Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kelola Diabetes Mellitus Usia Produktif Dengan Prowidme (Productive with Diabetes Mellitus) di Wilayah Depok Tahun 2021 Abidin, Jenal; Nina, Nina; Sitanggang, Beta Yusnita Elparida; Mulyani, Detty Siti; Nandya, Lita; Adiyaksa, Rahma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 2 No 03 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 02 Nomer 03 Tahun 2021
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.533 KB) | DOI: 10.33221/jpmim.v2i03.1491

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan salah satu dari penyakit tidak menular yang menjadi masalah nasional dan juga global, Berdasarkan pola penyakit rawat jalan rumah sakit golongan umur 15-44 tahun di Kota Depok penderita diabetes sebanyak 2,91% atau sekitar 1.829 penderita pada tahun 2018. Alternatif luaran intervensi pada pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan (PBL 3) ini adalah E-Modul. E-Modul ini dibuat dengan untuk meningkatkan pengetahuan dan sebagai panduan pola perilaku hidup sehat dalam mengkontrol kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus pada usia produktif sehingga mereka tetap dapat hidup produktif. Pengabdian ini menggunakan Metode observasi melalui zoom dan google formulir dengan jangka waktu April hingga September 2021 Di wilayah Kota Depok dengan sasaran penderita Diabetes Mellitus pada usia produktif. Berdasarkan Hasil yang didapat dari pretest dan juga post test ada sedikit peningkatan pengetahuan dengan melihat akurasi nilai pretest dan juga post test serta kegiatan memiliki kekurangan yaitu kurangnya persiapan pada jaringan internet. Akan tetapi dari segi materi E-Modul yang disampaikan mendapat respon baik dari partisipan. Kegiatan ini berisi mengenai pengenalan produk luaran kelompok dalam bentuk E-Modul berisikan edukasi bagaimana tetap produktif dengan Diabetes mellitus atau dapat bersahabat dengan Diabetes Mellitus di usia yang juga masih dalam golongan usia produktif.
Hygiene dan Sanitasi Pengelolaan Makanan di Instalasi Gizi RS X Depok Nandya, Lita; Nina, Nina
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 12 (2022): Nomor Khusus Hari AIDS Sedunia
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik12aids04

Abstract

Hygiene and sanitation in food management is included in the implementation of food health, namely monitoring, controlling and increasing the level of food hygiene and sanitation. This study aims to evaluate food management hygiene and sanitation at the Nutrition Installation of X Depok Hospital in accordance with the standards of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number 7 of 2019. This research uses a qualitative approach involving the head of nutrition, processors, waiters and supporting information from health workers environment. Data collection techniques were obtained through observation, interviews and document review. The results showed that food management hygiene and sanitation were in accordance with the standards set by the government, but it was found that for food handlers, there were 2 inappropriate indicators, namely health checks which were carried out once a year and discipline in using masks; for good manufacturing practice, there is 1 indicator that is not suitable, namely the transportation of food that has not used a trolley with temperature control; and for food control, there is 1 indicator that is not appropriate, namely internal control, where health checks for handlers have not been carried out twice a year.Keywords: sanitary hygiene; nutrition installation; foodABSTRAK Hygiene dan sanitasi pengelolaan makanan termasuk dalam penyelenggaraan kesehatan makanan yaitu pengawasan, pengendalian serta peningkatan taraf hygiene dan sanitasi makanan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan evaluasi tentang hygiene dan sanitasi pengelolaan makanan di Instalasi Gizi RS X Depok sesuai dengan standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan kepala gizi, pengolah, pramusaji dan informasi pendukung petugas kesehatan lingkungan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hygiene dan sanitasi pengelolaan makanan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, namun  ditemukan bahwa untuk penjamah makanan, terdapat 2 indikator tidak sesuai yaitu cek kesehatan yang dilaksanakan sekali dalam setahun dan kedisiplinan penggunaan masker; untuk good manufacturing practice, ada 1 indikator yang tidak sesuai yaitu pengangkutan makanan yang belum menggunakan troli dengan pengatur suhu; dan untuk pengawasan makanan, ada 1 indikator yang tidak sesuai yaitu pengawasan internal, dimana cek kesehatan penjamah belum dilaksanakan dua kali dalam setahun.Kata kunci: hygiene sanitasi; instalasi gizi; makanan