Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMADATAN TANAH DASAR METODE KEPADATAN RINGAN I Gede Utama Hadi Sutrisna; Ni Putu Ety Lismaya Dewi; I Gde Dharma Atmaja
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 11 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi kuwalitas dari suatu material tanah, bersumber dari ilmu pengetahuan yang mempelajari jenis metode pengujiannya, tanah merupakan material yang dapat memiliki fungsi sebagai landasan struktur jalan atau struktur suatu bangunan, sehinga tanah berperan sangat penting , maka material tersebut harus memiliki karakter yang disyaratkan sehingga dapat di gunakan sesui dengan fungsinya, untuk itu syarat – syarat kreteria sifat tanah yang akan di fungsikan mengikuti sesui dengan peraturan yang berlaku seperti SNI. Dari analisis uji saringan didapat 54,72 % tertahan saringan No 200 (0,075 mm), berat jenis tanah sebesar (Gs) 2,535 , berat kering ɣd = 1,495 gr/cm³ dan nilai indeks plastisitasnya PI = 18,18% senginnga dinyatakan tanah tersebut termasuk tanah Lempung murni
EVALUASI KEBUTUHAN ARMADA PENGANGKUTAN SAMPAH DAN ALTERNATIF PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DI KECAMATAN SELAPARANG Mauladina, Nabila; Indah Arry Pratama; Ni Putu Ety Lismaya Dewi
BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 4 (2024): BEGIBUNG: Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2024
Publisher : Lembaga Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62667/begibung.v2i4.137

Abstract

Abstrak: Kecamatan Selaparang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Mataram dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 72.638 jiwa. Jumlah penduduk ini menghasilkan timbulan sampah sebanyak 52.898m³. Masih adanya TPS ilegal juga menjadi salah satu komponen penyebab tingginya volume timbulan sampah di kecamatan ini . Kondisi ini tidak disertai dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta operasional pengangkutan sampah yang belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui volume timbulan sampah, pola sistem pengangkutan sampah, mengevaluasi kebutuhan armada pengangkutan sampah, dan bagaimana alternatif pengelolaan sampah yang bisa dilakukan di Kecamatan Selaparang. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Loud Count Analisys untuk menganalisis volume timbulan sampah, menganalisa pola pengangkutan sampah menggunakan metode Stationary Container System (SCS). Dari hasil analisa yang telah dilakukan maka didapatkan hasil volume timbulan sampah di Kecamatan Selaparang yaitu 611,18 ton/m³. Kebutuhan armada dump truck di kecamatan ini yaitu 10 unit dengan kapasitas truk yaitu 7m³, sedangkan pada kondisi real hanya memiliki 6 unit dump truck. Jumlah dump truck yang dimiliki oleh kecamatan ini belum mampu mengangkut timbulan sampah. Sehingga alternatif pengelolaan sampah yang bisa dilakukan yaitu dengan pengadaan bank sampah, pembuatan pupuk, Refuse Derived Fuel (RDF), peningkatan ekonomi kreatif. Kata kunci: Volume Timbulan Sampah, SCS, Kebutuhan Armada, Alternatif Pengelolaan. Abstract: Selaparang sub-district is one of the sub-districts in Mataram City with a population in 2021 of 72,638 people. This population generates 52,898m³ of waste. The existence of illegal TPS is also one of the components that cause the high volume of waste generation in this sub-district. This condition is not accompanied by the provision of adequate facilities and infrastructure, as well as waste transportation operations that have not been maximized. The purpose of this study is to determine the volume of waste generation, the pattern of the waste transportation system, evaluate the needs of the waste transportation fleet, and how alternative waste management can be done in Selaparang District. The analysis used in this study is the Loud Count Analysis method to analyze the volume of waste generation, analyze the waste transportation pattern using the Stationary Container System (SCS) method. From the results of the analysis that has been carried out, it is obtained that the volume of waste generation in Selaparang District is 611.18 tons / m³. The need for a fleet of dump trucks in this sub-district is 10 units with a truck capacity of 7m³, while in real conditions it only has 6 units of dump trucks. The number of dump trucks owned by this sub-district has not been able to transport waste generation. So that alternative waste management that can be done is by procuring waste banks, making fertilizer, Refuse Derived Fuel (RDF), increasing the creative economy. Keywords: Waste Generation Volume, SCS, Fleet Requirements, Management Alternatives.
IDENTIFIKASI AIR TANAH UNTUK IRIGASI DENGAN METODE GEOLISTRIK DI DESA KURANJI DALANG Ni Putu Ety Lismaya Dewi; I Gede Utama Hadi Sutrisna; Alpiana Hidayatulloh
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.2403

