Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aplikasi Try Out Uji Kompetensi Berbasis Web BINIUS untuk Mahasiswa DIII Kebidanan Hafid, Rachmi Nurul Hidayat
Journal of Borneo Holistic Health Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v4i2.2285

Abstract

Abstrak Angka kelulusan uji kompetensi (UKOM) mahasiswa kebidanan di Sulawesi Selatan Barat masih relatif rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya persiapan sebelum ujian. Salah satu lpersiapan yang dapat dilakukan ialah dengan try out secara mandiri menggunakan aplikasi try out UKOM berbasis web yang dapat digunakan dimana saja kapan saja. Metode penelitian yang digunakan ialah research and development (RD), dimulai dengan analisis kebutuhan dan pengembangan produk, validasi oleh dua ahli media, dua ahli materi dan 10 mahasiswa untuk menilai kelayakan aplikasi skala kecil menggunakan kuesioner Technology Acceptance Model (TAM) 45 mahasiswa untuk skala besar menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar. Hasil penelitian: (1) Diperlukan aplikasi try out UKOM berbasis web bernama BINIUS untuk mahasiswa kebidanan. (2) Desain dan komponen aplikasi dibuat lebih menarik dan lengkap. (3) Validasi dari ahli media materi menunjukkan bahwa aplikasi sangat layak digunakan. (4) Uji coba lapangan skala kecil menunjukkan bahwa aplikasi sangat layak digunakan. (5) Uji coba lapangan skala besar menunjukkan bahwa aplikasi sangat layak digunakan dan uji statistik mendapati p-value 0,000 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi try out uji kompetensi berbasis web BINIUS sangat layak digunakan oleh mahasiswa kebidanan. 
Tingkat Kepuasan Mahasiswa Kebidanan Terhadap Try Out Uji Kompetensi Berbasis Web Rachmi Nurul Hidayat Hafid; Feby Purnamasari; Aisyah Vitariani
Jurnal Berita Kesehatan Vol 14 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v14i1.47

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa kebidanan terhadap try out uji kompetensi (UKOM) berbasis web. Penelitian memiliki dua tahapan yakni metode research and development (R&D) dan pre eksperimen dengan desain one group pre test and post test. Metode R&D dimulai dengan analisis kebutuhan dan pengembangan produk. Selanjutnya validasi oleh dua ahli media, dua ahli materi dan 10 mahasiswa untuk menilai kelayakan aplikasi skala kecil, 45 mahasiswa untuk skala besar dan penilaian tingkat kepuasan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik Wilcoxon. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar pada November 2020. Hasil penelitian: (1) Diperlukan aplikasi try out UKOM berbasis web untuk mahasiswa kebidanan. (2) Desain dan komponen aplikasi dibuat lebih menarik dan lengkap. (3) Validasi dari ahli media rata-rata 87,9% dan ahli materi rata-rata 94% menunjukkan bahwa aplikasi sangat layak digunakan. (4) Uji coba lapangan skala kecil dengan nilai rata-rata 95,1% menunjukkan bahwa aplikasi sangat layak digunakan. (5) Uji coba lapangan skala besar dengan nilai rata-rata 92,1% menunjukkan bahwa aplikasi sangat layak digunakan. (6) Tingkat kepuasan pengguna terhadap try out uji kompetensi berbasis web sebesar 88,9% dan uji statistik mendapati p-value 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa kebidanan sangat puas terhadap try out uji kompetensi berbasis web.
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN RUPTUR PERINEUM PADA PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH RURAL Rachmi Nurul Hidayat Hafid
Jurnal Berita Kesehatan Vol 15 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v15i1.76

Abstract

ABSTRAK Ruptur perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi dengan menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Ruptur perineum dapat disebabkan oleh paritas, jarak kelahiran dan berat badan bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dengan ruptur perineum pada primigravida di wilayah rural. Jenis penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah 282 ibu yang melahirkan dan mengalami ruptur perineum tingkat I, tingkat II, tingkat III, tingkat IV di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang Kabupaten Pangkep.Teknik pengambilan sampel yaitu dengan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ruptur perineum derajat I sebesar 29,8%, derajat II sebesar 35,1%, derajat III sebesar 20,5% dan derajat IV sebesar 14,6%. Data dianalisis menggunakan chi-square dan didapatkan hasil p value 0,002 < 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara berat badan lahir dengan ruptur perineum pada primigravida di wilayah rural. Kata kunci: Berat badan lahir, ruptur perineum, primigravida ABSTRACT Perineal rupture is an injury to the birth canal that occurs at the time of the baby's birth using or not a tool. Perineal rupture can be caused by parity, birth spacing and baby weight. The purpose of this study was to determine the relationship between birth weight and perineal rupture in primigravida at rural area. This type of research uses a descriptive survey method. The sample in this study were 282 mothers who gave birth and experienced perineal rupture at level I, level II, level III, level IV at the RSUD Batara Siang Kabupaten Pangkep. The sampling technique is total sampling. The results showed that the level I of perineal rupture was 29.8%, level II was 35.1%, level III was 20.5% and level IV was 14.6%. The data were analyzed using chi-square and the results obtained p value 0.000 <0.05, which means that there is a relationship between birth weight and perineal rupture in primigravida at rural area. Keywords: Birth weight, perineal rupture, primigravida
Efektivitas Peran Bidan Terhadap Keberhasilan Bounding Attachment Melalui Inisiasi Menyusu Dini Rachmi Nurul Hidayat Hafid; Nur Partiwi; Aisyah Vitariani Garendi
Jurnal Berita Kesehatan Vol 15 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v15i1.90

