Adhimukti, Danarto Hari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Cedera pada Kejuaraan Taekwondo Tingkat Amatir 2016, Jakarta, Indonesia Paramita, Bunga Listia; Adhimukti, Danarto Hari
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45, No 10 (2018): Muskuloskeletal
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.506 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v45i10.579

Abstract

Taekwondo adalah salah satu olahraga martial arts. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh angka kejadian cedera pada kejuaraan taekwondo tingkat amatir di Jakarta 2016. Metode. Penelitian menggunakan data primer dari kejuaraan Ambassador Cup (AC) 2016 (n1= 1.180 peserta) dan Jakarta Taekwondo Festival (JTF) 2016 (n2 = 2.440 peserta) di Jakarta, Indonesia. Data diolah secara univariat. Hasil. Angka kejadian cedera pada kejuaraan taekwondo tingkat amatir sebesar 1,66% dari total 3620 peserta, pada AC 26 kasus (2,2%) dan JTF 34 kasus (1,39%). Cedera di kalangan atlet laki – laki 1,02% dibandingkan pada perempuan 0,64%. Usia terbanyak atlet cedera adalah 12-17 tahun dengan jumlah 36 dari total 60 atlet yang cedera pada kedua kompetisi. Seluruh cedera adalah ringan, lokasi cedera terutama kaki sebesar 18,3% dari total 60 orang atlet yang cedera, diikuti tulang kering dan mata 15%, pergelangan kaki 13,3% dan paha 10%. Berdasarkan diagnosis, cedera terbanyak adalah kontusio 36,7% dari total 60 atlet cedera diikuti sprain 25%, epistaksis dan strain 6,7%, laserasi 5%, cramp 3,3% serta diagnosis lain 16,7%. Simpulan. Kompetisi taekwondo tingkat amatir tetap memiliki risiko cedera, terutama kontusio pada kaki.Taekwondo is a martial arts. This study is to identify the injuries in the amateur taekwondo championship in Jakarta 2016. Method. The study was conducted in Ambassador Cup Championship (ACC) 2016 (n1= 1.180 participants) and in Jakarta Taekwondo Festival (JTF) 2016 (n2 = 2.440 participants). Results. The incidence of injury was 1,66% of total 3.620 participants, 26 (2,2%) in ACC and 34 (1,39%) in JTF; 1,02% among male and 0,64% among female. The injured athletes was mostly 12-17 year-old (36 out of 60 injured athletes in both competitions). All injuries were minor, most injuries was in foot (18,3% of 60 injured athletes), followed by shinbones and eyes (15%), ankles (13,3%), and thighs (10%). Most injuries were contusions (36,7% of 60 injured athletes), followed by sprains (25%), epistaxis and strains (6,7%), lacerations (5%), cramps (3,3%), and other injuries (16,7%). Conclusions. Amateur taekwondo competitions have risk of injuries, most injuries was contusion in foot.