Articles
Identifikasi Kemampuan Menginterpretasikan Grafik Hukum Newton Kelas X SMAN 1 Tinambung
Humairah, Nur Aisyah;
Alibas, Fadhila;
Harianti, Harianti
Jurnal Saintifik Vol 3, No 2 (2017): VOLUME 3 NOMOR 2 JULI 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v3i2.170
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan peserta didik menginterpretasikan data dalam bentuk grafik pada materi Hukum Newton kelas X SMA Negeri 1 Tinambung, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tinambung tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 229 orang. Sampel penelitian berjumlah 136 diambil dari populasi. Metode pengambilan data dengan pemberian teks berupa soal essay. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa kemampuan peserta didik menginterpretasikan data dalam bentuk grafik pada materi hukum newton menunjukkan sebanyak 72,06% tidak mampu, 22,06% cukup mampu dan 5,88% sangat tidak mampu, maka dapat disimpulkan bahwa kamampuan peserta didik masih berada pada kategori tidak mampu.Kata kunci:, Interpetasi Data, GrafikIdentifikasi Kemampuan Menginterpretasikan Grafik Hukum Newton Kelas X SMAN 1 Tinambung
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Teknik Advance Organizer
Arlini, Husnur;
Humairah, Nuraisyah;
Sartika, Dewi
Jurnal Saintifik Vol 3, No 2 (2017): VOLUME 3 NOMOR 2 JULI 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v3i2.163
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif fisika peserta didik kelas XII IPA SMAN 1 Campalagian sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Teknik Advance Organizer. Jenis penelitian yang dipilih adalah Pre-Eksperimental dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk penilaian model pembelajaran, tes pilihan ganda untuk hasil belajar kognitif fisika, lembar observasi sikap untuk hasil belajar afektif dan lembar observasi praktikum untuk hasil belajar psikomotorik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk penilaian model pembelajaran, hasil belajar kognitif fisika, hasil belajar afektif, hasil belajar psikomotorik dan analisis inferensial untuk hasil belajar kognitif fisika. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif fisika peserta didik kelas XII IPA SMAN 1 Campalagian sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Teknik Advance Organizer. Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif, Model pembelajaran think pair share, Teknik advance organizer, Hasil belajar fisika
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika melalui Penggunaan Peta Konsep Dalam Pembelajaran Fisika pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Campalagian Kabupaten Polewali Mandar
Humairah, Nur Aisyah
Jurnal Saintifik Vol 3, No 1 (2017): VOLUME 3 NOMOR 1 JANUARI 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v3i1.107
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research ) yang bertujuanuntuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VII1 SMP Negeri 1 Campalagian melaluipenggunaan peta konsep. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII1 SMP Negeri 1Campalagian Kabupaten Polewali Mandar tahun pelajaran 2007/2008 sebanyak 24 orang.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar pada tiap akhir siklus.Observasi dilakukan setiap proses pembelajaran berlangsung dan tanggapan siswa tentangpenggunaan peta konsep diambil pada akhir siklus II. Data yang terkumpul dianalisis denganmenggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang dicapai setelah penggunaan petakonsep dalam pembelajaran fisika mengalami peningkatan. Baik dari segi perubahan sikapsiswa, keaktifan dan kesungguhan serta motivasi siswa dalam belajar fisika. Hal yang palingutama dapat dilihat dari meningkatnya ketuntasan belajar secara klasikal yaitu dari 41.67%menjadi 87.50%. Kehadiran, keaktifan dan rasa percaya diri siswa mengikuti kegiatan belajarmengajar, juga menunjukkan adanya kemajuan dan kesungguhan yang nampak dari hasilobservasi guru pada saat pembelajaran berlangsung . Hal tersebut di atas mengidentifikasikanbahwa hasil belajar fisika siswa kelas VII1 SMP Negeri 1 Campalagian Kabupaten PolewaliMandar dapat ditingkatkan melalui penggunaan peta konsep dalam pembelajaran fisika.Kata Kunci : Penelitian tindakan kelas, peta konsep, hasil belajar, analisis kuantitatif dankualitatif.
