Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN KEPERAWATAN PADA BALITA SAKIT BERDASARKAN MODEL KEPERAWATAN COMMUNITY AS PARTNER Yuliyanti, Eva
Journals of Ners Community Vol 4 No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v4i1.34

Abstract

ABSTRAK             Angka kesakitan anak (usia dibawah 5 tahun) di UPT PSAB Sidoarjo masih tinggi, namun stressor yang berhubungan dengan kesakitan pada anak tersebut belum diketahui. Model Community as partner terdiri dari 2 faktor utama: komunitas sebagai partner dan proses keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai macam stressor yang berhubungan dengan kesakitan pada anak (usia dibawah 5 tahun) berdasarkan pengembangan model keperawatan community as partner.Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan analisis deskriptif cross-sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dengan besar sampel sebanyak 36 anak (usia dibawah 5 tahun). Variabel dalam penelitian ini 1) stressor karakteristik internal (demografi, sejarah), 2) stressor lingkungan eksternal (lingkungan fisik, rekreasi, komunikasi), 3) garis pertahanan dan 4) kejadian sakit. Instrumen yang digunakan merupakan hasil modifikasi peneliti dari instrumen windshield survey yang telah disesuaikan dengan kondisi populasi penelitian dan dianalisis menggunakan cross tab.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak balita yang sakit berkisar usia 3-5 tahun, berjenis kelamin perempuan, status nutrisi kurang, sejarah (lama tinggal > 1 tahun), lingkungan fisik yang tidak sehat, rekreasi baik dan komunikasi.hasil focus group discussion (FGD) meningkatkan balita sakit berkaitan dengan lingkungan fisik yang tidak sehat sesuai dengan prioritas diagnosa keperawatan komunitas. Perencanaan keperawatan dengan pendekatan intervensi preventif bertujuan untuk meminimalkan stressor internal dan eksternal, peningkatan garis pertahanan dan menurunnya balita sakit. Oleh karena itu diperlukan follow-up dan monitoring evaluasi oleh penyedia pelayanan. Kata kunci: community as partner, stressor, garis pertahanan, balita sakit (usia dibawah 5 tahun)  ABSTRACT           Children morbidity (under 5 years old) at UPT. PSAB Sidoarjo is high enough but the stressor related to children morbidity has not been studied. Community as partner model consists of two main factors : community as a partner and nursing process. This study was aim to analyze the stressors related to children morbidity (under 5 years old) through the development of nursing based on community as partner nursing model.This study used observational study : descriptive with cross-sectional approach. Samples were selected using total sampling, taken according inclusion and exclusion criteria with sample size 36 children (under 5 years old). The variables were internal characteristics stressor (demographics, history), external environment stressor (physical environment, recreation, communication), line of defense and morbidity. Data were collected by using questionnaire based on windshield survey instruments and analyzed by cross tabulation.            The results showed that children morbidity influenced by group of age was 3-5 years old, female, undernutrition, history (long stay >1 years), unhealthy physical environment,  good recreation and communication.Based on the results of focus group discussion, increasing children morbidity (under  5 years old) related to unhealthy physical environment as a priority of community nursing diagnoses. Nursing plan with prevention interventions approach aimed to minimize internal and external stressors,  increase line of defense and decrease children morbidity. So that, required follow-up and monitoring-evaluation of implementation by stakeholders. Keywords: community as partner, stressor, line of defense, children morbidity (under 5 years old)
CAMPUR KODE DALAM PENGGUNAAN BAHASA MELAYU JAMBI DI PASAR TRADISIONAL ATAS MUARO BUNGO Yuliyanti, Eva; Akhyaruddin, Akhyaruddin; Yusra, Hilman; Purba, Andiopenta
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v9i2.841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bentuk campur kode, fungsi campur kode, serta bahasa etnis mana yang menjadi penyumbang terjadinya fenomena campur kode di pasar tradisional Atas Muaro Bungo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adaah percakapan atau dialog antara penjual dan pembeli yang terjadi ketika berinteraksi di pasar. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati, mencatat, dan merekam percakapan yang terjadi dilapangan. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif yang sesuai dengan teknik analisis data Miles Huberman (1984). Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teori. Hasil dari penelitian ini bahwa benar adanya terjadi peristiwa campur kode yang terjadi di pasar Atas Muaro Bungo. campur kode kata sebanyak 49 kata, campur kode frasa sebanyak 19 frasa, dan campur kode klausa belum di temukan dalam penelitian ini. Bahasa Melayu Jambi dan Minangkabau merupakan bahasa yang paling banyak dijumpai di pasar Tradisional Atas Muaro Bungo.
PENGEMBANGAN KEPERAWATAN PADA BALITA SAKIT BERDASARKAN MODEL KEPERAWATAN COMMUNITY AS PARTNER Yuliyanti, Eva
Journals of Ners Community Vol 4 No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v4i1.34

