Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Nodul Pita Suara (Singer’s Nodes) Yuwono, Natalia; Novita, Stevani
Cermin Dunia Kedokteran Vol 41, No 6 (2014): Bedah
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.409 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v41i6.1131

Abstract

Nodul pita suara yang sering disebut dengan “Singer’s Nodes”, “Screamer’s Nodes”, atau “Teacher’s Nodes“ adalah pembengkakan pita suara bilateral dengan ukuran bervariasi yang ditemukan di bagian tengah membran pita suara. Nodul ini memiliki karakteristik berupa penebalan epitel dengan berbagai tingkat reaksi inflamasi pada lapisan superfisial lamina propia. Penyalahgunaan suara (vocal abuse) menjadi penyebab tersering nodul pita suara. Strategi penanganan secara konservatif; terapi wicara merupakan terapi paling utama.Vocal cord nodule also called singer’s nodes, screamer’s nodes or teacher’s nodes is bilateral swelling of the mid-portion of the membranous vocal folds. They are of variable size and are characterised histologically by thickening of the epithelium with a variable degree of inflammation in the underlying superficial lamina propria. Vocal abuse is commonly the etiology of vocal cord nodules. Treatment strategies should be conservative; speech therapy is the primary treatment. The patient is taught to use the voice appropriately, to promote regression of the vocal cord nodules.
Pendidikan Dini Prinsip Edukasi Kesehatan Gizi Seimbang melalui metode Kids Play and Care Salmon Charles Siahaan; Natalia Yuwono
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v4i2.743

Abstract

Balanced nutrition is a series of nutritional consumption in a balanced, varied and appropriate amount to the body’s needs, and paying attention to physical activity for at least 30 minutes every day, having a clean lifestyle, monitoring body weight regularly and drinking 8 glasses of water a day. Education on Balanced nutrition from an early age is primelytoincrease awareness about the importance of eating foods with a variety of nutrients and physical activity as an effort to maintain personal and physical health. This community service aims to foster a habit of eating nutritious food and living a clean and hygienic life such as washing hands six steps before eating to prevent disease transmission. Implementation method with two-way discussion so that it can trigger the activeness of students. Students who are active and get the most scores will get rewards. Counseling on balanced nutrition to elementary school children went well, all participants were enthusiastic in participating in this activity
Peningkatan Peranan Gugus Tugas Terhadap Penanganan Covid-19 Kelurahan Putat Jaya Kota Surabaya J.E. Sutanto; Natalia Yuwono; Damelina Basauli Tambunan
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i4.8578

Abstract

Surabaya merupakan rangking tertinggi ketidakberhasilan penanganan Covid-19. Oleh sebab itu kesiapan Pemkot Kota Surabaya melakukan terobosan-terobosan dalam menemukan, menangani dan membatasi terjadinya mata rantai penyebaran COVID-19. Tahapan atau langkah untuk menghadapi COVID-19 yaitu: adanya usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Sebagai pusat informasi terkait penanganan atau pemantauan protokol kesehatan, gugus tugas, gerak cepat mengatasi  COVID-19 Surabaya dalam hal ini Pemerintah Kota Surabaya sudah  memberikan fasilitas laman website bagi warga atau masyarakat Kota Surabaya, sehingga upaya promotif merupakan cara penanganan yang efektif. Berdasarkan pengalaman 3 bulan terakhir, diperlukan adanya peningkatan peranan Gugus Tugas, mengingat sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan berakhirnya pandemi COVID-19 tersebut, sehingga Gugus Tugas Kampung Tangguh RW 03, Kelurahan Putat Jaya, merencanakan penyiapan tenaga baru, memberikan pelatihan manajemen kerja kelompok/ shift, menambah peralatan baru. Kerjasama antara warga atau masyarakat di Kelurahan Putat Jaya, dengan Universitas Ciputra Surabaya, menjadi bagian dari kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.Kata Kunci: covid-19, gugus tugas, masyarakat, kelompok, nihil.Increasing the Role of the Task Force on Handling Covid 19, Putat Jaya Urban Village, Surabaya CityABSTRACTSurabaya is the highest ranking of the unsuccessful handling of COVID 19. Therefore, the readiness of the City Government of Surabaya to make breakthroughs in finding, dealing with and limiting the distribution chain COVID-19. The stages or steps to deal with COVID-19 are promotion, prevention, curative and rehabilitative efforts. As an information center related to the handling or monitoring of health protocols, a task force, to move quickly to overcome COVID-19 in Surabaya, in this case the Surabaya City Government has provided website facilities for residents or residents of the City of Surabaya, so that promotional efforts are an effective way of handling. Based on the experience of the last 3 months, it is necessary to increase the role of the Task Force, considering that until now there has been no sign of the end of the COVID-19 epidemic, so the Task Force for Kampung Tangguh RW 03, Putat Jaya Village, is planning to prepare new personnel, adding equipment. new health protocols. The collaboration between residents or the community in Putat Jaya Village, with Universitas Ciputra Surabaya, is part of the Tridharma Perguruan Tinggi activity.Key Words: covid-19, task force, society, group, zero.
Early Education Innovation at Elementary School in Pandemic Covid 19 Era Salmon Charles Siahaan; Florence Pribadi; Natalia Yuwono; Imam Santosa; Bella Meylani Lifindra; Azyvati Karensa Putera; Cassey Clarissa Gondo
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.041 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i2.1299

