Deming juga membuat 14 poin yang digunakan sebagai acuan yakni ciptakan suatu upaya peningkatan jasa serta produk, pengadopsian falsafah baru, menghindari ketergantungan terhadap inspeksi massa, akhiri praktek menghargai bisnis memakai harga, eskalasikan dalam tataran konstan sistem jasa serta produksi guna memberikan peningkatan produktivitas serta mutu, hilangkan rasa takut agar tiap orang bisa secara efektif bekerja, lembagakan kepemimpinan serta pelatihan kerja, hapuskan slogan, uraikan hambatan antar departemen, hapuskan standar kerja yang menggunakan quota numerik, target dan desakan serta eskalasikan produktifitas dengan tidak memberikan tambahan beban kerja, lembagakan aneka program pendidikan yang meningkatkan semangat dan peningkatan kwalitas kerja, tempatkan setiap orang dalam tim kerja agar dapat melakukan transformasi, hilangkan kendala yang merampas kebanggaan karyawan atas keahliannya.