Junistira, Dini Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPS Junistira, Dini Dwi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.816 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i2.440

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan adanya kesenjangan dan kondisi pembelajaran terutama rendahnya hasil belajar peserta didik yang di sebabkan kurangnya antusias peserta didik dalam pembelajaran sebagai penggunaan metode kooperatif tipe STAD. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan Tindakan, penelitian kelas V dengan jumlah 33 siswa. Sumber data berasal dari foto dan instrument yang digunakan adalah observasi dan catatan lapangan. Hasil awal penelitian ini untuk pra siklus menunjukkan bahwa ada hasil belajar IPS kelas V dengan nilai KKM sebesar 75. Hasil belajar siswa pada siklus I pada pertemuan pertama 13 siswa yang mencapai nilai KKM dalam presentase hanya sebesar 39,39%. Dilanjutkan pertemuan pertemuan kedua siswa yang mencapai nilai KKM meningkat menjadi 15 orang dengan presentase 45,45%. Selanjutnya pada pertemuan ketiga hasil belajar siswa kembali mengalami kenaikan dengan jumlah siswa yang mencapai KKM 19 siswa dengan presentase  57,57%. Dalam siklus II yang terdiri dari tiga pertemuan, pada pertemuan pertama siswa yang mencapai nilai KKM ada 23 siswa dengan presentase 69,69%. Dilanjutkan dengan pertemuan kedua ada sebanyak 26 siswa yang tuntas dengan presentase sebanyak 78,78%. Karena belum mencapai 80% keberhasilan siswa, maka dilanjutkan lagi pertemuan ketiga. Terjadi lonjakan yang sangat signifikan di pertemuan ketiga ini, sebanyak 31 siswa mencapai nilai KKM dengan presentase 93,93%. Dengan demikina dapat disimpulkan bahwa metode kooperatif tipe STAD ternyata untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dan mampu memperoleh II siklus.
Tingkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Pendekatan Inovatif: Implementasi Kegiatan Meronce dengan Loose Parts dalam Konteks Pendidikan Anak Usia Dini Hidayah*, Lailatul; Fajriani, Kartika; Junistira, Dini Dwi; Sinar, Sinar
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2024): Februari, Educational Studies, History of Education and Social Science
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i1.29549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui pendekatan inovatif, khususnya implementasi kegiatan meronce dengan loose parts dalam konteks pendidikan anak usia dini. Metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Studi kasus adalah bagian dari salah satu jenis penelitian kualitaif dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap kejadian, proses, aktiftas, terhadap satu atau lebih orang. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari miles dan hubermant. Uji kredibilitas menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Sumber data adalah guru dan orang tua peserta didik pada Taman Kanak Kanak Keledang Kecamatan Loa Janan Ilir Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan Penerapan metode meronce dengan media loose parts pada memberikan stimulasi motorik halus anak berdampak pada semua seluruh aspek perkembangan anak, sehingga dapat meningkatakan hasil belajar anak terlihat dari tercapainya kompetensi dasar sesuai dengan perkembangan usianya dan munculnya disetiap aspek indikator perkembnagna motorik halus sesuai STPPA. Anak juga terlatih untuk mengembangkan ide-idenya berdasarkan bahan loose parts yang ditemukannya di rumah. Implikasi metode meronce dengan media loose parts ini mengindikasikan bahwa pembelajaran pada kelompok B di Taman Kanak Kanak Keledang Kecamatan Loa Janan Ilir Samarinda, sangat bermanfaat bagi anak didik, guru dan orang tua dari, sehingga dapat dijadikan sebagai metode bermain dan belajar yang sangat inovatif.