Abstract

The Grand Convalescene event was divided into handbook socialization and webinars with "Kesiapan Pendidikan Era New Normal" as the theme. The purpose of this event is to provide education, especially in the medical field, about preventing the spread of the COVID-19 and to prepare teachers and their staff to face the New Normal era. The method used in the community service activities was an online webinars, in the form of socialization and evaluation using questionnaire. The results of the analysis carried out using the questionnaire showed that by holding this event, participants became more aware of all forms of information that could help them understand COVID-19 prevention and preparation for the New Normal era. The conclusions of this activity were socialization activities provide benefits for the community and teachers in understanding the conditions in the New Normal era, then this activity helps the community and teachers to prepare themselves for facing the New Normal era, and finally helps the community and teachers in understand the prevention of COVID-19.
PENDAMPINGAN TIM ABDIMAS UNIVERSITAS CIPUTRA DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI MASSAL DI KELURAHAN PUTAT JAYA KOTA SURABAYA Natalia Yuwono; J.E. Sutanto; Damelina Basauli Tambunan
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.308 KB) | DOI: 10.9744/share.8.1.101-108

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Tim pelaksanaan dari Universitas Ciputra Surabaya, akan memberikan  bantuan pada salah satu kelurahan di Kota Surabaya yang terkategori termasuk dalam daftar 10 besar kelurahan dengan kasus covid 19 terbanyak di Surabaya, sehingga diharapkan khususnya bagi warga atau masyarakat di RW 03 Kelurahan Putra Jaya bisa terbantu secara signifikan dalam penanganan dampak covid -19 tersebut. Dalam program kegiatan yang dilaksanakan yaitu awalnya sudah menjadi kebutuhan di lapangan, sehingga pihak Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Ciputra Surabaya beserta Tim Satgas yang dibentuk bersama dan sekaligus yang akan mewakili kegiatan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di RW 03 Kelurahan Putat Jaya. Beberapa program yang diberikan kepada warga atau masyarakat RW 03 Kelurahan Putat Jaya antara lain: memberikan bantuan berupa tabung  oksigen dan pelatihan mengoperasionalkan peralatan yang terhubung dengan tabung oksigen kepada Tim Satgas,  memberikan APD dan obat-obatan,  membantu mensosialisasikan program kegiatan termasuk pembuatan dan pemasangan poster di lingkungan RW 03 Kelurahan Putat Jaya, serta pendampingan pelaksanaan vaksin khususnya bagi warga atau masyarakat setempat. Adapun hasil yang telah dicapai ialah ditunjukkan dengan data perkembangan bagi warga membuktikan bahwa banyak yang sembuh setelah melakukan vaksin. Dengan demikian, adanya kerjasama antara Tim Pelaksana dari Universitas Ciputra Surabaya dengan Tim Satgas dari Kelurahan Putat Jaya yang sudah berjalan dengan baik, tentunya harapan kita semua program kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut ini sangat membantu dan bermanfaat bagi khususnya warga atau masyarakat RW 03 Kelurahan Putat Jaya dan sekaligus bagi warga dan masyarakat Kota Surabaya.
Nutrition Effect on Iron, TIBC and Albumin Level in Underweight Pregnant Women for Preventing Underweight Baby Salmon Charles P. T Siahaan; Rahajoe Imam Santosa; Natalia Yuwono; Etha Rambung; Ferdinand Aprianto Tannus; Abednego Nugraha
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 8, No 1 (2022): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v8i1.12520

