Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TERAPI TOTOK PUNGGUNG UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU ABIMANYU 3 DUSUN BARAN DESA KARANGNONGKO KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG Rizka Dewi Suhartini; Mustayah
Hospital Majapahit (JURNAL ILMIAH KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO) Vol 13 No 2 (2021): HOSPITAL MAJAPAHIT
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.801 KB)

Abstract

Hypertension is a continuous increase in blood pressure in arterial arteries which shat over 140 MMHG and diastole over 90 MMHG. Hypertension when not treated immediately and left unattended will lead to such things as kidney failure, coronary heart and stroke. Hypertensive medications using pharmacological drugs have many side effects as well as high prices. Dealing with hypertension can be done with changes in healthy living patterns and non - pharmacological therapies, such as back toddlers. Researchers are determined to identify lower blood pressure after rebarometric therapy. The data measured is systole and diastole before and 20 minutes after back tokens therapy with a 30-60 - minute detoxification frequency for 4 weeks. The design of this study USES qualitative descriptive research. Results obtained on subject 1 beginning 184/96 MMHG to 124/84 MMHG and subject 2 early 188/108 MMHG to 130/90 MMHG. Both result is seen a decline in syrophonic and diastole after backbeating therapy in the elderly. It is hoped that researchers, in turn, will be able to develop nonpharmacological cures for hypertension with backen-topical therapies, and other alternatives to work toward compensating for a combination of njarem after a lower back knock
Perilaku Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotika Oral Hurun Ain; Mustayah; Feris Septian
MEDICA MAJAPAHIT Vol 7 No 1 (2015): Medica Majapahit
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan pembelian antibiotika secara bebas oleh penyedia obat mendorong perilaku swamedikasi antibiotik. Penyalahgunaan antibiotik oleh masyarakat, meliputi penghentian pengobatan secara tiba-tiba, dosis berlebihan, penggunaan sisa antibiotik, dan penggunaan antibiotika dengan jangka waktu tidak tepat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif eksploratif dilakukan pada tanggal 1-16 Maret 2014. Populasinya seluruh masyarakat RT.02 RW.11 Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang berjumlah 213 orang dan sampel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian sebanyak 27 orang. Sampel diambil dari populasi dengan teknik simple random sampling dengan cara acak undian. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pertanyaan tertutup. Pengolahan dan analisis data sub variabel pengetahuan dan tindakan dengan cara skor perolehan tiap-tiap responden dibagi skor maksimal dikalikan 100%, hasilnya kemudian dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu: 76-100% = sangat baik, 56-75% = baik, 40-55% = cukup, <40% = kurang. Data sub variabel sikap dianalisis dengan rumus skor T dan hasilnya dikategorikan sebagai berikut: skor T ≥ 50 = Favourable, skor T < 50 = Unfavourable. Pengetahuan Masyarakat Perumahan Bumi Banjararum Asri RT.02 RW.11 Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang tentang penggunaan Antibiotika oral di adalah baik, Sikap Masyarakat Perumahan Bumi Banjararum Asri RT.02 RW.11 Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang tentang penggunaanAntibiotika adalah Mendukung, Tindakan Masyarakat Perumahan Bumi Banjararum Asri RT.02 RW.11 Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang dalam penggunaan Antibiotika oral adalah sangat baik.