Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Tata Ruang dan Fasilitas Ruang Studio Program Studi Desain Interior ISI Yogyakarta Apriliana, Monica; Nugroho, Martino Dwi
Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan dan Perancangan Desain Interior Vol 12, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/lintas.v12i2.13931

Abstract

Tata ruang dan fasilitas studio desain memiliki pengaruh terhadap keberhasilan belajar mahasiswa.Peningkatan jumlah mahasiswa desain interior ISI Yogyakarta dari tahun ke tahun membuat ruangstudio desain interior ISI Yogyakata membutuhkan evaluasi berkala terkait aspek fisik seperti tataruang dan fasilitas demi mendukung keberhasilan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalahmengevaluasi tata ruang, sirkulasi, kapasitas dan kelayakan fasilitas ruang pada salah satu ruangstudio di program studi desain interior ISI Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalahdeskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi ruang dan kuesioner.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden menilai tata ruang, kapasitas, sirkulasi dankelayakan fasilitas ruang studio berada pada rentang tidak hingga kurang baik. Penyesuaianterhadap jumlah pengguna sesuai kapasitas ruang dan penjadwalan perkuliahan dengan sistem blokdapat dipertimbangkan sebagai solusi terhadap permasalahan tata ruang dan sirkulasi, sedangkanpembaruan dan penyesuaian fasilitas sesuai kebutuhan pengguna dapat digunakan sebagai salahsatu solusi terhadap permasalahan fasilitas dan kelayakan.
Strategi Penerapan Atribut Desain Biofilik dalam Interior Ruang Kemoterapi Terhadap Kecemasan dan Stres pada Pasien Kanker Apriliana, Monica
Jurnal Linears Vol 8, No 1 (2025): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v8i1.17439

Abstract

ABSTRAK: Desain biofilik telah muncul sebagai pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan pasien dalam lingkungan perawatan kesehatan, terutama di ruang kemoterapi di mana pasien sering mengalami kecemasan dan stres yang tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi potensi mengintegrasikan prinsip-prinsip desain biofilik untuk meringankan tekanan psikologis pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Melalui tinjauan literatur dan analisis preseden, berbagai atribut biofilik diidentifikasi, termasuk citra alam, tanaman hijau, keanekaragaman hayati, suara alami, fraktal, sinar matahari, bahan alami, kenyamanan termal, aliran udara, warna, tempat berlindung, dan tanaman. Temuan ini menunjukkan bahwa aplikasi tidak langsung dan simbolis dari desain biofilik paling memungkinkan untuk diterapkan di dalam ruang kemoterapi, karena memberikan stimulasi sensorik yang berkontribusi pada kenyamanan psikologis sambil mempertahankan kepatuhan terhadap standar keamanan medis. Menerapkan elemen biofilik secara efektif di lingkungan ini dapat secara signifikan mengurangi kecemasan dan stres, sehingga meningkatkan pemulihan pasien dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan pedoman standar untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip desain biofilik dalam fasilitas kemoterapi.ABSTRAK: Biophilic design has emerged as a promising approach to enhancing patient well-being within healthcare environments, particularly in chemotherapy rooms where patients often experience heightened anxiety and stress. This study explores the potential of integrating biophilic design principles to alleviate psychological distress in cancer patients undergoing chemotherapy. Through literature review and precedent analysis, various biophilic attributes were identified, including natural imagery, greenery, biodiversity, natural sounds, fractals, sunlight, natural materials, thermal comfort, air flow, colors, refuge, and plants. The findings suggest that indirect and symbolic applications of biophilic design are most feasible within chemotherapy rooms, as they provide sensory stimulation that contributes to psychological comfort while maintaining adherence to medical safety standards. Implementing biophilic elements effectively in these environments may significantly reduce anxiety and stress, thereby enhancing patient recovery and overall well-being. Further research is needed to establish standardized guidelines for integrating biophilic design principles in chemotherapy facilities.
Strategi Penerapan Atribut Desain Biofilik dalam Interior Ruang Kemoterapi Terhadap Kecemasan dan Stres pada Pasien Kanker Apriliana, Monica
Jurnal Linears Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v8i1.17439

Abstract

ABSTRAK: Desain biofilik telah muncul sebagai pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan pasien dalam lingkungan perawatan kesehatan, terutama di ruang kemoterapi di mana pasien sering mengalami kecemasan dan stres yang tinggi. Penelitian ini mengeksplorasi potensi mengintegrasikan prinsip-prinsip desain biofilik untuk meringankan tekanan psikologis pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. Melalui tinjauan literatur dan analisis preseden, berbagai atribut biofilik diidentifikasi, termasuk citra alam, tanaman hijau, keanekaragaman hayati, suara alami, fraktal, sinar matahari, bahan alami, kenyamanan termal, aliran udara, warna, tempat berlindung, dan tanaman. Temuan ini menunjukkan bahwa aplikasi tidak langsung dan simbolis dari desain biofilik paling memungkinkan untuk diterapkan di dalam ruang kemoterapi, karena memberikan stimulasi sensorik yang berkontribusi pada kenyamanan psikologis sambil mempertahankan kepatuhan terhadap standar keamanan medis. Menerapkan elemen biofilik secara efektif di lingkungan ini dapat secara signifikan mengurangi kecemasan dan stres, sehingga meningkatkan pemulihan pasien dan kesejahteraan secara keseluruhan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan pedoman standar untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip desain biofilik dalam fasilitas kemoterapi.ABSTRAK: Biophilic design has emerged as a promising approach to enhancing patient well-being within healthcare environments, particularly in chemotherapy rooms where patients often experience heightened anxiety and stress. This study explores the potential of integrating biophilic design principles to alleviate psychological distress in cancer patients undergoing chemotherapy. Through literature review and precedent analysis, various biophilic attributes were identified, including natural imagery, greenery, biodiversity, natural sounds, fractals, sunlight, natural materials, thermal comfort, air flow, colors, refuge, and plants. The findings suggest that indirect and symbolic applications of biophilic design are most feasible within chemotherapy rooms, as they provide sensory stimulation that contributes to psychological comfort while maintaining adherence to medical safety standards. Implementing biophilic elements effectively in these environments may significantly reduce anxiety and stress, thereby enhancing patient recovery and overall well-being. Further research is needed to establish standardized guidelines for integrating biophilic design principles in chemotherapy facilities.