Abstract

According to data from the Indonesian Ministry of Health (2018) stunting is the nutritional problems for children under age of five, where in 2017 about 22.2% children under five experienced stunting. Indonesia is the third country with the highest prevalence stunting in Southeast Asia, where the average in 2005-2017 was 36.4% (WHO). This study focused on providing micronutrient supplements to pregnant women with CED for the prevention of stunting in newborns. Aims to analyze differences in maternal weight, anemia states, albumin levels and albumin levels before and after micronutrient administration. This study used an experimental pre and post test with randomization in the group of pregnant women with CED in Made Surabaya sub-district. Results: Weight comparison (P < 0.001) was significant; Comparison of LILA (P < 0.001) was significant; The ratio of Hb (P < 0.001) was significant; Albumin ratio (P < 0.001) was significant; The ratio of serum iron (P = 0.015) was significant; TIBC comparison (P = 0.004) was significant. In this study, the results of comparative analysis of CED pregnant women were given micronutrient supplementation and without administration, where in the analysis of body weight, LILA, Hb, Albumin, Serum iron and TIBC showed significant differences.
Nodul Pita Suara (Singer’s Nodes) Natalia Yuwono; Stevani Novita
Cermin Dunia Kedokteran Vol 41, No 6 (2014): Bedah
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v41i6.1131

Abstract

Nodul pita suara yang sering disebut dengan “Singer’s Nodes”, “Screamer’s Nodes”, atau “Teacher’s Nodes“ adalah pembengkakan pita suara bilateral dengan ukuran bervariasi yang ditemukan di bagian tengah membran pita suara. Nodul ini memiliki karakteristik berupa penebalan epitel dengan berbagai tingkat reaksi inflamasi pada lapisan superfisial lamina propia. Penyalahgunaan suara (vocal abuse) menjadi penyebab tersering nodul pita suara. Strategi penanganan secara konservatif; terapi wicara merupakan terapi paling utama.Vocal cord nodule also called singer’s nodes, screamer’s nodes or teacher’s nodes is bilateral swelling of the mid-portion of the membranous vocal folds. They are of variable size and are characterised histologically by thickening of the epithelium with a variable degree of inflammation in the underlying superficial lamina propria. Vocal abuse is commonly the etiology of vocal cord nodules. Treatment strategies should be conservative; speech therapy is the primary treatment. The patient is taught to use the voice appropriately, to promote regression of the vocal cord nodules.
Inisiasi Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesia (Gerakan Anak Muda Lindungi reproduksi Indonesia): Gerakan Anak Muda Lindungi Reproduksi Indonesia Salmon Charles Siahaan; Natalia Yuwono; Rahajoe Imam Santosa; Etha Rambung; Ferdinand Aprianto Tannus; Catarina Lilian Christine
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan WHO 2020, permasalahan remaja seperti menstruasi masih dianggap tabu, sehingga remaja menjadi takut dan tertutup saat menstruasi. Selain itu masalah tersebut juga terjadi pada perilaku seks remaja yang mengarah ke tindakan aborsi, akibat kurangnya edukasi seks, karena seks dianggap juga sebagai hal yang tabu. Dilakukan kegiatan webinar nasional “GAUL RI” yang membahas masalah Kesehatan remaja, untuk mencegah ketidakseimbangan peningkatan jumlah penduduk dengan kualitas hidup remaja yang berdampak pada masalah kesehatan, sosial, dan hukum. Kegiatan yang dilakukan mengangkat tema “Masa Muda” melalui media Zoom dan Live Youtube. Peserta kegiatan sebanyak 220 di Zoom, dan 208 views pada Live Youtube. Penyampaian materi oleh pembicara dan dilengkapi oleh panelis. Dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi untuk membahas materi dan solusi permasalahan kesehatan reproduksi remaja. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan awareness dan pengetahuan peserta yaitu remaja dan masyarakat umum terhadap kesehatan reproduksi. Kegiatan ini mengharapkan gerakan perubahan, sehingga terbentuk individu sehat dan sejahtera, sebagai upaya mencegah dampak negatif dalam pertumbuhan anak ke remaja hingga dewasa. Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi, Pubertas, Remaja
Analisis Kadar Besi, Feritin, dan Transferin pada Ibu Hamil Kurang Energi Kalori Rahajoe Imam Santosa; Salmon Charles Siahaan; Ihyan Amri; Natalia Yuwono
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 28 No 1 (2022): JANUARI-APRIL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v28i1.2292

