Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI TERKINI PADA MASYARAKAT GUNA MENINGKATKAN KESADARAN PENTINGNYA VAKSINASI COVID-19 DAN TERHINDAR DARI BERITA HOAX Widyaningrum, Dian Anisia; Haryati, Sagita
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 1 No. 1 (2022): Volume I, Nomor 1, Agustus 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v1i1.204

Abstract

Sejak awal kemunculannya pada akhir tahun 2019 yang lalu, pandemi Covid-19 sampai saat ini telah menjadi permasalahan besar bagi seluruh negara di dunia. Seiring berjalannya pandemi, pemerintah mengadakan program vaksinasi guna memulihkan Indonesia. Namun berita hoaks yang menyebar di media sosial tentang Program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah membuat timbulnya berbagai persepsi masyarakat. Namun demikian terbatasnya informasi masyarakat tentang fakta vaksinasi Covid-19 akan mempengaruhi minat dan kesediaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19, maka diperlukan sosialisasi bagi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19. Tujuan pengadian masyarakat ini adalah untuk edukasi terkini pada masyarakat guna meningkatkan kesadaran pentingnya vaksinasi Covid-19 dan terhindar dari berita hoax. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksaanaan, dan evaluasi. Masyarakat sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penduduk Desa Tawangrejo Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah transfer ilmu pengetahuan tentang vaksinasi covid-19. Pendekatan pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan edukatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Bulan Februari 2022. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakan edukasi tentang vaksinasi Covid-19, tingkat persepsi masyarakat sebagian besar adalah positif sebanyak 22 orang (53,7%), dan setelah dilaksanakan program edukasi tingkat persepsi masyarakat sebagian besar adalah baik sebanyak 27 orang (65,9%). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakan edukasi tentang vaksinasi Covid-19, minat masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 sebagian besar adalah ragu-ragu sebanyak 20 orang (48,8%), dan setelah dilaksanakan program edukasi minat masyarakat sebagian besar adalah ya atau bersedia sebanyak 32 orang (78%).
Pengaruh Edukasi tentang Bahaya Seks Bebas dengan Media Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Suhartiningsih, Sri; Sulistiyaningrum, Ervina Maret; Haryati, Sagita
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.3327

Abstract

Kurangnya tingkat pengetahuan pada remaja akan mengakibatkan perilaku seks bebas yang berdampak pada faktor-faktor yang tidak diinginkan Pencegahan seks bebas dapat dilakukan dengan menghindari lingkungan yang bersifat negatif dan orang tua adalah salah satu peran untuk mengawasi anak dalam bergaul maupun di rumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang bahaya seks bebas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif praeksperimental dengan desain one group pre test and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X sebanyak 260 orang. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Proportional simple random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 157 responden. Pengumpulan data menggunakn lembar kusioner dengan uji Statistik Wilcoxon dan menunjukkan nilai p value 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan antara sebelum mendapatkan edukasi dan sesudah mendapatkan edukasi. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya seks bebas yang sangat penting untuk disampaikan di SMK PGRI 1 Ngawi dengan diberikan edukasi dengan media leaflet.