Novita, Stevani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nodul Pita Suara (Singer’s Nodes) Yuwono, Natalia; Novita, Stevani
Cermin Dunia Kedokteran Vol 41, No 6 (2014): Bedah
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.409 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v41i6.1131

Abstract

Nodul pita suara yang sering disebut dengan “Singer’s Nodes”, “Screamer’s Nodes”, atau “Teacher’s Nodes“ adalah pembengkakan pita suara bilateral dengan ukuran bervariasi yang ditemukan di bagian tengah membran pita suara. Nodul ini memiliki karakteristik berupa penebalan epitel dengan berbagai tingkat reaksi inflamasi pada lapisan superfisial lamina propia. Penyalahgunaan suara (vocal abuse) menjadi penyebab tersering nodul pita suara. Strategi penanganan secara konservatif; terapi wicara merupakan terapi paling utama.Vocal cord nodule also called singer’s nodes, screamer’s nodes or teacher’s nodes is bilateral swelling of the mid-portion of the membranous vocal folds. They are of variable size and are characterised histologically by thickening of the epithelium with a variable degree of inflammation in the underlying superficial lamina propria. Vocal abuse is commonly the etiology of vocal cord nodules. Treatment strategies should be conservative; speech therapy is the primary treatment. The patient is taught to use the voice appropriately, to promote regression of the vocal cord nodules.
Cutaneous Larva Migrans Novita, Stevani; Buhari, Bangbang
Cermin Dunia Kedokteran Vol 45, No 3 (2018): Muskuloskeletal
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v45i3.193

Abstract

Cutaneous larva migrans (CLM) merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh larva cacing tambang dari hewan anjing dan kucing, yang paling sering adalah Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum. Larva menembus permukaan kulit, bermigrasi sepanjang epidermis, dan meninggalkan ruam dengan karakteristik linear atau serpiginosa membentuk terowongan (burrow) yang disebut ‘creeping eruption’. Dilaporkan kasus seorang laki-laki usia 48 tahun dengan keluhan gatal dan ruam di tangan kiri sejak 1 minggu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi papul serpiginosa sewarna kulit, sesuai gambaran CLM. Diberikan terapi albendazole 400 mg dosis tunggal selama 3 hari dan antihistamin oral. Pada hari kelima setelah terapi, lesi resolusi spontan dan gejala menghilang.