Abstract

Ibu hamil dengan kurang energi kalori (KEK) merupakan kondisi yang berhubungan antara asupan energi dan nutrisi yang tidak mencukupi sebelum dan selama kehamilan. Berdasarkan RISKESDAS (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 prevalensi perempuan usia subur (15–49 tahun) ibu hamil dan mengalami risiko KEK di Jawa Timur 27,6%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar serum iron, transferin, dan feritin pada ibu hamil normal dengan ibu hamil KEK pada trimester kedua. Penelitian ini menggunakan uji analitik yang bersifat case control dengan randomisasi terhadap pasien ibu hamil dan ibu hamil dengan kurang energi kalori (KEK) pada Kecamatan Sukomanunggal. Hasil penelitian didapatkan perbedaan iron pada hamil normal dengan hamil KEK (101,30 ± 40,155 vs 107,00 ± 33,686) nilai p = 0,710 menunjukkan perbedaan tidak bermakna. Perbedaan feritin pada hamil normal dengan hamil KEK (21,5025 ± 14,40025 vs 26,4558 ± 23,63288) nilai p = 0,542 menunjukkan perbedaan tidak bermakna. Perbedaan transferin pada hamil normal dengan hamil KEK (419,17 ± 86,755 vs 458,83 ± 68,816) nilai p = 0,228 menunjukkan perbedaan tidak bermakna. 
NASAL COLONIZATION OF STAPHYLOCOCCUS AUREUS AMONG PRECLINICAL MEDICAL STUDENTS: IMPLICATIONS AS FUTURE SOURCES OF INFECTION IN HOSPITALS Lidya Handayani; Vincentia Amaranggana Zebada Susanto; Desak Nyoman Surya Suameitria Dewi; Natalia Yuwono; Salmon Charles P.T. Siahaan
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v11i2.19487

Abstract

Staphylococcus aureus, a leading pathogen in various human infections, can colonize different anatomical sites asymptomatically, posing risks to immunocompromised individuals. This study aims to determine the prevalence of asymptomatic nasal carriage of S. aureus among pre-clinical medical students. Nasal swab samples were collected from 57 medical students on two occasions, ten months apart, and S. aureus was identified by culture method. S. aureus nasal carriage was found in 10 (17%) participants. Nearly all participants (98%) had more than one bacterial type on nasal swab, with only 1 (2%) showing S. aureus as the sole bacterium. Among the isolated S. aureus, 1 (10%) was Methicillin-Resistant S. aureus (MRSA). Among the 37 individuals who participated in both samplings, S. aureus was detected at least once in the nasal swabs of 18 individuals (49%): 13 participants (35%) were intermittent carriers, and 5 participants (14%) were persistent carriers. Our study reveals that a significant number of pre-clinical medical students are asymptomatic carriers of S. aureus in their nasal passages, either intermittently or persistently. As they transition into healthcare roles, these carriers may act as reservoirs for transmission of this bacteria within healthcare settings.