Royani, Rina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pembelajaran Deep Learning untuk Meningkatkan Pemahaman IPS di Sekolah Dasar: Studi Kasus di SD Global Garuda Nusantara Royani, Rina; Ahda, Syafrina; Silalahi, Suandi
Jurnal Ilmiah Guru Madrasah Vol 3 No 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : LaKaspia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69548/jigm.v3i2.27

Abstract

This study explores the application of the deep learning model to improve students’ understanding of Social Studies (IPS) at SD Global Garuda Nusantara Islami Centre. Emphasizing active participation and a constructivist approach, this model encourages students to develop a deeper conceptual grasp and enhance their critical and reflective thinking skills. Employing a qualitative case study method, the research involved 10 teachers and 40 students as informants. Prior to the implementation, only 45% of students demonstrated satisfactory comprehension of IPS concepts. Following the adoption of deep learning, this number rose to 85%. The findings show that the model not only boosts conceptual understanding but also increases student engagement in discussion, collaboration, and problem-solving activities. Nevertheless, the implementation process faced challenges such as limited resources and insufficient teacher readiness. Therefore, the study recommends strengthening teacher training and improving technological infrastructure to facilitate more effective use of the model. Overall, deep learning holds promise as an innovative strategy to enrich learning experiences and promote meaningful understanding in elementary-level Social Studies education. Abstrak Penelitian ini mengkaji penerapan model pembelajaran deep learning dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD Global Garuda Nusantara Islami Centre. Model ini menekankan partisipasi aktif dan pendekatan konstruktivis untuk mendorong siswa memahami konsep secara lebih mendalam serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan reflektif. Dengan menggunakan metode studi kasus kualitatif, penelitian ini melibatkan 10 guru dan 40 siswa sebagai informan. Sebelum penerapan model, hanya 45% siswa yang menunjukkan pemahaman yang memadai terhadap konsep IPS. Setelah diterapkan, angka tersebut meningkat menjadi 85%. Temuan menunjukkan bahwa model ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga mendorong keterlibatan siswa dalam diskusi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Namun, pelaksanaannya masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan kesiapan guru. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru dan penguatan infrastruktur teknologi guna mendukung implementasi yang lebih optimal. Secara keseluruhan, model deep learning memiliki potensi besar sebagai strategi inovatif untuk memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan kualitas pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.