Takdir Alamsyah
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Leachate Waters on the Quality of Free Groundwater in Air Dingin Landfill, Padang City Alamsyah, Takdir; Barlian, Eri; Syah, Nurhasan
Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Vol 3 No 1 (2019): Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education (SJDGGE)
Publisher : Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.886 KB) | DOI: 10.24036/sjdgge.v3i1.190

Abstract

The purpose of this study is 1) to know the condition of physical parameters, free groundwater chemistry; 2) to what extent of leachate water contamination of against free groundwater in the Air Dingin landfill, Padang City. The data analysis technique used in this study is based on Minister of Health Regulation Number 419/1990 concerning Water Quality Requirements and Supervision, and Government Regulation Number 82/2010 concerning Management of Water Quality and Water Pollution Control. The water quality physics test results show 1) smell and taste meet the quality standard requirements; 2) water temperature meets quality standard requirements; 3) watercolour meets quality standard requirements; 4) Dissolved Solids (TDS) meet the quality standard requirements; and 5) Suspended Solids (TSS) meet the quality standard requirements, while the chemical quality of water shows 1) pH below the quality standard; 2) Arsenic below the quality standard; 3) Cadmium is below the quality standard; 4) Chromium below the quality standard; 5) Iron below the quality standard; 6) Lead below the quality standard; 7) Manganese below the quality standard; 8) Free groundwater below the quality standard; and 9) COD below the quality standard.. Leachate water that comes out laterally from the garbage pile tends to flow following the contour of the land towards a lower direction.
Analisis Rework Factor pada Pelaksanaan Proyek Gedung di Kota Padang Tahun 2019 Hamid, Desmon; Alamsyah, Takdir; wijaya, yan parta; Mirani, Zulfira; Suhanda, Oktaryan Arla
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.957 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.2.212

Abstract

Suatu proyek dikatakan sukses apabila minimal memenuhi empat faktor, antara lain adalah proyek berjalan sesuai jadwal kontrak, mendapatkan keuntungan karena pengeluaran sesuai dengan yang direncanakan, masalah yang terjadi dalam proyek kecil, dan tidak terjadi kecelakaan kerja. Jika teknis yang digunakan kurang baik maka akan berdampak buruk pada kinerja proyek dan dapat menimbulkan kerugian dari segi biaya, mutu, dan waktu. Salah satu kerugian yang ditimbulkan pada pelaksanaan proyek konstruksi disebabkan oleh karena adanya pengerjaan ulang (rework). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab rework dan faktor dominan apa saja yang menjadi penyebab rework pada pelaksanaan proyek gedung di Kota Padang tahun 2019. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang melibatkan 22 orang responden, terdiri dari 11 perusaaan kontraktor dan masing-masing perusahaan terdapat 2 orang responden yaitu project manager dan site manager. Uji yang dilakukan meliputi uji validitas, reabilitas, korelasi Pearson Product Moment dan analisis deskriptif berdasarkan nilai mean dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) for Windows version 24.0. Penelitian ini mengidentifikasi 5 faktor penyebab terjadinya rework: faktor manajerial, faktor metoda pelaksanaan konstruksi, faktor material, faktor sumberdaya manusia dan faktor site conditions. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor paling dominan penyebab rework adalah faktor manajerial, pada sub faktor kurangnya kerja sama tim (teamwork) sehingga hasil konstruksi tidak sesuai dengan kontrak (X1.4) dengan nilai mean 4.32 dan persentase sebesar 86.64 %.