SINTESIS BAHAN ND1(Fe)xBa2-xCu3Oy DENGAN METODE REAKSI PADATAN (SOLID STATE REACTION)
Humairah, Nur Aisyah
Jurnal Saintifik Vol 1, No 2 (2015): VOLUME 1 NOMOR 2 JULI 2015
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v1i2.89
Telah berhasil dikembangkan bahan paduan oksida Nd1(Fe)xBa2-xCu3Oy dengan variasi x=+0,1 sampai +0,5. Hasil analisis struktur kristal dengan menggunakan pengukuran XRD menunjukkan telah terjadi ikatan senyawa dengan kristalinitas yang tinggi, yang dapat dilihat pola pertumbuhan kristalnya dengan sangat konsisten mulai dari hasil sampel serbuk. Sedang dari hasil pengukuran EDAX diperoleh data komposisi penyusun bahan paduan telah sesuaidengan kerangka penelitian tahun pertama, dengan rasio perbandingan molar Nd:Ba:Fe:Cu = 1: 2-x :x :3,1. Hasil variasi doping Fe pada paduan oksida juga ditunjukkan berdasarkan hasil pengukuran SEM, dimana terjadi perubahan pola pertumbuhan butiran dari X=0 dan x= +0,4. Demikian pula puncak-puncak ikatan kimia terhadap panjang gelombang juga menunjukkan orientasi dan pola ikatan yang sangat konsisten. Hasil ini mingindikasikan bahwa perubahan sifat fisis yang telah teramati tidak diikuti dengan perubahan sifat kimia, berarti telah terjadi ikatan senyawa yang sangat kompak pada paduan Nd1(Fe)xBa2-xCu3Oy berapapun variasi x yang diberikan.Kata Kunci: Metode reaksi padatan
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Presentasi Interaktif pada Mata Kuliah Elektronika di Universitas Sulawesi Barat
Alibas, Fadhila;
Humairah, Nuraisyah;
Mutmainnah, Mutmainnah
Jurnal Saintifik Vol 3, No 2 (2017): VOLUME 3 NOMOR 2 JULI 2017
Publisher : Fakultas MIPA UNSULBAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/saintifik.v3i2.154
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang secara umum bertujuan untuk: (1) Mengembangkan bahan ajar Fisika/bahan bacaan mahasiswa pada mata kuliah elektronika dan (2) Mengembangkan produk media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif untuk pembelajaran di kelas. Model pengembangan media yang digunakan adalah model R2D2, terdiri dari tiga tahap yaitu: (1) penetapan (define), (2) perancangan (design), pengembangan (develop) dan (3) diseminasi (disseminate). Penelitian ini dilaksanakan diProdi Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Sulawesi barat pada mahasiswa semester III. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis kesahihan media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif pada pokok bahasan resistor. Media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif divalidasi oleh seorang pakar media pembelajaran dan dilakukan penilaian oleh praktisi yakni dosen sebanyak 5 orang dan uji coba terbatas dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika (S1) sebanyak 17 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif meliputi penilaian validator (ahli dan praktisi) memberikan penilaian rata-rata 90 % untuk kulitas Software dan 93% untuk daya tarik, dan penilaian Untuk hasil penilaian oleh praktisi diperoleh rata-rata persentase untuk kepraktisan dan sistematika media presentasi interaktif adalah 90 % atau tergolong dalam kategori baik. Pada saat uji coba terbatas juga secara rata-rata diperoleh penilaian 90 % semua berada pada kategori baik. Hasil penilaian tersebut lebih tinggi dari standar penerimaan yang telah ditentukan yaitu 75,0 %, hal ini menunjukkan bahwa software presentasi yang merupakan media pembelajaran yang diperuntukkan untuk Dosen sebagai media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif dalam melakukan pembelajaran di kelas, memenuhi kesahihan atau valid untuk digunakan sebagai media dalam pelaksanaan pembelajaran.Kata kunci: media pembelajaran, presentasi, interaktif, Resistor
Analisis Kesulitan Memecahkan Masalah pada Mata Kuliah Fisika Modern Mahasiswa Calon Guru Fisika
Dewi Sartika;
