Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN RAWA PASANG SURUT UNTUK TANAMAN PADI DI DESA SUNGAI KAKAP KECAMATAN SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA laras nurfani firzayanti; asmahan akhmad; rini hazriani
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 4, No 1: April 2015
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v4i1.8769

Abstract

Lahan yaitu lingkungan fisik yang tediri dari iklim, relief, air, vegetasi serta benda-benda yang termasuk didalamnya, merupakan hasil kegiatan manusia pada masa lalu dan masa sekarang. Evaluasi lahan merupakan proses penilaian potensi lahan untuk bermacam-macam alternatif penggunaan. Evaluasi kesesuaian lahan sangat fleksibel, tergantung pada keperluan kondisi wilayah yang akan dievaluasi. Lahan yang akan di evaluasi adalah lahan yang terletak di Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya seluas 90 Ha. Lingkup penelitian ini dibatasi pada aspek kesesuaian lahan untuk tanaman padi, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan hasil analisis sifat kimia tanah di laboratorium diketahui bahwa di lokasi  penelitian memiliki 2 jenis tanah.  SPT 1 dikelompokan kedalam ordo Entisol, sub ordo Aquent, great group Sulfaquents, sub group Haplic Sulfaquents dengan luas 73,61 ha dan SPT 2 dikelompokan kedalam ordo Entisol, sub ordo Aquent, great group Sulfaquents, sub group Histic Sulfaquents dengan luas 16,39 ha. Pada SPT 1 dan SPT 2 memiliki kelas kesesuaian lahan aktual tidak sesuai selamanya N2-r,x,c adalah kelas kesesuaian lahan tidak sesuai selamanya (N2) dengan faktor penghambat terberat yaitu kedalaman efektif (r) toksisitas (x) dan kegaraman (c). Sedangkan kelas kesesuaian lahan potensialnya sesuai marginal (S3).
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN RAWA PASANG SURUT UNTUK TANAMAN PADI DI KECAMATAN TELUK PAKEDAI KABUPATEN KUBU RAYA Hendra Sahuri Mulia; Asmahan Akhmad; Rini Hazriani
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 2, No 1: April 2013
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v2i1.2410

