Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Strategi Pelaksanaan Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif Selama Masa Pandemi Covid-19 Kriswanto, Didi; Suyatno, Suyatno
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5855

Abstract

Sekolah inklusif memberikan dampak yang baik bagi ABK, namun kompleksitas pembelajaran ABK di kelas kurang diperhatikan khususnya selama masa pandemi Covid-19. Pembelajaran ABK di sekolah inklusif perlu mendapatkan perhatian khusus, karena banyak sekolah inklusif yang tidak mengakomodasi kebutuhan ABK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi pelaksanaan pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang bersumber dari database online yang dapat diakses secara gratis melalui DOAJ, google scholar, dan open knowledge maps. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pelaksanaan Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif Selama Masa Pandemi Covid-19, meliputi 1) Strategi Modifikasi Kurikulum yang meliputi adaptasi kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi perkembangan dan jenis kesulitan ABK serta menyediakan layanan khusus ABK; 2) Strategi Modifikasi Pembelajaran yang meliputi penerapan model pembelajaran Blended Learning yang dikolaborasikan dengan melakukan home visit secara individual, serta melakukan  door–to-door dengan kelompok belajar siswa. Hasil temuan ini dapat menjadi alternatif solusi dalam menerapkan Strategi Pelaksanaan Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif khususnya pada tingkat Sekolah Dasar.
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar: Analisis Faktor-Faktor dan Solusi yang Ditawarkan Kriswanto, Didi; Suyatno; Sukirman
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6167

Abstract

Banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif khususnya ditingkat Sekolah Dasar, namun belum banyak literatur yang menawarkan alternatif solusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dan alternatif solusi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di Sekolah Dasar. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SDN Giwangan Yogyakarta. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Faktor pendukung meliputi: 1) dukungan orang tua & kemitraan; 2) dukungan kepemimpinan kepala sekolah; 3) lingkungan sekolah ramah anak; 4) sarana & prasarana; 5) ketersediaan GPK; 6) monitoring secara berkala; dan 7) identifikasi & asesmen ABK secara berkala. Sedangkan untuk faktor penghambatnya meliputi: 1) rendahnya kompetensi guru dalam pendampingan ABK; 2) kebutuhan & kemampuan ABK yang beragam; 3) ABK membutuhkan pendampingan ekstra; 4) membutuhkan waktu lama dalam identifikasi & asesmen ABK; dan 5) rendahnya tingkat pemahaman ABK sehingga hasil belajar rendah. Kemudian ditemukan alternatif solusi, meliputi: 1) memfasilitasi guru mengikuti pelatihan, workshop, & seminar; 2) meningkatkan kolaborasi antara guru kelas, GPK, & orang tua; 3) mengikutsertakan orang tua dalam pendampingan ABK di sekolah; 4) melakukan identifkasi & asesmen secara berkala; dan 5) menurunkan grade sesuai dengan kebutuhan & kemampuan ABK. Hasil penelitian diharapkan dapat berimplikasi pada proses perbaikan dan pencegahan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan inklusif di Sekolah Dasar
Strategi Pelaksanaan Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif Selama Masa Pandemi Covid-19 Kriswanto, Didi; Suyatno, Suyatno
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5855

Abstract

Sekolah inklusif memberikan dampak yang baik bagi ABK, namun kompleksitas pembelajaran ABK di kelas kurang diperhatikan khususnya selama masa pandemi Covid-19. Pembelajaran ABK di sekolah inklusif perlu mendapatkan perhatian khusus, karena banyak sekolah inklusif yang tidak mengakomodasi kebutuhan ABK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi pelaksanaan pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang bersumber dari database online yang dapat diakses secara gratis melalui DOAJ, google scholar, dan open knowledge maps. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Pelaksanaan Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif Selama Masa Pandemi Covid-19, meliputi 1) Strategi Modifikasi Kurikulum yang meliputi adaptasi kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi perkembangan dan jenis kesulitan ABK serta menyediakan layanan khusus ABK; 2) Strategi Modifikasi Pembelajaran yang meliputi penerapan model pembelajaran Blended Learning yang dikolaborasikan dengan melakukan home visit secara individual, serta melakukan  door–to-door dengan kelompok belajar siswa. Hasil temuan ini dapat menjadi alternatif solusi dalam menerapkan Strategi Pelaksanaan Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif khususnya pada tingkat Sekolah Dasar.
Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar: Analisis Faktor-Faktor dan Solusi yang Ditawarkan Kriswanto, Didi; Suyatno; Sukirman
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i5.6167

