Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Komposisi Penambahan Limbah Plastik LDPE dan Serbuk Sabut Kelapa Terhadap Nilai Densitas dan Kuat Tekan Batako Ringan Safina, Nurul; Ety Jumiati; Miftahul Husnah
JFT : Jurnal Fisika dan Terapannya Vol 10 No 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jft.v10i2.41494

Abstract

Research has been carried out which aims to determine the characteristics of lightweight bricks from LDPE plastic waste and coconut fiber powder produced. Variations in the composition of LDPE plastic and coconut fiber powder are 5%:35%, 10%:30%, and 15%:25% with a water cement factor (FAS) value of 0.5 using a hot press machine with a room temperature of 32°C. There is an effect of adding LDPE plastic waste and coconut fiber powder to lightweight bricks. The results of testing brick samples with a variation of 5%:35% produced a density value of 1,316 kg/m3 and produced a compressive strength value of 6.16 MPa which is included in the IA quality level and can be applied as a structural brick for walls exposed to the environment (outdoor). and others who do not bear the heavy loads specified by the SNI 8640:2018 standard..
MANAJEMEN RISIKO PADA UNIVERSITAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 Safina, Nurul; Elvanni, Imelda; Arpiansah; Wulansari , Anita
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 1 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i1.792

Abstract

Dalam era transformasi digital yang pesat, manajemen risiko di lingkungan universitas menjadi semakin krusial. Untuk mengatasi kompleksitas ini, penggunaan teknologi menjadi kunci, dan dalam konteks ini, COBIT 5 muncul sebagai kerangka kerja yang mampu memberikan panduan yang terukur dan efektif. Artikel ini membahas peran teknologi COBIT 5 dalam mengelola risiko di lingkungan universitas.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian risiko manajemen pada tingkat universitas dengan memanfaatkan framework COBIT 5. COBIT 5 telah dikenal sebagai kerangka kerja yang kokoh dalam membantu organisasi mengelola risiko dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan lintas-fungsional, menggabungkan analisis kebijakan, prosedur, serta implementasi praktik manajemen risiko di lingkungan universitas. Meskipun COBIT 5 memberikan kerangka kerja yang tangguh, tantangan tetap ada. Artikel ini juga membahas strategi untuk mengatasi potensi hambatan dan melihat ke depan, menyelidiki bagaimana COBIT 5 dapat terus berkembang seiring dengan perubahan teknologi dan risiko yang muncul.Melalui studi kasus, artikel ini memberikan gambaran praktis tentang bagaimana universitas dapat menerapkan COBIT 5 dalam konteks manajemen risiko mereka. Kasus-kasus ini memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi dan solusi yang diterapkan.
PENGUJIAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS DAN SIRIP BERDASARKAN SNI 2052:2017 Safina, Nurul; Husnah, Miftahul; Lubis, Ridwan Yusuf
PHYDAGOGIC : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya Vol 8 No 1 (2025): Phydagogic : Jurnal Fisika dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/phy.v8i1.4940

Abstract

Teknologi konstruksi perlu mengikuti perkembangan zaman, terutama di industri konstruksi Indonesia yang berkembang pesat, yang menuntut desain yang aman, terjangkau, dan mudah dirawat. Baja tulangan beton merupakan bahan bangunan yang dapat digunakan untuk membangun jembatan, rumah, gedung dan berbagai peralatan rumah tangga. Uji tarik adalah salah satu cara untuk menentukan sifat mekanik logam. Dalam penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku baja tulangan beton polos dan baja tulangan beton sirip selama uji tarik beton sehingga dapat ditentukan perilaku dan kuat gesek beton untuk menahan beban tarik baja tersebut. agar baja tersebut memenuhi SNI dan materialnya siap untuk diproduksi massal dan dapat didistribusikan ke masyarakat Indonesia. Hasil penelitian pada spesimen BjTP P8 diperoleh beban maksimum yaitu sebesar 825 N/mm2. Beban ulur yang dihasilkan sebesar 725 N/mm2. Pada spesimen BjTS S19 diperoleh beban maksimum yaitu sebesar 15.475 N/mm2. Beban ulur yang dihasilkan yaitu sebesar 15.575 N/mm2. Hasil pengujian menunjukkan baja tulangan beton sirip memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan baja tulangan beton polos, dikarenakan desain sirip menyebabkan pendistribusian beban yang lebih merata.