Abstract

Lahan pasang surut merupakan salah satu lahan marginal yang dijumpai sangat luas di Kalimantan Barat. Luas lahan pasang surut dan lebak sekitar 2.803.744 ha (18,32%) dari luas propinsi Kalimantan Barat. Namun dari segi pemanfaatannya kurang memperhatikan prinsip-prinsip kesesuaian lahan. Sebagian besar petani di Kalimantan Barat dalam bercocok tanam tidak memperhitungkan kesesuaian dari lahan yang akan digunakan, begitu juga dalam penggunaannya, sehingga tanpa disadari tindakan yang dilakukan tersebut justru mengakibatkan kerusakan-kerusakan tanah, antara lain tingkat kesuburan tanah yang semakin menurun. Pengembangan lahan pasang surut merupakan alternatif pilihan yang sangat strategis untuk mengatasi tantangan peningkatan produksi dan alih fungsi lahan-lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Lahan pasang surut mempunyai prospek yang besar untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian untuk tanaman padi terutama dalam kaitannya dengan pelestarian swasembada pangan, peningkatan dan verifikasi produksi, peningkatan pendapatan dan lapangan kerja serta pengembangan agribisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat / kelas kesesuaian lahan rawa pasang surut untuk tanaman padi serta kendala dan pemecahannya di Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya. Penelitian dilaksanakan dari pertengahan Januari Sampai Pertengahan Maret 2012 dalam 5 tahapan yaitu persiapan, survei lapangan, pengamatan, analisis tanah di laboraturium dan interpretasi data serta penyusunan laporan hasil penelitian. Variabel pengamatan pada penelitian ini meliputi kondisi lingkungan dan tanah yang diamati di lapangan yaitu kondisi iklim, drainase lahan, kedalaman, muka air tanah, tekstur, struktur, konsistensi dan kedalaman sulfidik dari boring dan minipit. Sifat kimia tanah diamati adalah kandungan unsur hara N, P, K, Ca, Mg, pH, KTK, KB, dan Al-dd dari sampel sampel komposit dan minipit. Dari hasil penelitian menunjukan lokasi penelitian merupakan daerah dengan bentuk wilayah datar (lereng 0-3 %) dan termasuk ke dalam sistem lahan Mendawai (MDW) yaitu rawa-rawa gambut dangkal dengan kemiringan <2 % dan relief <2 meter di atas permukaan laut. Suhu rata-rata berkisar antara 22,9 33,1 oC dan curah hujan rata-rata tahunan adalah 3.217,06 mm/tahun. Drainase buruk atau terhambat, tidak memiliki tekstur, dan tidak terdapat lapisan pirit. Memiliki tipe luapan B serta bahaya banjir termasuk ke dalam kategori sedang (F2). Dari hasil analisis data di lapangan dan di laboratorium menunjukkan bahwa di lokasi penelitian terdapat 2 jenis tanah yaitu pada SPT 1 Typic Sulfisaprists dengan luas 37 Ha atau 74 %, dan pada SPT 2 Typic Sulfihemists dengan luas 13 Ha atau 26 %. Berdasarkan hasil intrepretasi data hasil evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman padi di lapangan serta laboratorium, maka diperoleh hasil penilaian dengan karakteristik lahan berupa sifat fisik, kimia dan kesuburan tanah. Lahan pada lokasi penelitian mempunyai kelas kesesuaian lahan aktual yang sama untuk pengembangan tanaman padi pada SPT 1 dan SPT 2 adalah S3.n (sesuai bersyarat) dengan faktor pembatas ketebalan gambut dan kekurangan unsur hara P. Usaha perbaikan untuk kedua SPT tersebut adalah dengan penambahan unsur hara melalui pemberian pupuk luar seperti SP-36 dan pengapuran dengan tingkat pengelolaan tinggi sehingga mampu meningkatkan kelas kesesuaian lahan potensialnya menjadi S2 (cukup sesuai) pada lokasi penelitian. Kata Kunci : Evaluasi, Lahan Rawa, Padi.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Karet Di Desa Sekura Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas Erpiani Erpiani; Asmahan Akhmad; Joni Gunawan
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 2, No 3: Desember 2013
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v2i3.4039

Abstract

Evaluasi lahan merupakan bagian bentang alam yang mencakup pengertian lingkungan termasuk iklim, topografi, bahkan keadaan vegetasi alam. Adapun evaluasi kesesuaian lahan pada hakekatnya berhubungan dengan evaluasi untuk budidaya perkebunan dan pertanian. Lahan yang di evaluasi adalah lahan yang terletak di Desa Sekura Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas seluas 60 Ha. Lingkup penelitian ini hanya dibatasi pada aspek kesesuian lahan untuk tanaman karet, Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan dan hasil analisis sifat kimia tanah dilaboratorium di ketahui bahwa tempat penelitian memiliki 2 jenis tanah yaitu tanah mineral dan tanah gambut. Pada SPT 1 memiliki kelas kesesuaian lahan aktual tidak sesuai pada saat ini (N1fx) dengan faktor pembatas pH tanah dan kedalaman sulfidik. Sedangkan kelas kesesuaian lahan potensialnya (S3) sesuai marginal. Pada SPT 2 memiliki kelas kesesuaian lahan aktual ( N1fb) tidak sesuai pada saat ini dengan faktor pembatas pH tanah, bahaya banjir sedangkan kelas kesesuaian lahan potensialnya (S3) sesuai marginal. Kata Kunci: Evaluasi Kesesuaian Lahan tanaman karet.
STUDI STATUS HARA N, P DAN K UNTUK TANAMAN PADI DI DUSUN SAHAM KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK cempin cempin; sutarman gafur; asmahan akhmad
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 5, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v5i2.15578