Abstract

Banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif khususnya ditingkat Sekolah Dasar, namun belum banyak literatur yang menawarkan alternatif solusi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor dan alternatif solusi dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di Sekolah Dasar. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SDN Giwangan Yogyakarta. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Faktor pendukung meliputi: 1) dukungan orang tua & kemitraan; 2) dukungan kepemimpinan kepala sekolah; 3) lingkungan sekolah ramah anak; 4) sarana & prasarana; 5) ketersediaan GPK; 6) monitoring secara berkala; dan 7) identifikasi & asesmen ABK secara berkala. Sedangkan untuk faktor penghambatnya meliputi: 1) rendahnya kompetensi guru dalam pendampingan ABK; 2) kebutuhan & kemampuan ABK yang beragam; 3) ABK membutuhkan pendampingan ekstra; 4) membutuhkan waktu lama dalam identifikasi & asesmen ABK; dan 5) rendahnya tingkat pemahaman ABK sehingga hasil belajar rendah. Kemudian ditemukan alternatif solusi, meliputi: 1) memfasilitasi guru mengikuti pelatihan, workshop, & seminar; 2) meningkatkan kolaborasi antara guru kelas, GPK, & orang tua; 3) mengikutsertakan orang tua dalam pendampingan ABK di sekolah; 4) melakukan identifkasi & asesmen secara berkala; dan 5) menurunkan grade sesuai dengan kebutuhan & kemampuan ABK. Hasil penelitian diharapkan dapat berimplikasi pada proses perbaikan dan pencegahan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan inklusif di Sekolah Dasar
Towards Inclusive Education: A Conceptual Model for Curriculum Management in Inclusive Schools Kriswanto, Didi; Suyatno, Suyatno; Sukirman, Sukirman
Indonesian Journal of Education and Social Studies Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Nurul Jadid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/ijess.v3i2.8993

Abstract

Providing access to learning in inclusive schools for children with special needs in Indonesia is still concerning. The implementation of the curriculum in inclusive schools has not been able to accommodate all Children with Special Needs. This study aimed to find a conceptual model of curriculum management as an alternative and practical approach to implementing inclusive schools. This study was conducted in one of the elementary schools in Yogyakarta using qualitative methods with case study. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. Triangulation of sources, techniques, and time was used to test the validity of the data to test the validity of the data. Data analysis includes collection, reduction, presentation, and verification/conclusions. The study results indicate that inclusive curriculum management has been implemented and structured through planning, organizing, implementing, and evaluating/assessing, considering all aspects involved in the process. The results of this study can be used as a guideline for implementing curriculum management in inclusive schools. However, further research is needed on the effectiveness of implementing curriculum management in inclusive schools and a more in-depth study of the obstacles and challenges in implementing curriculum management in inclusive schools.
Strategi Perencanaan Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah Dasar: Kajian Analisis SWOT Kriswanto, Didi
Belantika Pendidikan Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Kayon Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47213/bp.v8i1.380

Abstract

The quality of education needs to be studied in depth and continuously to remain relevant to changes and developments in the era. This study aims to formulate a planning strategy to improve the quality of education in Elementary Schools through a SWOT analysis. This study uses a qualitative approach with a case study. The data collection techniques are interviews and observations, with research subjects determined using purposive sampling. A triangulation test of sources and techniques was carried out to test the validity of the data. The data analysis process includes data collection, data reduction, data presentation, and verification or conclusion. The results of the study indicate that alternative planning strategies to improve the quality of education in Elementary Schools, based on the SWOT analysis study, include: 1) Improving teacher competence; 2) Increasing the effectiveness of the use of facilities and infrastructure; 3) Increasing student learning motivation; and 4) Increasing the role of stakeholders
The Impact of Transformational Leadership Practices on Teacher Motivation and School Performance Kriswanto, Didi; Santosa, Achadi Budi
Journal of Social Studies Arts and Humanities (JSSAH) Vol 5, No 1 (2025): Vol 5, No 1 (2025): Journal of Social Studies, Arts and Humanities
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jssah.v5i1.12838

Abstract

This study aims to examine the role and contribution of transformational leadership in enhancing teachers’ work motivation, particularly in the context of primary education. Using a scoping review approach, this study synthesizes empirical research published between 2020 and 2025, focusing on the relationship between principals’ transformational leadership practices and teacher motivation. The data were collected from open-access academic databases, including Science Direct, Google Scholar, and Open Knowledge Maps, using the keywords “transformational leadership” and “teacher work motivation.” The review identified seven relevant empirical studies that consistently demonstrate a positive and significant influence of transformational leadership on teachers’ motivation and performance. The analysis highlights four key dimensions of transformational leadership that contribute to improving teacher motivation: idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, and individualized consideration. Effective principals inspire teachers through vision, emotional engagement, intellectual encouragement, and personal attention, thereby fostering professional growth and organizational commitment. The findings emphasize that the better the implementation of transformational leadership, the higher the teachers’ motivation and work satisfaction, ultimately improving school effectiveness and educational outcomes.