Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG KELOMPOK TANI BANGKIT BERSAMA DI DESA AMBARA Djafar, Mutiara Febrianti Y.; Astika, Lini; Hendrawan, Wawan; Hasan, Fitran; Yunus, Fadel Moh.
Agrinesia: Jurnal Ilmiah Agribisnis VOL 5, NO 2, 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Ambara, Kecamatan Dungaliyo yang merupakan salah satu desa yang bergerak dibidang pertanian,tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dihadapi oleh petani jagung yang ada di desa tersebut. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan data primer dan sekunder.pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung terhadap petani jagung yang ada di desa ambara. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan jumlah sampel 22 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanian (X1) t-hitung 11.097 dengan koefisien regresi 1.171, tenaga kerja (X2) t-hitung 3.019 dengan koefisien regresi 0.16, benih (X3) t-hitung 4.214 dengan koefisien regresi 0.118, pupuk (X4) t-hitung 3.651 dengan koefisien regresi 0.24 dan pestisida (X5) t-hitung 13.267 dengan koefisien regresi 1.527 sangat berpengaruh terhadap proses produksi jagung.
Analisis Pendapatan Usaha Kopra Di Desa Butu Kecamatan Tilongkabila Hasan, Fitran; Rauf, Asda; Saleh, Yanti
MEDIAGRO Vol 20, No 3 (2024): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v20i3.12081

Abstract

Kopra merupakan salah satu komoditas utama di Desa Butu, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, memegang peranan penting dalam perekonomian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha kopra di desa tersebut. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Juni sampai 15 Agustus tahun 2024 dengan melibatkan 24 petani kopra sebagai subjek penelitian. Metode yang digunakan meliputi survei dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan usaha kopra di Desa Butu Kecamatan Tilongkabila per musim sebesar Rp.21.091.667 dan total biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan oleh petani kopra adalah Rp.3.699.099 per kali panen. Dari total biaya tersebut, biaya tetap mencapai Rp.143.100 per petani, sedangkan biaya variabel rata-rata sebesar Rp.3.555.999. Pendapatan bersih usaha kopra yang diperoleh petani setelah penerimaan dikurangi total biaya produksi adalah Rp.17.392.568 dalam sekali panen, dengan harga jual kopra rata-rata Rp.9.521 per Kg dan produksi rata-rata 2,215.27854 kilogram per petani. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pendapatan petani kopra, diperlukan upaya untuk menekan biaya produksi, khususnya biaya variabel, serta meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan hasil pendapatan usaha kopra.Kata kunci: Kopra, Analisis pendapatan, Biaya produksi.