Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Heyzine Pada Materi Alat-Alat Optik Wahyuni, Nur; Tuada, Rasydah Nur; M, Musdar
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.661 KB) | DOI: 10.36339/

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran handout digital dalam bentuk flipbook dengan menggunakan software heyzine yang memenuhi kriteria kelayakan yaitu valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D. Subjek penelitian dengan teknik sampling jenuh terdiri dari seluruh peserta didik kelas XII MIPA, dan guru mata pelajaran fisika di MAN 1 Majene. Data penelitian didapatkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar validasi ahli media dan ahli materi untuk mengukur validitas,  angket respon peserta didik dan guru untuk mengukur praktikalitas, dan tes hasil belajar untuk mengukur efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Media hasil pengembangan valid dari segi media dan segi materi dengan persentase rata-rata berturut-turut sebesar 89,22% dan 92,22% dengan kategori sangat valid, 2) Media hasil pengembangan praktis berdasarkan respon peserta didik dan guru dengan persentase rata-rata berturut-turut sebesar 87,25% dan 99,17% dengan kriteria sangat praktis, 3) Media hasil pengembangan efektif dengan nilai signifikansi Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka  ditolak dan  diterima. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran handout digital dengan menggunakan software heyzine telah memenuhi kriteria kelayakan dari seluruh aspek.
Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Terintegrasi Soal Literasi Membaca dan Olabs Pada Materi Hukum Newton Humairah, Nur Aisyah; M, Musdar; Sutrisno, Sutrisno; Hamzah, Hardi; Mutmainna, Mutmainna; Labaran, Asliah Z
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 1 (2023): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.175 KB) | DOI: 10.36339/j-hest.v6i1.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran fisika terintegrasi soal literasi membaca dan Olabs pada materi hukum  Newton  yang memenuhi kriteria kelayakan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari validitas yaitu menggunakan validator,  kepraktisan menggunakan Guru fisika dan peserta didik kelas X MIPA, dan keefektifan menggunakan peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Tapalang yang berjumlah 30 orang. Tahap penelitian ini dimulai dari tahap Pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan dan tahap penyebaran. Modul pembelajaran  yang telah dikembangkan telah memenuhi kriteria valid  dengan nilai rata-rata sebesar 94,39%. Selanjutnya, hasil uji coba pada  kriteria praktis yaitu angket respon peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 84,90%. dan angket respon guru dengan nilai rata-rata sebesar  88,77%. Pada kriteria efektif dilihat dari nilai hasil belajar peserta didik yang dikategorikan efektif. Dari ketiga hasil kriteria tersebut, maka modul yang dkembangkan memenuhi kriteria kelayakan.
INOVASI PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI EDUKASI ASESMEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA KURIKULUM MERDEKA DI SMP ISLAM TERPADU TAHFIDZUL QUR’AN MAJENE M, Musdar; Junaedi, Ahmad
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2118

Abstract

The Merdeka Curriculum is a curriculum that helps educators create quality learning according to the needs and environment of the students. A good educator is one who possesses professional competence, which can be achieved by conducting differentiated learning assessments according to the applicable curriculum. Since the Merdeka Curriculum was established as the National Curriculum, teachers are required to be able to carry out differentiated learning assessments. The aim of this activity is to enhance teachers' competence in creating differentiated learning assessments within the Merdeka Curriculum at SMP Islam Terpadu Tahfidzul Qur’an Majene. The method used includes material delivery and discussion, as well as training and integrated mentoring in workshop activities. This method is used so that after listening to the material and participating in discussions, each teacher is expected to be able to create and conduct differentiated learning assessments in each subject taught, according to the educational level, starting from the planning, implementation, and evaluation stages of the learning process. Results show an improvement in teacher competence through education on differentiated learning assessments within the Merdeka Curriculum at SMP Islam Terpadu Tahfidzul Qur’an Majene. Teacher competence before the differentiated learning assessment education activity was at an average value of 44.45%. Subsequently, data analysis of the improvement in teacher competence after the differentiated learning assessment education activity showed an average value of 75.25%. This data indicates an increase in teacher competence by 30.75% after the education activity.
PKM KELOMPOK GURU MTS DDI LAPEO DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM) BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY Kalsum, Ummu; Humairah, Nur Aisyah; Rosman, Andi; M, Musdar
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.2337

Abstract

Observasi dan wawancara dengan guru menunjukkan bahwa pembelajaran di MTs DDI Lapeo masih didominasi metode ceramah satu arah. Guru kurang menggunakan strategi yang mendukung kebutuhan keilmuan berbasis praktikum, sehingga siswa memiliki sedikit kesempatan berinteraksi dengan objek pembelajaran. Selain itu, permasalahan yang disajikan belum mampu mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, menghambat pemahaman mendalam dan penerapan konsep dalam konteks nyata. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di MTs DDI Lapeo dalam menerapkan strategi Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) berbantuan laboratorium virtual. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahapan utama: persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan melibatkan observasi awal, pengumpulan dokumen, FGD, serta pembekalan tim. Pada tahap pelaksanaan, peserta dilatih untuk memahami konsep PAIKEM dan mengintegrasikan laboratorium virtual ke dalam pembelajaran. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta berhasil memahami konsep virtual laboratory serta peranannya yang krusial dalam pendidikan modern. Mereka menyadari kemampuan virtual laboratory dalam menghadirkan pengalaman eksperimental dan praktis tanpa memerlukan laboratorium fisik. Peserta juga mampu mengenali berbagai jenis virtual laboratory, seperti simulasi dan eksperimen virtual, yang dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif. Selain itu, peserta menunjukkan pemahaman tentang langkah-langkah implementasi virtual laboratory dalam pembelajaran di kelas. Mereka berhasil mengintegrasikan virtual laboratory ke dalam materi pembelajaran, memberikan siswa akses kepada pengalaman praktis secara virtual untuk mendukung proses belajar yang lebih efektif. Pelatihan ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah, dengan tingkat kepuasan peserta mencapai 93%. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis teknologi seperti laboratorium virtual dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.