Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebutuhan bahan ajar matematika siswa kelas X SMK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Sawoo Ponorogo sebanyak 34 siswa dan 2 orang guru mata pelajaran matematika kelas X. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik purpose sampling. Teknik pengumpulan data antara lain teknik wawancara dan angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis. Data hasil wawancara adalah siswa belum aktif dalam pembelajaran, keterbatasan bahan ajar matematika, bahan ajar yang digunakan belum mendukung penemuan konsep matematika, siswa belum mampu memahami hal – hal yang bersifat abstrak dalam matematika. Data hasil angket siswa adalah sumber belajar yang digunakan siswa antara lain internet 9,15% , Buku teks dari pemerintah 78,81%, dan buku teks dari sumber lain 12,04%. Sedangkankan data angket kebutuhan bahan ajar yang diinginkan oleh siswa adalah buku ajar 12,41%, modul 67,16%, Handout 7,74%, dan LKPD 12,69%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar matematika masih sangat terbatas , siswa membutuhkan bahan ajar yang mudah dipahami dan dapat digunakan secara mandiri.berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perlu dikembangkan bahan ajar modul matematika berbasis realistik, dengan bahan ajar modul matematika berbasis realistik dapat menuntun siswa dalam menemukan pengetahuan secara mandiri dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.