Lailatul Mustaghfiroh
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR BAYI PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DAN IBU HAMIL ANEMIA DI PUSKESMAS MLONGGO Lailatul Mustaghfiroh; Intan Pradina Virna Faradila; Devi Rosita
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.859 KB) | DOI: 10.52299/jks.v11i2.65

Abstract

Latar belakang Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Tengah tahun 2017 cukup tinggi yaitu dari 8,9 / 1000 kelahiran hidup dan BBLR menjadi salah satu penyebabnya. Kejadian BBLR dipengaruhi beberapa faktor diantaranya ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan anemia, data Dinas Kabupaten Jepara tahun 2017 didapatkan bahwa jumlah BBLR di Kanupaten Jepara sebanyak 567 bayi dan Puskesmas Mlonggo memiliki jumlah BBLR terbanyak yaitu 49 kasus. . Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui perbedaan berat badan lahir bayi pada ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan ibu hamil anemia di Puskesmas Mlonggo Kabupaten Jepara. Metode penelitian ini adalah analitik korelatif, dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di Puskesmas Mlonggo Kabupaten Jepara dengan teknik sampling purposive sampling sehingga didapatkan responden 56 orang. Teknik pengumpulan data penelitian dengan lembar observasi, analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Mann-Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi berat badan lahir pada ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) didapatkan mayoritas normal sebanyak 18 responden (64,3%), bayi berat badan lahir pada ibu hamil yang mengalami anemia didapat mayoritas BBLR sebanyak 23 responden (82,1%). Simpulan terdapat perbedaan berat badan lahir bayi pada ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan ibu hamil anemia di Puskesmas Mlonggo Kabupaten Jepara (ρ value < 0,05 = 0,003), diharapkan Puskesmas/ Pemerintah dalam memberikan memberikan tablet Fe dan biskuit pada ibu hamil KEK dan anemia pada saat periksa hamil dan kelas ibu hamil baik secara individu maupun kelompok.
HUBUNGAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN PARACETAMOL PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DENGAN PENURUNAN DEMAM DI DESA LARIKREJO KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS Noor Sofikah; Lailatul Mustaghfiroh; Irfana Tri Wijayanti
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.383 KB) | DOI: 10.52299/jks.v12i1.81

Abstract

Demam terjadi jika suhu tubuh diatas kisaran normal 37º C (100º C), rektal 38,8º C (101ºC) yang ditandai dengan kulit terasa hangat, dan kulit kemerahan (Asmadi, 2012). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pemberian kompres hangat dan paracetamol pada anak usia 12-24 bulan dengan penurunan demam di Desa Larikrejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasional dengan rancangan cross sectional. Berdasarkan teknik total sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 responden. Uji statistik menggunakan uji Chi square.Hasil penelitian menunjukkan; 1).Balita diberikan kompres hangat sebanyak 15 orang (50,0%), sedangkan balita yang diberikan paracetamol sebanyak 15 orang (50,0%). 2). Sebagian besar suhu anak usia 12-24 bulan di Desa Lurikrejo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus setelah dilakukan tindakan turun sebanyak 18 anak (60,0%), sedangkan suhu anak yang tidak mengalami penutunan sebanyak 12 orang (40,0%). 3). Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nila p value = 0,025 yang artinya Ada hubungan pemberian kompres hangat dan paracetamol pada anak usia 12-24 bulan dengan penurunan demam di Desa Larikrejo Kecamatan Undaan Kabupaten KudusDiharapkan tenaga kesehatan untuk mengenalkan konsep bagaimana cara penanganan demam pada anak dan balita secara farmakologis dan non farmakologis dengan cara memberikan penyuluhan bagi masayarakat
SURVEY PERKEMBANGAN BALITA MENGGUNAKAN KUESIONER PRASKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) Lailatul Mustaghfiroh; Indah Risnawati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.384 KB)

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan setiap anak memiliki keunikan dan kecepatan pencapaian perkembangan tiap anak berbeda. Data angka kejadian keterlambatan perkembangan umum belum diketahui dengan pasti sehingga perlu dilakukan pemeriksaan skrining perkembangan dengan menggunakan alat skrining perkembangan yang benar. Tujuan penelitian: untuk mengetahui perkembangan anak berdasarkan KPSP di TKIT Al Hikmah Jepara. Metode Penelitian: penelitian deskriptif yaitu menggambarkan perkembangan balita usia 48-60 bulan dengan menggunakan instrument KPSP. Penelitian dilakukan tanggal 24 Juli 2017 di TKIT Al Hikmah Jepara terhadap 30 responden. Data penelitian primer dan sekunder. Data primer berupa data perkembangan responden menggunakan KPSP. Data sekunder berupa data nama dan tanggal lahir responden. Analisa data univariat menggunakan persentase dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian: perkembangan balita yang sesuai perkembangan sebanyak 18 responden (60%) dan perkembangan meragukan sebanyak 12 responden (40%). Jumlah antara responden laki-laki dan perempuan adalah sama sebanyak 15 responden (50%). Mayoritas responden berusia 48 bulan sebanyak 7 responden (23,3%). Simpulan: Mayoritas perkembangan anak sesuai perkembangan sebanyak 18 balita (60%). Bagi pemerintah diharapkan dapat mengadakan pelatihan pemeriksaan perkembangan dan stimulasi dini perkembangan bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan orang tua. Kata kunci: Perkembangan balita, KPSP