Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI ARSITEKTUR MICROSERVICE PADA PEMBUATAN SURAT UNIT KEGIATAN MAHASISWA INFORMATIKA DAN KOMPUTER MENGGUNAKAN NODE.JS Y.Yohakim Marwanta; Badiyanto Badiyanto
JURNAL INFORMATIKA DAN KOMPUTER Vol 4, No 2 (2019): SEPTEMBER - JANUARI 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.257 KB) | DOI: 10.26798/jiko.v4i2.516

Abstract

Microservice adalah kumpulan proses independen dan kecil yang berkomunikasi antara satu denganlainnya untuk membentuk aplikasi kompleks yang agnostik terhadap bahasa API apa pun. Servis-servis ini terdiridari blok-blok kecil, terpisah, dan fokus pada tugas-tugas ringan untuk memfasilitasi metode modular dalampembangunan sistem. Arsitektur bergaya microservice mulai menjadi standar dalam pembangunan sistem yangdinamis dan konstan berkembang.REST API merupakan implementasi dari API (Application Programming Interface). REST(Representational State Transfer) adalah suatu arsitektur metode komunikasi yang menggunakkan protokol HTTPuntuk pertukaran data. Dimana tujuannya adalah untuk menjadikan sistem yang memiliki performa yang baik,cepat dan mudah untuk dikembangkan (scale) terutama dalam pertukaran dan komunikasi data.Pada penelitian ini peneliti mencoba menerapkan arsitektur Microservice pada aplikasi Pembuatan SuratUnit Kegiatan Mahasiswa Informatika dan Komputer dengan menggunakan Node.js sebagai sistem backend.Arsitektur ini dimanfaatkan untuk meningkatkan performa dan pengembangan (scale) sistem.Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem aplikasi yang lebih flexible baik dalam pengembangan atauperawatan karena penerapan arsitektur Microservice yang dapat memisahkan atau membagi suatu sistem yangbesar menjadi sistem-sistem kecil yang disesuaikan dengan fitur dan fungsinya. Selain itu, arsitektur ini jugamemisahkan antara Frontend dengan Backend dari sistem sehingga performa aplikasi menjadi lebih baik, cepat,dan mudah dikembangkan (scalable).
PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO PADA UKM SEPATU CARDOLA SRAGEN Atika Jauharia Hatta; Doddy Hapsoro; Y. Yohakim Marwanta; Efraim Ferdinan Giri; Shita Lusi Wardani; Deranika Ratna Kristiana
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.905 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3611

Abstract

Abstract The purpose of the Community Partnership Program for Small and Medium Enterprises is to develop and train a store sales information system to improve the ability of SME partners to manage their shoe store sales. So far, SME partners have never recorded how many shoes they have in stock, so if there is a reduction in inventory due to loss or theft, they cannot identify them. So far, SME partners have only done manual records regarding the number and types of shoes sold. The marketing of shoe sales is mostly done in stores, so the marketing reach is not too broad. The use of online-based marketing networks only uses Instagram, which may not have a not very broad space, and the available applications cannot record the number of shoes owned. Based on the problems mentioned above, the servant feels it is necessary to develop a store sales information system as an effort to record inventory accounting and a website to expand marketing reach. After the development of the information system is complete, it is necessary to have training on the use of the system. The results obtained from this training are increased knowledge and skills of SMEs in recording inventory and marketing their products, which is expected to increase business sales. Keywords: online marketing; community partnership program; Cardola shoes; small and medium enterprises
IMPLEMENTASI METODE ANALYSIS GOMS PADA USER INTERFACE DAN USER EXPERIENCE APLIKASI GOJEK DAN GRAB Y.Yohakim Marwanta; Badiyanto Badiyanto; Okky Irianto
JuTI "Jurnal Teknologi Informasi" Vol 1, No 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat - Universitas Teknologi Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.888 KB) | DOI: 10.26798/juti.v1i2.842

Abstract

Metode analisis GOMS (goals, operators, methods, dan selection rules) adalah metode untuk menganalisissuatu tugas (task) yang dikembangkan oleh Stuart Card, Thomas P., Moran and Allen Newell. Didalam me-tode GOMS, Goals berarti tujuan yang ingin dicapai oleh pengguna, operators berarti tindakan dasar yangharus dilakukan pengguna di dalam menggunakan sistem, methods berarti cara-cara yang dapat dilakukanuntuk mencapai tujuan dengan menggunakan operators yang ada, dan selection rules berarti pilihan metodeyang digunakan. Aplikasi Grab dan Gojek adalah salah satu aplikasi yang bergerak dibidang transportasi,makanan dan jasa (kurir). Penelitian ini mencoba mencari tahu segi kecepatan dan efisiensi antara aplikasiGojek dan Grab menggunakan metode GOMS Analisis dengan Teknik KLM (Keystroke Level Model) yangdiujikan kepada 3 aspek dari kedua aplikasi yaitu Goride, Gocar, Gofood pada aplikasi Gojek dan GrabBike,GrabCar, GrabFood pada aplikasi Grab. Tujuannya adalah untuk mengetahui manakah yang lebih cepatdan efisien antara kedua aplikasi tersebut dalam pemesanan layanan kendaraan dan makanan. Hasil da-ri penelitian ini adalah sebuah kesimpulan mengenai 3 aspek yang telah diteliti sebelumnya dalam bentuksebuah tabel pengamatan yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai pertimbangan dalam melakukanpengembangan aplikasi di kemudian hari.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO PADA UKM SEPATU CARDOLA SRAGEN Atika Jauharia Hatta; Doddy Hapsoro; Y. Yohakim Marwanta; Efraim Ferdinan Giri; Shita Lusi Wardani; Deranika Ratna Kristiana
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3611

Abstract

Abstract The purpose of the Community Partnership Program for Small and Medium Enterprises is to develop and train a store sales information system to improve the ability of SME partners to manage their shoe store sales. So far, SME partners have never recorded how many shoes they have in stock, so if there is a reduction in inventory due to loss or theft, they cannot identify them. So far, SME partners have only done manual records regarding the number and types of shoes sold. The marketing of shoe sales is mostly done in stores, so the marketing reach is not too broad. The use of online-based marketing networks only uses Instagram, which may not have a not very broad space, and the available applications cannot record the number of shoes owned. Based on the problems mentioned above, the servant feels it is necessary to develop a store sales information system as an effort to record inventory accounting and a website to expand marketing reach. After the development of the information system is complete, it is necessary to have training on the use of the system. The results obtained from this training are increased knowledge and skills of SMEs in recording inventory and marketing their products, which is expected to increase business sales. Keywords: online marketing; community partnership program; Cardola shoes; small and medium enterprises