Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Sampah berbasis Masyarakat sebagai Alternatif Penanganan Limbah di Desa Penimbung Immy Suci Rohyani; Komang Satria Wirawan Rusady; Muhammad Hafizzudin; Dania Juliani; Ni Wayan Yusvika Yanti; Baiq Karina Permatasari; Ratih Ratna Putri; Luthfiana Safhira Avanda; Fatma Hardianti Sangian; Ni Luh Wulan Sri Apsari; Ni Kadek Sri Wulandari; Wanda Yuliandini; Elinda Sari; Dita Dwi Angraeni; Iin Marya Rizka; Baiq Mia Rosdiana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.686 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i4.1174

Abstract

Desa penimbung merupakan salah satu desa di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat. Desa penimbung khususnya warga dusun Penimbung Timur banyak melakukan pembuangan sampah disungai karena belum adanya fasilitas seperti TPS (Tempat Penampungan Sementara) dan mobil pengangkut sampah, sedangkan TPA (Tempat pembuangan akhir) berjarak lumayan jauh dari Desa tersebut. Tujuan dari program pengolahan sampah ini yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah di tempat yang sembarangan seperti sungai serta dapat berkontribusi dalam upaya mengurangi tumpukan sampah dan mengolah sampah menjadi produk yang bermanfaat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengolahan sampah ini meliputi kegiatan sosialisasi tentang pengolahan sampah dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan sampah organic secara langsung. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengolahan sampah ini berupa kompos Takakura dan ecobrik. Dengan adanya pelatihan ini masyarakat menjadi lebih memahami bahwa sampah dapat diolah kembali. Mereka sudah mulai melakukan pengolahan tersebut di rumah masing-masing terutama pengolahan sampah dapur berupa pembuatan kompos takakura.
Keabsahan Perjanjian Kredit Dengan Fitur Shopee Paylater Pada Aplikasi Shopee : (Studi Perbandingan Kuh Perdata Dan Hukum Islam) Elinda Sari; Rahmawati Kusuma
Private Law Vol. 2 No. 3 (2022): Private Law Universitas Mataram
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prlw.v2i3.1532

Abstract

This study aims is to know and to analyze debt agreement legal concept in the view of KUHPerdata and Islamic Law, and how is the concept of debt agreement by using Shopeepaylater in Shoppe app according to KUHPerdata and Islamic Law. This research applied normative legal research and statute and comparative approaches. result of this study shows that, according to KUHPerdata, credit agreement on the using shopeepaylater has been comply with all legal requirements in the KUHPedata and related law sources such as implementing regulations from Shopee paylater, thus in the perspective of KUHPerdata shopee paylater agreement is legit. However, in the perspective of Islamic Law shopeepay later is not valid because it is violates the sharia principle, which is it has usury element with 2,95% of interest and every added value which agreed in the agreement conclusion or contract, then it is usury or “riba”, thus shopee pay later in the perspective of Islamic Law is invalid.