Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

1 KOMPOSISI TANAH KARO DALAM SIMFONI Andi Alexander
Saraswati Jurnal Mahasiswa Seni Musik
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/srs.v0i0.631

Abstract

Karo tribe is a part of Batak tribes family which settled down in middle and west part of the Province of North Sumatra, Indonesia. The other tribes of  Batak tribes family are Angkola, Mandailing, Toba, Dairi/Pak-pak, dan Simalungun tribe. Like the other Indonesian traditional music, Karonese traditional music has a distinctive characteristic like the musical unsure and instrumentation. Karonese traditional music has a potential to be develop into another nuance or form. The work Tanah Karo Dalam Simfoni (Karo Land in Symphony) is a piece that combine the musical principles of western music, like form, harmony, and orchestration with the principles of Karonese traditional music like scale, ornamentation, and rhythm. This work has the symphony form that consist of three movements. The first movement has brilliance nuance in tempo Allegro, the second movement has sad nuance in tempo adagio, and third or last movement has happy and cheerful nuance with more Karonese traditional music influence in tempo allegro. This work is be played by orchestra and Karonese traditional music ansamble.   Keywords: Karo Land, Symphony, Orchestra
Musik Protes di Indonesia Pada Era Reformasi: Sebuah Kajian Historis Andi Alexander; Shiddiq Sugiono
Jurnal Kajian Seni Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Kajian Seni Vol 8 No 1 November 2021
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.067 KB) | DOI: 10.22146/jksks.66305

Abstract

Musik protes telah menjadi bagian dari dinamika politik di suatu negara, termasuk Indonesia. Karya seni tersebut dinilai mampu menguatkan keeratan sosial di masyarakat sehingga mampu memunculkan berbagai pergerakan dalam melawan kebijakan-kebijakan otoritas yang berkuasa. Era Reformasi dinilai sebagai masa yang membuka secara luas kreativitas dan penyampaian opini dari masyarakat. Hal ini membangun sebuah gagasan bahwa musik protes akan berkembang lebih beragam dibandingkan dengan pada masa orde baru. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan mengenai perkembangan musik protes di Indonesia pada era reformasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada historiografi yang bersumber pada literatur-literatur di Internet. Hasil dari penelitian ini menggambarkan perkembangan musik protes di era reformasi, musik protes sebagai field of struggle, masuknya musik protes dalam pop culture serta peran media digital dalam perkembangan musik protes. Melalui media digital, musik protes tidak hanya diproduksi oleh musisi-musisi ternama namun semua orang mampu membuat bahkan mendistribusikan karyanya masing-masing. Penelitian lebih lanjut dapat mendalami musik protes melalui wawancara dengan tokoh-tokoh yang relevan.