Nur Aisyah Humairah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kemampuan memecahkan masalah merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap mahasiswa calon guru fisika. Penelitian tentang kesulitan memecahkan masalah menjadi amat penting dilakukan karena mahasiswa calon guru fisika tidak hanya dituntut untuk mampu memahami konsep fisika dengan baik, mahasiswa juga dituntut untuk mampu menghubungkan satu konsep dengan konsep lainnya dalam memecahkan berbagai permasalahan fisika. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis Kesulitan Memecahkan Masalah Pada Mata Kuliah Fisika Modern Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sulawesi Barat. Tujuan tersebut akan tercapai dengan terlebih dahulu mengetahui tingkat kesulitan mahasiswa dalam memecahkan masalah fisika berdasarkan tahapan Polya kemudian memberikan solusi untuk mengatasi dan mencegah kesulitan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan (elementary research) yang dilaksanakan pada Mata Kuliah Fisika Modern. Penelitian pendahuluan ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian pengembangan berikutnya, yakni penelitian yang berfokus pada penerapan suatu model atau metode pembelajaran yang dapat mengatasi dan mencegah kesulitan memecahkan masalah pada mata kuliah Fisika Modern. Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisa data secara induktif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika yang memprogram Mata Kuliah Fisika Modern. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Sebagian besar mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sulawesi Barat mengalami kesulitan memecahkan masalah pada Mata Kuliah Fisika Modern (2) Salah satu solusi mengatasi kesulitan memecahkankan masalah pada Mata Kuliah Fisika Modern, ialah menerapkan model pembelajaran cooperative problem solving.
SINTESIS BAHAN ND1(Fe)xBa2-xCu3Oy DENGAN METODE REAKSI PADATAN (SOLID STATE REACTION)
Nur Aisyah Humairah
SAINTIFIK Vol 1 No 2 (2015): VOLUME 1 NOMOR 2 JULI 2015
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (368.635 KB)
|
DOI: 10.31605/saintifik.v1i2.89
Telah berhasil dikembangkan bahan paduan oksida Nd1(Fe)xBa2-xCu3Oy dengan variasi x=+0,1 sampai +0,5. Hasil analisis struktur kristal dengan menggunakan pengukuran XRD menunjukkan telah terjadi ikatan senyawa dengan kristalinitas yang tinggi, yang dapat dilihat pola pertumbuhan kristalnya dengan sangat konsisten mulai dari hasil sampel serbuk. Sedang dari hasil pengukuran EDAX diperoleh data komposisi penyusun bahan paduan telah sesuaidengan kerangka penelitian tahun pertama, dengan rasio perbandingan molar Nd:Ba:Fe:Cu = 1: 2-x :x :3,1. Hasil variasi doping Fe pada paduan oksida juga ditunjukkan berdasarkan hasil pengukuran SEM, dimana terjadi perubahan pola pertumbuhan butiran dari X=0 dan x= +0,4. Demikian pula puncak-puncak ikatan kimia terhadap panjang gelombang juga menunjukkan orientasi dan pola ikatan yang sangat konsisten. Hasil ini mingindikasikan bahwa perubahan sifat fisis yang telah teramati tidak diikuti dengan perubahan sifat kimia, berarti telah terjadi ikatan senyawa yang sangat kompak pada paduan Nd1(Fe)xBa2-xCu3Oy berapapun variasi x yang diberikan.Kata Kunci: Metode reaksi padatan
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika melalui Penggunaan Peta Konsep Dalam Pembelajaran Fisika pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Campalagian Kabupaten Polewali Mandar
Nur Aisyah Humairah
SAINTIFIK Vol 3 No 1 (2017): VOLUME 3 NOMOR 1 JANUARI 2017
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (237.214 KB)
|
DOI: 10.31605/saintifik.v3i1.107
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research ) yang bertujuanuntuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas VII1 SMP Negeri 1 Campalagian melaluipenggunaan peta konsep. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII1 SMP Negeri 1Campalagian Kabupaten Polewali Mandar tahun pelajaran 2007/2008 sebanyak 24 orang.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar pada tiap akhir siklus.Observasi dilakukan setiap proses pembelajaran berlangsung dan tanggapan siswa tentangpenggunaan peta konsep diambil pada akhir siklus II. Data yang terkumpul dianalisis denganmenggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang dicapai setelah penggunaan petakonsep dalam pembelajaran fisika mengalami peningkatan. Baik dari segi perubahan sikapsiswa, keaktifan dan kesungguhan serta motivasi siswa dalam belajar fisika. Hal yang palingutama dapat dilihat dari meningkatnya ketuntasan belajar secara klasikal yaitu dari 41.67%menjadi 87.50%. Kehadiran, keaktifan dan rasa percaya diri siswa mengikuti kegiatan belajarmengajar, juga menunjukkan adanya kemajuan dan kesungguhan yang nampak dari hasilobservasi guru pada saat pembelajaran berlangsung . Hal tersebut di atas mengidentifikasikanbahwa hasil belajar fisika siswa kelas VII1 SMP Negeri 1 Campalagian Kabupaten PolewaliMandar dapat ditingkatkan melalui penggunaan peta konsep dalam pembelajaran fisika.Kata Kunci : Penelitian tindakan kelas, peta konsep, hasil belajar, analisis kuantitatif dankualitatif.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Presentasi Interaktif pada Mata Kuliah Elektronika di Universitas Sulawesi Barat
