Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KORELASI PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG TRIAGE DENGAN TRIAGE TIME DI INSTALASI GAWAT DARURAT Indrawati, Indrawati; Hamidi, Faris
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2022): Volume 1, Nomor 4, Desember 2022
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v1i4.235

Abstract

Triage merupakan proses memilah pasien menurut tingkat kegawatannya. Proses triage berperan penting dalam mengatasi alur masuk pasien di IGD sehingga pasien tertangani sesuai kegawatannya. Angka kunjungan pasien ke IGD tidak bisa diprediksi, kondisi seperti ini kerap mengakibatkan sumber daya yang terdapat di IGD mendapat kesulitan. Kondisi tersebut memerlukan solusi sistemik disebut triage. Waktu tanggap yang baik untuk penanganan pasien di IGD yaitu ≤ 5 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang triage dengan triage time di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dian Husada Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dian Husada Mojokerto. Subjek penelitian ini sebanyak 12 orang perawat. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner dan triage time menggunakan lembar observasi. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan perawat baik sebanyak 33,3% dengan pelaksanaan triage sesuai standar dan sebanyak 66,7% memiliki pengetahuan yang cukup dengan pelaksanaan triage sesuai standar, tidak didapatkan perawat dengan pelaksanaan triage melebihi standar baik dengan pengetahuan baik, cukup maupun kurang. Uji statistik spearman diperoleh nilai p=0,000 < 0,05. Tingkat pengetahuan perawat tentang triage secara umum dalam kategori cukup dan baik dengan pelaksanaan triage time sesuai standar
Efektivitas Cymbopogon Citratus dan Daun Citrus Aurantifolia terhadap Larvasida Nyamuk Aedes Aegypti Hamidi, Faris; Wibowo, Suhendra Agung; Nofalia, Ifa
Jurnal Farmasetis Vol 13 No 4 (2024): Jurnal Farmasetis: November 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v13i4.3546

Abstract

Penyebaran penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, seperti demam dengue, chikungunya, dan zika, menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di banyak negara tropis. Salah satu strategi pengendalian vektor yang efektif adalah dengan mengurangi populasi larva nyamuk. Ekstrak tanaman seperti Cymbopogon citratus (serai) dan Citrus aurantifolia (jeruk nipis) berpotensi sebagai larvasida alami, namun efektivitas keduanya perlu dikaji lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Cymbopogon citratus (serai) dan Citrus aurantifolia (jeruk nipis) sebagai larvasida Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 20 larva nyamuk Aedes aegypti pada masing-masing wadah. Pemberian ekstrak dengan konsentrasi 0%, 0,05%, 15%, 25%, 35% dan 45%. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji T Test. Hasil dari penelitian menunjukkan p-value = 0,000 (p ≤ 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam efektivitas antara ekstrak serai dan jeruk nipis sebagai larvasida. Ekstrak serai terbukti lebih efektif dalam membunuh larva Aedes aegypti dibandingkan dengan ekstrak jeruk nipis.