Abstract

Terbentuknya ikatan kasih sayang antara ibu dan anak dapat dimulai sejak masa kehamilan dan setelah bayi lahir, ikatan tersebut akan semakin kuat karena ibu sudah dapat memandang, menyentuh dan mengasuh anaknya. Proses ini disebut dengan bounding attachment yang dapat dimulai dengan menerapkan inisiasi menyusu dini (IMD). Apabila bounding attachment tidak dilatih secara dini maka akan menyebabkan kurangnya proses perkembangan otak bayi karena tidak diberikan stimulus yang positif oleh ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan dengan keberhasilan bounding attachment melalui inisiasi menyusu dini. Metode penelitian yang digunakan yaitu mix method antara metode pre eksperimen dengan desain one group pre test and post test dan metode survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu ibu inpartu kala I pada bulan Mei – Oktober 2022 di Klinik Kasih Ibu sebanyak 37 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan analisa data dengan uji statistik wilcoxon sign rank test dan chi square. Hasil penelitian didapatkan uji statistik pertama nilai ρ-value sebesar 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan peran bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan dengan peningkatan pengetahuan ibu dan uji statistik kedua ρ-value 0,001 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan inisiasi menyusu dini (IMD) terhadap keberhasilan bounding attachment melalui efektivitas peran bidan memberikan pendidikan kesehatan. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara peran bidan terhadap keberhasilan bounding attachment melalui inisiasi menyusu dini (IMD).
The Effectiveness of Prenatal Yoga on Pregnant Women’s Sleep Quality in Third Trimester Hafid, Rachmi Nurul Hidayat
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 9, No 1 (2023): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v9i1.592

Abstract

A pregnancy gives physiological and psychological changes in the body of pregnant women, including the resting patterns. Rest is an essential human need, if it is not fulfilled will causing a discomfort and pregnant women will be difficult to start or maintain sleep. One of the treatments that can be done to improve sleep quality is prenatal yoga. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of prenatal yoga on sleep quality of third trimester of pregnant women. The research method used is pre-experiment one group pretest-posttest design, with total sampling and got 30 respondents of third trimester of pregnant women who meet the inclusion criteria. The research instrument used the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) then the data was analyzed with Wilcoxon Signed Rank Test and got Z-score -5.292 with ρ value 0.0001 (less than 0.05) so it can be concluded that H0 is rejected, which means that there is an effectiveness of prenatal yoga on sleep quality of third trimester of pregnant women. Practicing prenatal yoga regularly can keep the mind and body relaxed, so the pregnant women can sleep comfortably
Hubungan Sumber Informasi dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid Ibu Primigravida Arianggara, Andi Wilda; Hafid, Rachmi Nurul Hidayat
Jurnal Medika Nusantara Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v2i2.1210

Abstract

Tetanus toxoid (TT) immunization is the process of building immunity as an effort to prevent tetanus infection. The coverage of TT immunization at the Kassi-Kassi Health Center is still low. In 2017, out of 1869 pregnant women, the coverage of TT1 immunization was 1516 (81%), and for TT2 coverage was 757 (41%). The achievement of tetanus toxoid immunization coverage can be influenced by several factors, including sources of information and knowledge about TT immunization. The purpose of this study is to determine the relationship between the source and the completeness of Tetanus Toxoid immunization of Mrs. Primigravida at the Kassi-Kassi Health Center in Makassar City. This type of research is an Analytical Survey with a cross-sectional design. The sample in this study is all primigravida mothers with a gestational age of more than 32 weeks and primigravida mothers who have received TT1 and TT2 immunization at the Kassi-Kassi Health Center totaling 35 people. Data analysis uses the Chi-Square test  with a confidence level of 95% (?=0.05). The results of the study showed that there was a meaningful relationship between information sources and the Immunization Completeness of Ibu Pimigavida (p=0.020) at the Kassi-Kassi Health Center in Makassar City. Puskesmas is expected to improve promotive and preventive functions to be able to increase public knowledge about TT immunization so that it can increase the coverage of TT immunization.
Demonstrasi Pijat Penambah Nafsu Makan Sebagai Upaya Preventif Stunting Pada Balita Hafid, Rachmi Nurul Hidayat
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i3.297

