Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Phubbing, Komunikasi Interpersonal, dan Etika Komunikasi dalam Masyarakat Constantin, Natasha; Setijadi, Naniek
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v7i2.4648

Abstract

Currently, technology is rapidly increasing advancing and developing. Communication technology, especially smartphones, has experienced rapid development with up-to-date technologies and features attached. Amidst the rapid development of technology and features attached to communication tools, the phubbing phenomenon has emerged which occurs at almost all levels of society. The emergence of this phenomenon become one of the developments of communication technology especially cell phones negative impacts, which results in the disruption of relationships between individuals due to too much focus on cell phones. This phenomenon has a bad impact on technological developments and hurts phubbers mental health. literature reviews or desk research. The aim is to provide a comprehensive knowledge of the phubbing phenomena, which is happening unintentionally in society, by drawing on prior research. This article’s purpose is to provide a comprehensive understanding of phubbing and its effects on communication and mental health in society. The goal is to raise awareness and propose preventive measures to mitigate any additional adverse consequences. The findings of this paper demonstrate that the phubbing phenomenon is a negative consequence resulting from the quick and substantial advancements in technology. In Indonesian society, the phenomenon of phubbing is not widely recognized. From the standpoint of communication ethics, this phenomenon is clearly the opposite of face-to-face communication norms and ethics, as it involves disregarding the individual with whom one is conversing. Ultimately, comprehensive community involvement and extensive study are essential to gain a deeper understanding and develop proactive strategies to address the rise of the phubbing phenomena.
TRANSFORMASI KELAS: KEKUATAN LITERASI MEDIA DALAM PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH Setijadi, Naniek
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 8 No. 3 (2024): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v8i3.9147

Abstract

Di era digital, literasi media telah muncul sebagai komponen penting dalam pendidikan, Artikel ini mengeksplorasi dampak transformatif dari pengintegrasian literasi media ke dalam kelas, menekankan peran penting guru dalam mendorong analisis kritis, evaluasi, dan pembuatan konten media di kalangan siswa. Hal ini disampaikan dalam program bina guru sekolah Yayasan Pendidikan Kristen Indonesia di Magelang, yang merupakan program peningkatan kualitas professionalisme bagi para guru. Melalui program ini, guru dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, menjadi mahir dalam membimbing siswa sebagai warga digital yang bertanggung jawab, dan memfasilitasi keterlibatan yang lebih mendalam dengan kurikulum. Artikel ini memaparkan bagaimana literasi media menumbuhkan kreativitas, kolaborasi, dan keterampilan komunikasi yang penting untuk menavigasi lanskap digital dan mempersiapkan siswa untuk karir masa depan. Program ini mempromosikan empati dan inklusivitas dengan mengatasi bias dan perspektif dalam media, sehingga meningkatkan pengalaman belajar. Strategi praktis untuk integrasi kurikulum dan pengembangan profesional guru juga disoroti, menggarisbawahi pentingnya pendidik dalam merevolusi metode pengajaran tradisional dan membekali siswa dengan keterampilan penting abad ke-21.
Community and Society: Peran Instagram dalam Penciptaan Komunitas Sosial Generasi Z Hakim, Haikal Ibnu; Polin, Iviana; Lisna, Yenita; Setijadi, Naniek
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 23 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14587494

Abstract

Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara hidup kita, termasuk lahirnya platform-platform digital. Platform ini sering dijuluki sebagai 'alam semesta alternatif' karena memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk beraktivitas sesuai keinginan mereka. Media sosial merupakan salah satu contoh platform yang telah mendapatkan popularitas di kalangan masyarakat. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Instagram telah menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam kehidupan Generasi Z, yang merupakan kelompok demografis yang lahir dalam lingkungan digital yang kaya. Dengan fitur-fitur seperti Reels dan Stories, Instagram telah menyediakan ruang bagi Generasi Z untuk mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan cara yang dinamis dan visual. Instagram telah menjadi tempat berkumpulnya komunitas-komunitas yang berbasis minat, di mana Generasi Z dapat menemukan dan terhubung dengan orang lain yang memiliki ketertarikan yang sama.