Abstract

ABSTRAK             Angka kesakitan anak (usia dibawah 5 tahun) di UPT PSAB Sidoarjo masih tinggi, namun stressor yang berhubungan dengan kesakitan pada anak tersebut belum diketahui. Model Community as partner terdiri dari 2 faktor utama: komunitas sebagai partner dan proses keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai macam stressor yang berhubungan dengan kesakitan pada anak (usia dibawah 5 tahun) berdasarkan pengembangan model keperawatan community as partner.Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan analisis deskriptif cross-sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dengan besar sampel sebanyak 36 anak (usia dibawah 5 tahun). Variabel dalam penelitian ini 1) stressor karakteristik internal (demografi, sejarah), 2) stressor lingkungan eksternal (lingkungan fisik, rekreasi, komunikasi), 3) garis pertahanan dan 4) kejadian sakit. Instrumen yang digunakan merupakan hasil modifikasi peneliti dari instrumen windshield survey yang telah disesuaikan dengan kondisi populasi penelitian dan dianalisis menggunakan cross tab.Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak balita yang sakit berkisar usia 3-5 tahun, berjenis kelamin perempuan, status nutrisi kurang, sejarah (lama tinggal > 1 tahun), lingkungan fisik yang tidak sehat, rekreasi baik dan komunikasi.hasil focus group discussion (FGD) meningkatkan balita sakit berkaitan dengan lingkungan fisik yang tidak sehat sesuai dengan prioritas diagnosa keperawatan komunitas. Perencanaan keperawatan dengan pendekatan intervensi preventif bertujuan untuk meminimalkan stressor internal dan eksternal, peningkatan garis pertahanan dan menurunnya balita sakit. Oleh karena itu diperlukan follow-up dan monitoring evaluasi oleh penyedia pelayanan. Kata kunci: community as partner, stressor, garis pertahanan, balita sakit (usia dibawah 5 tahun)  ABSTRACT           Children morbidity (under 5 years old) at UPT. PSAB Sidoarjo is high enough but the stressor related to children morbidity has not been studied. Community as partner model consists of two main factors : community as a partner and nursing process. This study was aim to analyze the stressors related to children morbidity (under 5 years old) through the development of nursing based on community as partner nursing model.This study used observational study : descriptive with cross-sectional approach. Samples were selected using total sampling, taken according inclusion and exclusion criteria with sample size 36 children (under 5 years old). The variables were internal characteristics stressor (demographics, history), external environment stressor (physical environment, recreation, communication), line of defense and morbidity. Data were collected by using questionnaire based on windshield survey instruments and analyzed by cross tabulation.            The results showed that children morbidity influenced by group of age was 3-5 years old, female, undernutrition, history (long stay >1 years), unhealthy physical environment,  good recreation and communication.Based on the results of focus group discussion, increasing children morbidity (under  5 years old) related to unhealthy physical environment as a priority of community nursing diagnoses. Nursing plan with prevention interventions approach aimed to minimize internal and external stressors,  increase line of defense and decrease children morbidity. So that, required follow-up and monitoring-evaluation of implementation by stakeholders. Keywords: community as partner, stressor, line of defense, children morbidity (under 5 years old)