Fadhila Alibas;
Nuraisyah Humairah;
Mutmainnah Mutmainnah
SAINTIFIK Vol 3 No 2 (2017): VOLUME 3 NOMOR 2 JULI 2017
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.284 KB)
|
DOI: 10.31605/saintifik.v3i2.154
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang secara umum bertujuan untuk: (1) Mengembangkan bahan ajar Fisika/bahan bacaan mahasiswa pada mata kuliah elektronika dan (2) Mengembangkan produk media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif untuk pembelajaran di kelas. Model pengembangan media yang digunakan adalah model R2D2, terdiri dari tiga tahap yaitu: (1) penetapan (define), (2) perancangan (design), pengembangan (develop) dan (3) diseminasi (disseminate). Penelitian ini dilaksanakan diProdi Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Sulawesi barat pada mahasiswa semester III. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis kesahihan media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif pada pokok bahasan resistor. Media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif divalidasi oleh seorang pakar media pembelajaran dan dilakukan penilaian oleh praktisi yakni dosen sebanyak 5 orang dan uji coba terbatas dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika (S1) sebanyak 17 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif meliputi penilaian validator (ahli dan praktisi) memberikan penilaian rata-rata 90 % untuk kulitas Software dan 93% untuk daya tarik, dan penilaian Untuk hasil penilaian oleh praktisi diperoleh rata-rata persentase untuk kepraktisan dan sistematika media presentasi interaktif adalah 90 % atau tergolong dalam kategori baik. Pada saat uji coba terbatas juga secara rata-rata diperoleh penilaian 90 % semua berada pada kategori baik. Hasil penilaian tersebut lebih tinggi dari standar penerimaan yang telah ditentukan yaitu 75,0 %, hal ini menunjukkan bahwa software presentasi yang merupakan media pembelajaran yang diperuntukkan untuk Dosen sebagai media pembelajaran Fisika berbasis presentasi interaktif dalam melakukan pembelajaran di kelas, memenuhi kesahihan atau valid untuk digunakan sebagai media dalam pelaksanaan pembelajaran.Kata kunci: media pembelajaran, presentasi, interaktif, Resistor
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Teknik Advance Organizer
Husnur Arlini;
Nuraisyah Humairah;
Dewi Sartika
SAINTIFIK Vol 3 No 2 (2017): VOLUME 3 NOMOR 2 JULI 2017
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (325.436 KB)
|
DOI: 10.31605/saintifik.v3i2.163
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif fisika peserta didik kelas XII IPA SMAN 1 Campalagian sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Teknik Advance Organizer. Jenis penelitian yang dipilih adalah Pre-Eksperimental dengan desain One-Group Pretest-Posttest. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk penilaian model pembelajaran, tes pilihan ganda untuk hasil belajar kognitif fisika, lembar observasi sikap untuk hasil belajar afektif dan lembar observasi praktikum untuk hasil belajar psikomotorik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk penilaian model pembelajaran, hasil belajar kognitif fisika, hasil belajar afektif, hasil belajar psikomotorik dan analisis inferensial untuk hasil belajar kognitif fisika. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif fisika peserta didik kelas XII IPA SMAN 1 Campalagian sebelum dan setelah diterapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Teknik Advance Organizer. Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif, Model pembelajaran think pair share, Teknik advance organizer, Hasil belajar fisika