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status hara N, P dan K pada tanah, rekomendasi umum hara N, P dan K  untuk  menunjang produksi padi yang baik. Penelitian ini dilakukan di Dusun Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak dengan luas Persawahan Desa Saham 500 Ha. Metode yang digunakan dengan mengambil sampel langsung dilapangan dan wawancara dengan petani, pengambilan sampel tanah diambil dari 5 petak sawah yang berbeda-beda, dalam satu petak sawah di ambil 5 titik sampel tanah dengan pengambilan sistem diagonal dan dikompositkan. Parameter pengamatan Reaksi Tanah (pH), N-Total Tanah, P tersedia, K dapat dipertukarkan, C-Organik Tanah, Kapasitas Tukar Kation. Hasil analisis pH tanah pada lokasi penelitian tergolong masam, Kadar nitrogen (N) total tanah pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah sampai rendah, kadar fosfor (P) tersedia tanah pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah, kadar kalium (K) dapat dipertukarkan tanah pada lokasi penelitian tergolong sedang sampai tinggi, C-Organik pada lokasi penelitian tergolong sangat rendah sampai rendah, Kapasitas Tukar Kation pada lokasi penelitian tergolong rendah Kata kunci : Status Hara, N, P dan K, Padi .
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT DI DESA ENGKASAN KECAMATAN TAYAN HULU KABUPATEN SANGGAU Iyus Iyus; Asmahan Akhmad; Ary Krisnohadi
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/plt.v11i2.60055

Abstract

This study aims to determine the level/grade suitability of land for oil palm plantations and attempt to provide management recommendations. Results of land evaluation, whether the results obtained from the field and the results of laboratory analysis results will provide information and guidance necessary land use and finally value of production expectations increased. The research was conducted in the village of Engkasan Tayan Hulu subdistrict Sanggau district with an area of 100 hectares. Analysis of soil samples carried out in the Laboratory of Chemistry and Soil Fertility Faculty of Agriculture, University Tanjungpura Pontianak. The study started from April 2015 until the end of April 2016. The research was conducted by survey method using a grid system. Implementation of the research include: 1) Preparation, consisting of cartography topography of the site of research, collecting secondary data research sites and tools and materials used, 2) field observations, consisting of drilling and profiling of land, 3) Analysis soil samples in the laboratory, 4) Analysis and compilation of data, which consists of determining ratings soil chemical properties, determining the nomenclature of land, determination of land suitability classes, determination of the limiting factors of land, 5) Interpretation of the data and presenting the results, the data obtained in the field associated with the results of the analysis in the laboratory.The interpretation of field data and analysis in the laboratory showed that among the sites there are 4 Soil Mapping Unit, but it has one type of soil and is classified into the Order Ultisol, Sub-order Udik, Great-group Kandiudults, Sub-order Typic Kandiudults with epipedon ocric and horizon diagnostic kandik. Soil Mapping Unit 1 has a land suitability classes S3-n (nutrient status) actual and potential land suitability classes S1, Soil Mapping Unit 2 has a land suitability classes S3-ns (slope and nutrient status) actual and potential land suitability classes S1, Soil Mapping Unit 3 has the actual land suitability classes N1-s (slope). N1-s (slope) can not do so any improvement potential land suitability classes Soil Mapping Unit remain N1-s (slope) 3 and Soil Mapping Unit 4 has the actual land suitability classes N2-s (slope). N2-s (slope) can not do so any improvement potential land suitability classes Soil Mapping Unit remain N2-s (slope). Recommended management consists of organic materials recommendation, liming, fertilizing and terracing. The results of the lime requirement calculations amounted to 0.5344 ton / mgCa (CO3) 2 / ha, the result of calculation of P and K fertilizer demand respectively 159.8 kg / ha SP36 and 130 kg / ha KCl.