Muhammad - Akhyar
Program Doktor Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FISIKA SMA MELALUI ELABORATION WRITE AND EVALUATION (EWE) DALAM KURIKULUM 2013 -, Nana -; -, Sajidan -; Akhyar, Muhammad -; Rochsantiningsih, Dewi -
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains FKIP UNS Vol 1, No 1 (2014): Seminar Nasional Pendidikan Sains IV (SNPS IV 2014)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan  pembelajaran Fisika SMA melalui EWE dalam kurikulum 2013 (2) menentukan validasi perangkat pembelajaran pengembangan pembelajaran Fisika SMA melalui EWE (3) mendeskripsikan keefektifan pengembangan pembelajaran Fisika SMA melalui EWE (4) mendeskripsikan Implementasi pengembangan pembelajaran Fisika SMA melalui EWE dalam kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode Reseacrh and Development (R&D).. Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural. Prosedur dalam penelitian ini mengadaptasi alur dari Sivasailam Thiagarajan menggunakan model 4-D (four D model) meliputi 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate).  Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengembangan pembelajaran Fisika di SMA melalui EWE ini, dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan R2D2 yang diterapkan melalui empat fokus langkah, yaitu: (a) define, (b) design, (c) development, (d)  dissemination. (2) Hasil validasi perangkat pembelajaran Fisika melalui EWE bernilai 4 setelah di uji lapangan berkategori “sangat layak” (3) Uji efektivitas model dengan statistik uji t-tes  dihasilkan terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang diajar dengan pengembangan pembelajaran Fisika melalui EWE dengan model pembelajaran konvensional dan terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen gain =0,8 (berkategori tinggi) dan kelas kontrol gain= 0,5 (kategori sedang) (4) Implementasi pengembangan Fisika melalui EWE sikap siswa sangat positif dan keterlaksanaan sintaks pengembangan Fisika melalui EWE aktivitas guru maupun peserta didik mengalami peningkatan.  
KEBUTUHAN DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU MESIN OTOMOTIF SMK TEKNOLOGI DAN REKAYASA Akhyar, Muhammad -
Exsplorasi Vol 25, No 2 (2013): Eksplorasi
Publisher : Eksplorasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.136 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kebutuhan dalam pengembangan kompetensi guru mesin otomotif SMK Teknologi dan Rekayasa. Subyek penelitian ini adalah guru- guru mesin otomotif di SMK Negeri 5 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Pancasila Surakarta, SMK Bhineka Karya Surakarta, dan SMK Murni Surakarta. Ukuran sampel sebesar 47 guru yang ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket. Angket disusun dalam bentuk skala semantik diferensial dengan 5 skala. Setiap butir pertanyaan menanyakan 2 hal yakni: (1) tentang kemampuan yang senyatanya dimiliki; (2) tentang kemampuan yang seharusnya dimiliki. Analisis data menggunakan uji t. Uji t bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata setiap kompetensi antara kondisi nyata dan kondisi ideal. Perbedaan rerata antara kedua kondisi tersebut menujukkan kebutuhan guru dalam pengembangan kompetensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada 5 kompetensi yang dibutuhkan guru dalam pengembangannya yakni (a) kompetensi general (19,9%) ; (b) kompetensi engine (22,3%); (c) kompetensi power train (23,5%); (d) kompetensi chasis dan suspension (21,7 %); (e) kompetensi electric (27,2%). Kata kunci: kebutuhan, pengembangan kompetensi, SMK Teknologi dan Rekayasa NEEDS IN DEVELOPING COMPETENCE OF AUTOMOTIVE TEACHERS OF SMK TEKNOLOGI DAN REKAYASA ABSTRACTSThe research aims at finding needs in developing the competence of automotive teachers of SMK Teknologi dan Rekayasa. The subjects of the research are automotive teachers of SMK Negeri 5 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Pancasila Surakarta, SMK Bhineka Karya Surakarta, and SMK Murni Surakarta.The sample size is 47teachers that is determined by using random sampling technique. The data were obtained by using questionnaire. The questionnaire was in form of semantic differential with scale 5.Each item of questionnaire questioned 2 cases, namely (1) about the factual of teachers’ competence; (2) about the desire of teachers’ competence. The analysis of data used t test.T test aims at determining the differents between mean of the factual competence and the ideal competence of automotive teachers.The gaps between the two are the needs in developing teachers’ competence. The findings of this research are (1) there are 5 competence that are needed to develop teachers’ competence. The fifth competence are general competence (19,9%), engine competence (22,3%),Volume XXV No. 2 Februari Tahun 2013 265power train competence (23,5%), chasis and suspension competence (21,7%), and electrical competence (27,2%).Keywords: Needs, competence, SMK Teknologi dan Rekayasa