Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Penguasaan Konsep Sains Siswa Alpi Zaidah; Alpiana Hidayatulloh
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.758 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7563562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap penguasaan konsep sains siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Pringgasela Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pringgasela Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 7 kelas yakni kelas VIII-1, VIII-2, VIII-3, VIII-4, VIII-5, VIII-6 dan VIII-7. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan simple random sampling, dan yang terpilih sebagai sampel adalah kelas VIII-3 sebagai kelas eksperimen dan VIII-4 sebagai kelas kontrol. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji t. Setelah analisa data dilakukan, diperoleh harga thitung = 3,82 dan ttabel = 2,000 pada taraf signifikasi 5% dengan dk=65. Karena thitung>ttabel (3,82 > 2,000) maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan penguasaan konsep sains siswa.
ANALISIS RESPON SISWA KELAS XII MIA MENGIKUTI ASESSMENT MADRASAH BERBASISI KOMPUTER(AMBK) MELALUI APLIKASI E-UJIAN BROWSE PADA MATA PELAJARAN FISIKA Alpiana Hidayatulloh
BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, April 2024
Publisher : Lembaga Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begibung.v2i2.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai bagaimana respon siswa kelas XII IPA mengikuti AMBK menggunakan aplikasi e-ujian browse pada mata pelajaran fisika. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA sebanyak 18 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang berisi 5 pernyataan. Kemudian angket terseut dianalisis dengan menggunakan deskriprif kualitatif dengan menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram lingkaran. Berdasarkan hasil analisis siswa memberikan respon mengikuti AMBK melalui aplikasi e-ujian browse sebanyak 52,4% dimana persentase tersebut berada kategori kurang memuaskan.
Efektivitas Metode Pebelajaran Group Investigation Terhadap Prestasi Belajar Siswa Alpi Zaidah; Alpiana Hidayatulloh
Literasi: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia Vol. 1 No. 1 (2022): September
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Study this aim for know effectiveness use method learning Group Investigations to physics science learning achievement Theory heat student Class VII MTs. Mu'allimin NW Kelayu. Learning with method Group Investigation IPA physics give chance wide to participant educate for develop knowledge in solve related issues with their lessons face. This study uses true experimental research. The population is students of class VII MTs. Mu'allimin NW Kelayu with three classes. Sampling of this research determined randomly with cluster random sampling technique. There are three groups (group study) or group study class VII in MTs. Mu'allimin NW Kelayu. However, from three groups, two classes were randomly selected, totaling 40 students. Sample taken that is student class VIIB as group control and student Class VIIA as group experiment. Class VIIA as class experiment totaling 20 students given treatment with method Group Investigation, meanwhile class VIIB as class control too a total of 20 is given treatment with method conventional (lecture). Draft research used is “ The Post-Test Only Control Design”. Data collection techniques for cognitive achievement with the test method with multiple choice types (multiple choice). Data collected with use instrument in the form of an achievement test learn. The average value of the achievement test acquired learning class taught experiment with using the cooperative learning model of the Group Investigation type is 70.25 , meanwhile the average value of the achievement test acquired learning class being taught with method conventional (lecture) is 56.75 . After test precondition so could conducted test hypothesis an analysis using the t-test, obtained information on the price of t count = 2.98 while the price of t table with dk = n 1+n 2 -2 with a significant level 5% obtained t table = 1.684. Then t count > t table . So that it can be concluded that the method learning Group Investigation is effective to achievement learn IPA physics Theory odd semester calorie student class VII MTs. Mu'allimin NW Kelayu academic year 2021/2022.
IDENTIFIKASI AIR TANAH UNTUK IRIGASI DENGAN METODE GEOLISTRIK DI DESA KURANJI DALANG Ni Putu Ety Lismaya Dewi; I Gede Utama Hadi Sutrisna; Alpiana Hidayatulloh
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2403

Abstract

Abstrak Air tanah sangat penting bagi kehidupan manusia di bumi. Air tanah selain berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dapat digunakan juga sebagai salah satu sumber air irigasi di persawahan. Kondisi geologi mempengaruhi keberadaan air tanah di kedalaman yang berbeda. Informasi tentang kedalaman air tanah sangat dibutuhkan masyarakat agar pemanfaatannya bisa maksimal. Metode yang digunakan untuk mengetahui keberadaan air tanah dalam akuifer pada penelitian ini adalah dengan metode geolistrik konfigurasi Wenner. Identifikasi keberadaan air tanah dengan metode ini berdasarkan sebaran nilai resisivitas. Konfigurasi Wenner adalah konfigurasi yang keempat buah elektrodanya terletak dalam satu garis dan simetris terhadap titik tengah. Mekanisme pengukuran yang digunakan adalah dengan menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi melalui elektroda arus, kemudian kuat arus maupun beda potensial yang terjadi di permukaan bumi diukur. Hasil pengolahan data geolistrik yang dilakukan di Desa Kuranji Dalang memperlihatkan nilai resistivitas lapisan bawah permukaan berada pada range 34,2-1125 Ωm. Lapisan litologi yang terdapat antara lain adalah andesit, lempung (top soil), batu sepih, batu pasir, kerikil kering dan breksi. Sementara akuifer diindifikasikan berada pada lapisan batu serpih dan batu pasir dengan resistivitas 279- 495 Ωm dan mulai ditemukan pada kedalaman 25 m. Kata kunci: air tanah, irigasi, metode geolistrik, resistivitas, karakteristik akuifer, Desa Kuranji Dalang Abstract Groundwater is very important for human life on earth. Apart from being useful for meeting daily needs, groundwater can also be used as a source of irrigation water in rice fields. Geological conditions influence the presence of groundwater at different depths. Information about the depth of groundwater is really needed by the community so that its use can be maximized. The method used to determine the presence of groundwater in the aquifer in this research is the Wenner configuration geoelectric method. Identification of the presence of groundwater using this method is based on the distribution of resistivity values. The Wenner configuration is a configuration in which the four electrodes are located in one line and are symmetrical about the center point. The measurement mechanism used is by injecting an electric current into the earth through a current electrode, then the current strength and potential difference that occurs on the earth's surface are measured. The results of geoelectric data processing carried out in Kuranji Dalang Village show that the resistivity value of the subsurface layer is in the range 34.2-1125 Ωm. The lithological layers contained include andesite, clay (top soil), limestone, sandstone, dry gravel and breccia. Meanwhile, the aquifer is identified as being in layers of shale and sandstone with a resistivity of 279-495 Ωm and is found at a depth of 25 m. Key words: groundwater, irrigation, geoelectric method, resistivity, aquifer characteristics, Kuranji Dalang Village