Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH SEBAGAI SOLUSI PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Rustan IR, Rustan IR; Nawawi, Juanda; Nara, Nurdin; Abdullah, Muh.Tang
MITZAL (Demokrasi, Komunikasi dan Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 8, No 1 (2023): MITZAL, Volume 8, Nomor 1, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/mitzal.v8i1.4037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan pembangunan daerah berbasis pengembangan wilayah di Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilakukan di Polewali Mandar dari bulan Agustus 2022 – Pebruari 2023 dengan melakukan kajian pustaka dan Focus Discussion Group dengan pemerintah daerah melalui Badan Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan (Balitbangren) Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Daerah.   Penelitian ini menggunakan metode Interactive planning, untuk membuat perencanaan di masa yang akan datang yang didasarkan pada permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat ini kemudian merancang desain perencanaan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dengan menggambarkan proses perencanaan pembangunan daerah berbasis pengembangan wilayah di Kabupaten Polewali Mandar.Hasil penelitian menunjukan bahwa, penyusunan dokumen  Rencana Kerja  Pembangunan Daerah (RKPD)  masih belum berpihak pada kebutuhan masyarakat, belum mempunyai alur perencanaan yang jelas dan tepat sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.50 Tahun 2008, dan belum ada keterkaitan substansi antar dokumen perencanaan yang satu dengan dokumen perencanaan yang lain, guna merespon paradigma dan pendekatan perencanaan pembangunan, misalnya dari perencanaan top-down ke perencanaan buttom-up, dari budaya petunjuk ke budaya partisipasi. Padahal didalam proses menyusun dokumen RKPD ada beberapa tahapan-tahapan atau sub sistem yang merupakan bagian yang tersistem dalam menyusun RKPDKesimpulan yang didapat bahwa proses penyusunan RKPD menunjukan masih terdapat kompleksitas permasalahan. Kompleksitas yang dimaksudkan adalah tahap penyusunan mulai dari Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan, Musrenbang tingkat kecamatan, forum SKPD, sampai Musrenbang tingkat Kabupaten. Pendekatan Interactive planning mengelompokan kompleksitas tersebut dalam 3 (tiga) tahap. Strukturisasi permasalahan, mendefinisikan sistem permasalahan dan membangun model konseptual.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN DARMA KECAMATAN POLEWALI ZULKIFLI, ZULKIFLI; Rustan IR, Rustan IR; Saleh, Ahmad
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 2 (2023): Peqguruang, Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i2.4625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan sampah pada tingkat RW Di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali dan mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas pengelolaan sampah di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dengan analisis reduksi data.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Efektivitas pengelolaan sampah pada Kelurahan Darma Kabupaten Polewali Mandar Tidak Efektif, faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengelolaan sampah di Kelurahan Darma Kabupaten Polewali Mandar yaitu fasilitas, kesadaran masyarakat, peraturan/regulasi, sanksi & pengawasan, sosialisasi tentang pengelolaan sampah. Adapun Faktor pendukung dan penghambat pegelolaan sampah di Kelurahan Darma Kecamatan Polewali yakni dari sudut faktor pendukungnya yaitu: 1).Kerjasama pemerintah dan Masyarakat, 2).Adanya Bank Sampah, sedangkan faktor penghambat dari pengelolaan sampah adalah: 1). Ketebatasan Pelayanan, dan, 2). Kesadaran masyarakat juga masih kurang sehingga perlu ditingkakan.