Kecakapan aspek kognitif merupakan bagian dari perkembangan anak usia dini yang bersifat penting. Bagian dari perkembangan kognitif ialah penalaran pada anak. Aspek penalaran logis termasuk mengidentifikasi bentuk, mengklasifikasikan objek, merencanakan ide, dan memahami sebab dan akibat dari peristiwa. Untuk mengembangkan aspek perkembangan berpikir logis anak, diperlukan media menarik yang dapat melibatkan mereka selama proses pembelajaran. Diantaranya yaitu implementasi media loose part. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan implementasi media loose part terhadap aspek perkembangan berpikir logis anak. Metode survei yang digunakan adalah metode survei deskriptif kualitatif dengan subjek survei anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 10 anak di Kelompok B SPS Al-Muhajirin. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diantaranya yaitu cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan cara analisis data kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, hasil pembelajaran menunjukkan aspek berpikir logis anak berkembang dengan baik dengan menggunakan materi loose part. Guru dan anak menunjukkan semangat selama proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis anak. Indikator yang dapat dikembangkan adalah anak berhasil mengklasifikasikan objek berlandaskan tiga variasi, memahami pola ABCD-ABCD, dan mengklasifikasikan objek berlandaskan ukuran dari yang terkecil ke terbesar dan sebaliknya. Cognitive skills are a crucial component of early childhood development, with logical reasoning forming an essential part of this process. Logical reasoning skills include identifying shapes, classifying objects, planning ideas, and understanding cause-and-effect relationships. To foster these abilities, engaging media that can attract children's interest during the learning process is needed. One such approach is the use of loose parts media. This study aims to describe the implementation of loose parts media in supporting the development of children's logical thinking. The research employed a qualitative descriptive survey method involving 10 children aged 5–6 years in Group B at SPS Al-Muhajirin. Data were collected through observation, interviews, and documentation and analysed using qualitative data analysis techniques. The findings revealed that children's logical thinking skills developed effectively through the use of loose parts media. Both teachers and children demonstrated enthusiasm during the learning process, which contributed to the improvement of logical reasoning skills. The developed indicators included the ability to classify objects based on three variations, recognise the ABCD-ABCD pattern, and arrange objects according to size, both from smallest to largest and vice versa.