Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

POLITENESS UTTERANCE AND ITS VIOLATION OF COOPERATIVE MAXIMSOFTWO ENGLISH NATIVE SPEAKERS, A PRAGMATIC APPROACH MASKURI, SRI KUNCORO DIBYO SARJONO
TRANSFORMASI Vol 11, No 2 (2015): TRANSFORMASI
Publisher : STMIK BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.579 KB) | DOI: 10.56357/jt.v11i2.60

Abstract

Abstrak Kajian pragmatic ini dimaksudkan untuk mengenali jenis tuturan kesantunan dan pelanggaran maksim kerjasama dari penutur asli Bahasa Inggris.Data dalam kajian ini berupa tuturan-tuturan yang dilakukan oleh dua orang penutur asli Bahasa Inggris yang diambil dari sebuah peristiwa percakapan yang terdapat di dalam sebuah buku tentang ketrampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris bergaya Amerika.Kajian kualitatif ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan pragmatik.Objek kajian yang diamati berupa tuturan-tuturan bahasa Inggris dari penutur asli dalam bentuk bahasa tulis.Data yang berupa tuturan kesantunan tersebut dianalisis dengan menggunakan model kesantunan dari Brown dan Levinson.Dan pelanggaran maksimnya dianalisis dengan menggunakan prinsip kerjasama dari Grice.Dalam kajian ini hanya ditemukan jenis tuturan kesantunan positif, tidak ada tuturan kesantunan negatif, Sebagai tambahan, ditemukan juga strategi atau cara penutur asli melakukan kesantunan positif. Kemudian pelanggaran maksim kerjasama yang ditemukan hanya jenis maksim kuantitas. Hasil kajian dan pembahasan dari penelitian ini disajikan dalam model informal atau model narasi bukan dalam model formula matematis. Kata kunci:utterance, politeness, maxim violation, speech act, pragmatics
THE FUNCTIONS OF EXPRESSIVE SPEECH ACTS AND THEIR EMOTIONAL DEPICTION IN THE FILM OF DISNEY’S MALEFICENT Maskuri, Sri Kuncoro Dibyo Sarjono; Syafrianto; Carreon, Jonathan Rante; Istiqomah, Fitria Naimatul
Proceeding of the International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH) 2025: Proceeding of the 6th International Conference Health, Science And Technology (ICOHETECH)
Publisher : LPPM Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/s4cmpw44

Abstract

This investigation aspires to identify the functions of expressive speech acts performed by the characters in the film of Disney’s Maleficent. Using pragmatic approach the investigation analyzed how these expressive utterance relate to basic emotions. The qualitative descriptive method was used in the recent investigation; dialogues from the film script were collected, grouped into twelve categories of expressive acts, and examined based on six core emotions. The results indicated that eleven functions of expressive speech acts were identified, they were complaint, lamentation, greeting, compliment, apologies, protest, deplore, boast, praise, thanking, and congratulating. The expressive functions were used to highlight the themes of betrayal and conflict in the film. In addition, the expressive functions reflected the basic emotional states of the characters in the film. The basic emotions emerged in the utterances of expressive functions were anger, happiness, sadness, disgusting, fear, and surprise. These findings suggested that expressive actions not only facilitated communication but also reflected emotional states and narrative conflicts. This research enhances the understanding of how films utilize language to depict complex emotions and enrich character development.
POLITENESS UTTERANCE AND ITS VIOLATION OF COOPERATIVE MAXIMSOFTWO ENGLISH NATIVE SPEAKERS, A PRAGMATIC APPROACH MASKURI, SRI KUNCORO DIBYO SARJONO
TRANSFORMASI Vol 11, No 2 (2015): TRANSFORMASI
Publisher : STMIK BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56357/jt.v11i2.60

Abstract

Abstrak Kajian pragmatic ini dimaksudkan untuk mengenali jenis tuturan kesantunan dan pelanggaran maksim kerjasama dari penutur asli Bahasa Inggris.Data dalam kajian ini berupa tuturan-tuturan yang dilakukan oleh dua orang penutur asli Bahasa Inggris yang diambil dari sebuah peristiwa percakapan yang terdapat di dalam sebuah buku tentang ketrampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris bergaya Amerika.Kajian kualitatif ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan pragmatik.Objek kajian yang diamati berupa tuturan-tuturan bahasa Inggris dari penutur asli dalam bentuk bahasa tulis.Data yang berupa tuturan kesantunan tersebut dianalisis dengan menggunakan model kesantunan dari Brown dan Levinson.Dan pelanggaran maksimnya dianalisis dengan menggunakan prinsip kerjasama dari Grice.Dalam kajian ini hanya ditemukan jenis tuturan kesantunan positif, tidak ada tuturan kesantunan negatif, Sebagai tambahan, ditemukan juga strategi atau cara penutur asli melakukan kesantunan positif. Kemudian pelanggaran maksim kerjasama yang ditemukan hanya jenis maksim kuantitas. Hasil kajian dan pembahasan dari penelitian ini disajikan dalam model informal atau model narasi bukan dalam model formula matematis. Kata kunci:utterance, politeness, maxim violation, speech act, pragmatics