Wajdi, Muhammad Fasih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Legalitas Kedudukan Anak di Luar Nikah Perspektif Epistemologi Bayani Wajdi, Muhammad Fasih; Soleh, Achmad Khudori
Mutawasith: Jurnal Hukum Islam Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjhi.v7i1.919

Abstract

Penelitian ini membahas legalitas anak diluar nikah ditinjau dari aspek epistemologi Bayani, epistemologi Bayani merupakan metode pemikiran khas Arab yang menekankan kecenderungan terhadap sebuah teks (nash), artinya memprioritaskan pemahaman tekstualis dan mengenyampingkan kontekstualis. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman, terkait aspek epistemologi Bayani yang dikaitkan dengan legalitas anak di luar nikah dalam pandangan Islam, dan berharap dapat memberikan sumbangsih dalam dunia keilmuan di hukum Islam. Menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam prosesnya memanfaatkan data deskriptif yang diambil dari rujukan ilmiah dan buku-buku sebagai bahan primernya sehingga dapat memperoleh data yang akurat. Hasil penelitian menunjukan: epistemologi Bayani memiliki pengaruh terhadap cara istinbath hukum dan memberikan gambaran jelas terkait legalitas anak di luar nikah melalui metode, sumber dan verifikasi pada Bayani; epistimologi Bayani memberikan kepastian hukum mengenai anak di luar nikah, yaitu anak diluar nikah dianggap sah keberadaannya, tidak dinashabkan kepada ayah biologisnya melainkan hanya kepada ibu dan keluarga ibunya saja
Legalitas Kedudukan Anak di Luar Nikah Perspektif Epistemologi Bayani Wajdi, Muhammad Fasih; Soleh, Achmad Khudori
Mutawasith: Jurnal Hukum Islam Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47971/mjhi.v7i1.919

Abstract

Penelitian ini membahas legalitas anak diluar nikah ditinjau dari aspek epistemologi Bayani, epistemologi Bayani merupakan metode pemikiran khas Arab yang menekankan kecenderungan terhadap sebuah teks (nash), artinya memprioritaskan pemahaman tekstualis dan mengenyampingkan kontekstualis. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman, terkait aspek epistemologi Bayani yang dikaitkan dengan legalitas anak di luar nikah dalam pandangan Islam, dan berharap dapat memberikan sumbangsih dalam dunia keilmuan di hukum Islam. Menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam prosesnya memanfaatkan data deskriptif yang diambil dari rujukan ilmiah dan buku-buku sebagai bahan primernya sehingga dapat memperoleh data yang akurat. Hasil penelitian menunjukan: epistemologi Bayani memiliki pengaruh terhadap cara istinbath hukum dan memberikan gambaran jelas terkait legalitas anak di luar nikah melalui metode, sumber dan verifikasi pada Bayani; epistimologi Bayani memberikan kepastian hukum mengenai anak di luar nikah, yaitu anak diluar nikah dianggap sah keberadaannya, tidak dinashabkan kepada ayah biologisnya melainkan hanya kepada ibu dan keluarga ibunya saja