Abstract

Abstrak Air tanah sangat penting bagi kehidupan manusia di bumi. Air tanah selain berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dapat digunakan juga sebagai salah satu sumber air irigasi di persawahan. Kondisi geologi mempengaruhi keberadaan air tanah di kedalaman yang berbeda. Informasi tentang kedalaman air tanah sangat dibutuhkan masyarakat agar pemanfaatannya bisa maksimal. Metode yang digunakan untuk mengetahui keberadaan air tanah dalam akuifer pada penelitian ini adalah dengan metode geolistrik konfigurasi Wenner. Identifikasi keberadaan air tanah dengan metode ini berdasarkan sebaran nilai resisivitas. Konfigurasi Wenner adalah konfigurasi yang keempat buah elektrodanya terletak dalam satu garis dan simetris terhadap titik tengah. Mekanisme pengukuran yang digunakan adalah dengan menginjeksikan arus listrik ke dalam bumi melalui elektroda arus, kemudian kuat arus maupun beda potensial yang terjadi di permukaan bumi diukur. Hasil pengolahan data geolistrik yang dilakukan di Desa Kuranji Dalang memperlihatkan nilai resistivitas lapisan bawah permukaan berada pada range 34,2-1125 Ωm. Lapisan litologi yang terdapat antara lain adalah andesit, lempung (top soil), batu sepih, batu pasir, kerikil kering dan breksi. Sementara akuifer diindifikasikan berada pada lapisan batu serpih dan batu pasir dengan resistivitas 279- 495 Ωm dan mulai ditemukan pada kedalaman 25 m. Kata kunci: air tanah, irigasi, metode geolistrik, resistivitas, karakteristik akuifer, Desa Kuranji Dalang Abstract Groundwater is very important for human life on earth. Apart from being useful for meeting daily needs, groundwater can also be used as a source of irrigation water in rice fields. Geological conditions influence the presence of groundwater at different depths. Information about the depth of groundwater is really needed by the community so that its use can be maximized. The method used to determine the presence of groundwater in the aquifer in this research is the Wenner configuration geoelectric method. Identification of the presence of groundwater using this method is based on the distribution of resistivity values. The Wenner configuration is a configuration in which the four electrodes are located in one line and are symmetrical about the center point. The measurement mechanism used is by injecting an electric current into the earth through a current electrode, then the current strength and potential difference that occurs on the earth's surface are measured. The results of geoelectric data processing carried out in Kuranji Dalang Village show that the resistivity value of the subsurface layer is in the range 34.2-1125 Ωm. The lithological layers contained include andesite, clay (top soil), limestone, sandstone, dry gravel and breccia. Meanwhile, the aquifer is identified as being in layers of shale and sandstone with a resistivity of 279-495 Ωm and is found at a depth of 25 m. Key words: groundwater, irrigation, geoelectric method, resistivity, aquifer characteristics, Kuranji Dalang Village
Pelatihan Pembuatan Briket Arang Biomassa Limbah Tongkol Jagung Kelompok Wanita Tani Subur Desa Gondang Kabupaten Lombok Utara Febriana Tri Wulandari; Radjali Amin; Raehanayati; Ni Putu Ety Lismaya Dewi; Andrie Ridzki Prasetyo; Rima Vera Ningsih
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v5i1.136

Abstract

Permasalahan dalam pengembangan briket arang adalah kurangnya konsep penerapan hasil penelitian briket arang pada masyarakat tentang proses pembuatan briket arang dari pengarangan (karbonisasi) sampai dicetak menjadi briket arang. Dengan penerapan hasil penelitian briket arang pada masyarakat diharapkan dapat memberikan peluang usaha baru dan meningkatkan nilai ekonomis tongkol jagung serta mengurangi limbah tongkol jagung juga didukung keberlanjutan bahan baku tongkol jagung yang mencukupi ditinjau dari potensi luasan lahan pertanian yang cukup tinggi di Nusa Tenggara Barat. Solusi yang ditawarkan berdasarkan permasalahan di atas adalah sebagai berikut: (1) mensosialisasikan cara pembuatan arang dan briket arang, (2) memberikan bantuan peralatan pembuatan arang dan briket arang untuk mendukung pembelajaran bagi kelompok usaha. (3) membangun komitmen dengan pihak kelompok usaha untuk dapat dikembangkan menjadi Usaha Kecil Menengah (UKM), (3) menyusun modul pembuatan arang dan briket arang untuk mendukung pengembangan briket arang sebagai salah satu produk UKM. Beberapa hal yang dapat ditarik dari kegiatan pengabdian briket arang tongkol jagung di desa Gondang adalah sebagai berikut: 1). Peserta sangat antusias untuk mengembangkan produk briket arang karena teknologi yang mudah dan sederhana sehingga peserta mudah memahami dan mengembangkan produk tersebut. 2). Pemberian modul berupa leaflet diharapkan dapat memudahkan peserta kelompok usaha wanita tani subur memahami tahapan dalam pembuatan briket arang. 3). Diharapkan produk briket arang dapat menambah penghasilan tambahan kelompok usaha wanita tani subur dan masyarakat desa Gondang.
Analisa Kualitas Air Sumur Gali di Dusun Makung Desa Teruwai Kabupaten Lombok Tengah Suganda, Dedi; Ni Putu Ety Lismaya Dewi; Ida Bagus Geraldy Winanta Putra
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air secara fisik (bau dan rasa), kimia (pH dan deterjen), serta biologi (E. coli dan total coliform). Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif berbasis laboratorium dan dianalisis menggunakan metode STORET. Berdasarkan penelitian dan analisis laboratorium terhadap sampel air sumur gali di Dusun Mangkung, hasilnya menunjukkan bahwa kualitas fisik air sumur gali berdasarkan parameter bau dan rasa memenuhi standar kualitas dengan skor 0. Kualitas kimia berdasarkan parameter pH juga memenuhi standar dengan skor 0; namun parameter deterjen tidak memenuhi standar kualitas, dengan skor berkisar antara -2 hingga -10. Kualitas biologi air sumur gali juga tidak memenuhi standar kualitas, dengan skor -30. Secara keseluruhan, status kualitas air sumur gali di Dusun Mangkung termasuk dalam Kelas D, yang dikategorikan sebagai buruk dan tercemar berat.