Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN VIDEO DEMONSTRASI LARUTAN BUFFER MENGGUNAKAN MODEL TGT DAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Samsinur, Samsinur
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.049 KB) | DOI: 10.30743/cheds.v5i1.4624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model TGT (Teams Games Tournament) dengan siswa yang diajar dengan model Make A Match menggunakan video demonstrasi larutan buffer. Hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan TGT pada materi larutan penyangga dikelas XI IPA SMAN 1 Tanjung Tiram memiliki nilai rata-rata pre-test adalah 62,89 dan nilai rata-rata untuk post-test adalah 81,184, sedangkan Hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan Make A Match pada materi larutan penyangga dikelas XI IPA SMAN 1 Tanjung Tiram memiliki nilai rata-rata pre-test adalah 44,3  dan nilai rata-rata untuk post-test adalah 73,421. Untuk uji normalitas data pada kelas eksperimen I menggunakan model TGT dan pada kelas eksperimen II menggunakan model Make A Match dan post-test kedua sampel berdistribusi normal. Pada uji Homogenitas kedua kelas sampel homogen. Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang menggunakan hasil hipotesis dalam penelitian ini yaitu dan Ha diterima dengan nilai thitung ttabel yaitu 7,91 1,99 Maka dari hasil analisa terhadap rumusan hipotesis menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan video demonstrasi pada materi  larutan buffer dikelas XI IPA SMAN 1 Tanjung Tiram.
Pendampingan Pembentukan Komunitas Belajar Di MTs DDI Baru-Baru Tanga, Kabupaten Pangkep Saharuddin, Munawir; Samsinur, Samsinur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Profesi Guru Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Profesi Guru, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jpmpg.v2i2.4786

Abstract

Program pendampingan dalam pembentukan komunitas belajar "Cendekia" di MTS DDI Baru-Baru Tanga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kolaborasi aktif antara guru dan siswa. Melalui serangkaian kegiatan seperti penyuluhan, pelatihan, workshop, dan pendampingan langsung, program ini berhasil mendorong partisipasi aktif siswa serta meningkatkan keterampilan pedagogik guru, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan: 85% guru memahami teknologi pembelajaran digital (dari sebelumnya 45%), 78% guru merasa percaya diri menggunakan AI (dari 30%), serta kenaikan minat dan partisipasi siswa dalam pembelajaran digital sebesar 76%. Temuan ini menunjukkan bahwa komunitas belajar dapat menjadi strategi efektif dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Implikasi dari program ini membuka peluang untuk replikasi di satuan pendidikan lain dengan dukungan lintas pihak, termasuk masyarakat dan orang tua.