Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Suplemen dalam Tatalaksana COVID-19 Febriana, Lydia
Cermin Dunia Kedokteran Vol 48, No 2 (2021): Farmakologi - Vitamin D
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.892 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v48i2.1303

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan pandemi penyakit baru; berbagai studi dilakukan untuk menemukan terapi yang tepat. Beberapa suplemen juga diteliti potensinya dalam upaya pencegahan ataupun terapi adjuvan COVID-19, antara lain: vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin B kompleks, zinc, selenium, n-asetilsistein, quercetin, dan melatonin.Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new disease pandemic. Several studies are being conducted to find effective therapeutic options. Several supplements are also recommended for their potential in preventing and as adjuvant therapy for COVID-19, including: vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin B complex, zinc, selenium, n-acetylcysteine, quercetin, and melatonin. 
AKIBAT HUKUM DARI EKSEKUSI OBYEK JAMINAN KEBENDAAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN Maula, Muhammad Faja Ulinuha; Febriana, Lydia
Hukum dan Masyarakat Madani Vol. 12 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/humani.v12i1.3379

Abstract

Tujuan utama penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis eksistensi akta jaminan fidusia yang tidak didaftarkan; untuk menganalisis upaya hukum perdata bagi debitur apabila objek jaminan fidusia dieksekusi paksa; dan untuk menganalisis eksekusi objek jaminan fidusia dalam Putusan MK Nomor 18/PUU-XVII/2019. Metode penulisan yang digunakan adalah metode pendekatan yang bersifat yuridis normatif, yang menggunakan data sekunder dimana penulis menelaah pasal-pasal, asas, dan doktrin-doktrin yang memiliki keterkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti dalam hal ini peralihan hukum dalam pendaftaran hak atas tanah. Studi dalam hukum normatif lebih berfokus pada studi kepustakaan (Library Research). Hasil pembahasan adalah perusahaan pembiayaan konsumen mengeksekusi obyek jaminan fidusia ketika debitur karena lembaga pembiayaan konsumen tidak mendaftarkan jaminan fidusia ke Kantor Fidusia. Upaya hukum yang ditempuh oleh debitur pemilik jaminan fidusia yang disita oleh lembaga pembiayaan adalah sedapat mungkin mempertahankan hak atas kepemilikan kendaraan yang dijadikan jaminan fidusia tersebut, dan apabila lembaga pembiayaan mengambil secara paksa.