Abstract

Stunting merupakan salah satu bentuk malnutrisi yang ditandai dengan kegagalan tumbuh kejar (catch up growth). Stunting pada anak sekolah merupakan manifestasi dari stunting sejak masa balita yang tidak tertangani. Salah satu upaya preventif stunting pada masa balita yaitu meningkatkan pengetahuan ibu dan nafsu makan balita. Nafsu makan balita dapat ditingkatkan dengan melakukan intervensi pijat penambah nafsu makan yang dilakukan oleh ibu atau keluarga agar peredaran darah balita lancar dan metabolisme sistem pencernaan bekerja dengan baik serta balita dapat lebih rileks dan merangsang nafsu makan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan promosi kesehatan berupa demonstrasi pijat penambah nafsu makan pada ibu yang memiliki balita di Desa Bonto Mate’ne, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Metode kegiatan ini adalah demonstrasi, role play dan diskusi. Media yang digunakan adalah materi PowerPoint, leaflet dan phantom balita. Kegiatan telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2022. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu terkait pijat penambah nafsu makan pada balita. Hal ini membuktikan bahwa stunting dapat dicegah dengan melakukan upaya yang ergonomis dan sedini mungkin.
Family Planning, Population Growth and Social Welfare: A Qualitative Study Hafid, Rachmi Nurul Hidayat
Advances in Healthcare Research Vol. 3 No. 2 (2025): March - August
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v3i2.489

Abstract

Purpose: This study aims to investigate the impact of family planning (FP) on population growth and social welfare, examining FP's multifaceted role as both a demographic intervention and a strategic tool for sustainable development. Research Method: Adopting a qualitative Systematic Literature Review (SLR) approach, this research synthesizes findings from diverse empirical studies published after 2018, focusing on FP's demographic, health, economic, and sociocultural outcomes. The review framework was structured to ensure analytical rigor and thematic coherence across selected studies. Results and Discussion: The study finds that FP significantly reduces fertility rates, improves maternal and child health, strengthens household economic stability, and promotes women's empowerment. The effectiveness of family planning (FP) programs varies across regions and is primarily influenced by sociocultural contexts, institutional capacity, and the quality of service delivery. The Demographic Transition Theory supports the role of family planning (FP) in facilitating population stabilization. The discussion highlights the importance of culturally responsive communication strategies and integrated policy frameworks in improving family planning outcomes. Implications: Practical implications include integrating family planning (FP) into education, gender equity, and public health agendas, while strengthening community engagement and equitable access to services.
Impact of obesity, genetic predisposition and comorbidities on pregnancy-related hypertension Partiwi, Nur; Hafid, Rachmi Nurul Hidayat
Advances in Healthcare Research Vol. 3 No. 1 (2025): September - February
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v3i1.413

Abstract

Purpose: This study aims to explore the impact of obesity, genetic predisposition, and comorbidities on pregnancy-related hypertension. Given the rising prevalence of maternal obesity and associated metabolic disorders, understanding how these factors contribute to hypertensive complications during pregnancy is crucial for developing effective prevention and management strategies. The study also examines the role of genetic susceptibility and pre-existing medical conditions in exacerbating hypertensive risks, emphasizing the need for a holistic approach in maternal healthcare. Research Design and Methodology: This study employs a systematic literature review (SLR) to synthesize findings from existing research on the relationship between obesity, genetic factors, and comorbidities in relation to pregnancy-related hypertension. Relevant peer-reviewed articles from Elsevier, Emerald, Wiley, and Springer published after 2018 were analyzed to identify key trends, mechanisms, and clinical implications. The review integrates evidence from obstetrics, endocrinology, genetics, and public health to provide a comprehensive understanding of the topic. Findings and Discussion: The study reveals that obesity significantly contributes to hypertensive disorders in pregnancy through mechanisms such as endothelial dysfunction, chronic inflammation, insulin resistance, and RAAS activation. Genetic predisposition, particularly polymorphisms in RAAS-related genes (AGT, ACE, AGTR1) and endothelial function genes (eNOS, VEGF), is strongly associated with an increased risk of hypertension. Additionally, pre-existing conditions such as diabetes mellitus, chronic hypertension, kidney disease, and autoimmune disorders further aggravate hypertensive complications. Implications: The findings underscore the importance of early screening programs, personalized treatment approaches, and interdisciplinary prenatal care. Healthcare policymakers should develop standardized guidelines for managing hypertensive pregnancies complicated by obesity and comorbidities. The study highlights the importance of lifestyle interventions, genetic screening, and pharmacological advancements in reducing pregnancy-related hypertension risks and improving maternal-fetal health outcomes.