Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan meta struktur teks meliputi: struktur mikro, makro, dan superstruktur pada teks pemberitaan media. Permsalahan penelitian berfokus pada teks berita kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang di Media Nasional. Penelitian ini menggunakan teori Analisis Wacana Kritis (AWK) model Van Dijk dengan mencermati meta struktur teks. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dengan teknik catat. Penganalisisan data menggunakan prinsip deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen metode meta struktur teks yang meliputi unsur mikro, makro, dan superstruktur teks. Teknik analisis menggunakan tiga dimensi, yakni tahap reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah struktur makro memfokuskan hal yang dikaji mengenai tema atau topik yang diamati dari masing-masing berita kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang dari 4 Media Nasional yang berbeda. Superstruktur mengkaji tentang kerangka atau skema teks yang meliputi bagian pendahuluan, isi dan penutup pada berita kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. Struktur mikro mengkaji makna lokal yang diamati dari suatu teks di antaranya elemen sintaksis, elemen semantik, elemen leksikon, dan elemen retorik. Selanjutnya ada unsur yang melengkapi pada setiap elemen struktur mikro yaitu unsur koherensi, koherensi kondisional, koherensi pembeda, pengingkaran, bentuk kalimat, kata ganti, latar, detail, maksud, pranggapan, grafis, dan metafora.