Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deskripsi Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di Kabupaten Pacitan Provinsi Jawa Timur Bebengu, Yahya Benyamin
Jurnal Kesehatan Global Vol 4, No 1 (2021): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v4i1.4719

Abstract

Kejadian luar biasa Hepatitis A di Kabupaten Pacitan dilaporkan sebanyak 176 kasus tanpa adanya kematian. Investigasi lanjutan dilakukan secara komprehensif bersama  tim Field Epidemiology Training Programe Universitas Airlangga. Investigasi bertujuan untuk mencari kasus tambahan, menggambarkan kejadian menurut orang, tempat dan waktu, serta penyebarannya. Studi yang digunakan deskritip observasional. Data kasus dan gejala di peroleh dari laporan KLB Hepatitis A yang berasal dari wilayah kerja Puskesmas yang melaporkan adanya kasus Hepatitis A. Investigasi dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2019 - 6 Juli 2019 di Kabupaten Pacitan. Sampai tanggal 6 Juli 2019 dilaporkan 1085 kasus di Kabupaten Pacitan dengan CFR 0%, tersebar di 9 puskesmas. Kasus terbanyak terjadi di Puskesmas Sudimoro dan kasus terendah di Puskesmas Tegalombo dan Kertowonojoyo. Konfirmasi laboratorium sebanyak 86 specimen, dengan hasil 84 positif HAV. Penderita Hepatitis A sebagian besar berjenis kelamin laki-laki dan proporsi umur terbanyak pada kelompok umur 25-44 tahun. Kurva Epidemik berbentuk common source. KLB Hepatitis A di Kabupaten Pacitan tersebar di 9 Puskesmas, dengan CFR 0%. Perlu dilakukan identifikasi mendalam mengenai sumber penularan dan peningkatan personal hygiene untuk memutus penularan.
EVALUASI SISTEM SURVEILANS TUBERKULOSIS BERDASARKAN PENDEKATAN SISTEM DI KABUPATEN KUPANG, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Ke lele, Yumiati; Wahyuni, Chatarina Umbul; Bebengu, Yahya Benyamin; Sondakh, Cresti Sukmadevi
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 6, No 2 (2024): APRIL: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v6i2.22308

Abstract

Angka penemuan kasus Tuberkulosis di Kabupaten Kupang selama tiga tahun terakhir cenderung menurun dan berada dibawah target nasional. Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, tahun 2019 Case Notification Rate (CNR) 126, 2 per 100.000 penduduk, tahun 2020 sebesar 83 per 100.000 penduduk dan tahun 2021 menjadi 76 per 100.000 penduduk. Untuk meningkatkan angka penemuan kasus Tuberkulosis di Kabupaten Kupang, perlu didukung dengan penyediaan data dan informasi yang tepat dan akurat secara sistematis melalui system surveilans yang baik. Kebaruan Penelitian terkait evaluasi system surveilans Tuberkulosis, belum pernah dilakukan di Kabupaten Kupang, sehingga penelitian ini adalah penelitian terbaru. Tujuan Penelitian untuk menggambarkan kualitas system surveilans Tuberkulosis berdasarkan pendekatan system (input, proses dan out put). Metode Penelitian ini menggunakan desain studi kualitatif dengan rancangan studi evaluasi. Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. Informan berjumlah 8 orang, terdiri dari Wasor dan pengelola logistik pada Dinas Kesehatan, serta pengelola program Puskesmas. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian: Menunjukkan pada input ditemukan komponen yang tidak memenuhi standar yaitu jumlah ketenagaan tidak sesuai (Man), pendanaan yang kurang (Money), dan alat TCM yang kurang (Material).  Pada proses, analisa data belum dilakukan secara maksimal sehingga out put yang di capai tidak memenuhi target indikator program Tuberkulosis. Kesimpulan untuk meningkatkan CNR perlu dilakukan perbaikan pada input, proses dan output.