Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dielektrika : Jurnal Ilmiah Kajian Teori dan Aplikasi Teknik Elektro

PERBAIKAN UNJUK KERJA PROTOKOL ROUTING DSR PADA MOBILE ADHOC NETWORK (MANET) MENGGUNAKAN LET Andy Hidayat Jatmika
DIELEKTRIKA Vol 2 No 2 (2015): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.274 KB)

Abstract

Salah satu protokol routing pada jaringan adhoc adalah protokol Dynamic Source Routing (DSR) yang memiliki sifat reaktif. Route discovery merupakan suatu mekanisme pada DSR yang berfungsi untuk melakukan proses pencarian jalur secara dinamis baik secara langsung di dalam range transmisi ataupun dengan melewati beberapa node intermediate. Penentuan jalur ini terbagi menjadi dua bagian yaitu RREQ dan RREP. Kelemahan dari DSR ini adalah pada mekanisme route maintenance yang tidak dapat memperbaiki link yang rusak atau down Penelitian ini mengajukan modifikasi pada proses route discovery untuk mengurangi pencarian rute baru yang disebabkan oleh putusnya rute lama dengan menggunakan rute reliable yang memiliki kemungkinan kecil terputus. Untuk mendapatkan rute yang reliable, digunakan metode Link Expiration Time (LET) yang akan diterapkan pada kerangka protokol DSR. LET digunakan untuk memperkirakan lamanya dua buah node untuk dapat saling berhubungan yang dihitung berdasarkan jangkauan transmisi serta kecepatan relatif antara dua buah node. Ujicoba dilakukan dengan menggunakan tools Network Simulator 2 (NS2). Pengujian dilakukan terhadap data statistik simulasi jaringan seperti jumlah paket yang terkirim (sent packets) dan paket yang di-forward (forwarded packets). Berdasarkan hasil simulasi, DSR dengan LET memiliki sent packets dan forwarded packets yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan DSR konvensional. Kata Kunci : DSR, LET, MANET, routing, protokol ABSTRACT One of routing protocols in ad hoc networks are Dynamic Source Routing protocol (DSR). Route Discovery is a mechanism on DSR which serves to make the search process dynamically track either directly within the transmission range or by passing through some intermediate node. The determination of these pathways is divided into two parts, namely RREQ and RREP. The downside of this DSR is on the route maintenance mechanisms are not able to fix a broken link or down This study propose modifications to the route discovery process to reduce new route search rupture caused by the old route by using a reliable service that has a small chance is lost. To get a reliable service, used methods Link Expiration Time (LET) that will be applied to the DSR protocol framework. LET used to estimate the length of two nodes to be interconnected are calculated based on the transmission range and relative speed between the two nodes. Experiments carried out by using the tools Network Simulator 2 (NS2). Tests carried out on simulated statistical data networks such as the number of packets transmitted (sent packets) and the packet is forwarded (forwarded packets). Based on simulation results, the DSR with the LET has sent packets and forwarded packets are more when compared to conventional DSR. Keywords : DSR, LET, MANET, routing, protocols
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN KOTA MATARAM Sri Endang Anjarwani; Ida Bagus Ketut Widiartha; Andy Hidayat Jatmika
DIELEKTRIKA Vol 2 No 1 (2015): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.501 KB)

Abstract

Perkembangan perekonomian, mobilitas penduduk yang tinggi terutama ke wilayah kota Mataram khususnya dan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada umumnya, dapat menyisakan permasalahan sosial yang cukup tinggi terutama dibidang persampahan. Dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008, jenis sampah dapat berupa sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga, sampah industri, dan sampah spesifik. Masalah persampahan menjadi sangat penting karena akan memberikan dampak dalam kehidupan masyarakat, mulai dari banjir, pencemaran lingkungan sampai pada sumber penyakit. Permasalahan penumpukan sampah pada Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang lama menumpuk sampai mengeluarkan bau yang sangat menyengat, seakan menjadi hal yang biasa, hal ini disebabkan pihak pengelola TPS tersebut tidak bisa menghubungi petugas pengangkut sampah atau timbunan sampah belum terangkut seluruhnya dan masyarakat tidak mempunyai akses untuk menyampaikan keluhan terkait penumpukan sampah. Maka keberadaan tumpukan sampah yang tidak di TPS , di tepi jalan dan tanah - tanah kosong sehingga sampah - sampah tidak pernah diangkut oleh petugas. Dari permasalahan tersebut pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan antara lain melakukan survey lapangan, analisa kebutuhan system, desain system, dan implementasi pembuatan sistem informasi. Hasil penelitian ini berupa prototype sistem informasi pengelolaan persampahan kota Mataram yang menampilkan visi dan misi dinas kebesihan kota mataram, TPS-TPS di wilayah kota Mataram, menampilkan informasi lokasi sampah, armada, kolom saran digunakan sebagai peran masyarakat untuk memberikan informasi sampah di lingkungannya (TPS) yang kondisinya sudah penuh, informasi kondisi sampah tersebut bisa juga melalui SMS, dan gallery yang berisi foto – foto TPS sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah.