Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Hasil Pengukuran Geolistrik dan Tata Guna Lahan Jalur Kereta Api Madiun - Slahung Sunardi, Sunardi; Arifianto, Teguh; Cundoko, Anang; Istiantara, Dedik Tri
JPMPPI (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 1 No 2 (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.913 KB) | DOI: 10.37367/jpm.v1i2.177

Abstract

Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun merupakan pendidikan tinggi di bawah BPSDM Kementerian Perhubungan yang mengabdi kepada masyarakat secara khusus dalam bidang perkeretaapian. Berdasarkan RIPNAS 2030, PPI Madiun melaksanakan sosialisasi hasil pengukuran geolistrikdan tata guna lahan pada jalur kereta api Madiun - Slahung untuk rencana reaktivasi. Kegiatan pengabdian dilakukan di desa Slahung, Broto dan Menggare kecamatan Slahung. Di sekitar obyek vital jalur kereta api Madiun - Slahung masyarakat perlu mengerti tata cara pemanfaatan potensi lahan di sekitar jalur kereta api baik untuk keperluan pertanian maupun hunian. Tata cara pembuatan sumur tanah yang tidak mempengaruhi struktur tanah, dan pengolahan sawah tanah kebun yang tidak mempengaruhi fungsi obyek vital prasarana keret api. Tata cara berlalu lintas pada perlintasan sebidang juga perlu dimengerti agar aman dan selamat. Materi yang disampaikan meliputi peta irisan lapisan bawah permukaan lahan, peta tata guna lahan, peraturan perlintasan sebidang dan prasarana perkeretaapian. Kegiatan dilaksanakan dengan cara sosialisasi di dalam ruangan menyasar kepada tokoh masyarakat dan pejabat publik selama satu hari, dan sosialisasi dilapangan menyasar kepada masyarakat pengguna lahan selama tiga hari. Hasil kegiatan merupakan pemahaman sejumlah tokoh masyarakat yang mengerti tentang regulasi dan pemeliharaan aset negara, dan pemahaman sejumlah masyarakat petani yang menggunakan lahan pertanian disekitar jalur kereta api
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI SISTEM PENGEREMAN TREAD BRAKE PADA SARANA KRD DI DEPO LOKOMOTIF SOLO Syahroni , Muhammad Arfid; Rozaq, Fadli; Cundoko, Anang
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 1 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i1.893

Abstract

P12 (12 monthly) maintenance is the maintenance of diesel railroad train (KRD) facilities located at Solo Locomotive Depot. The maintenance carried out consists of maintenance of the propulsion system, electricity, air conditioner, and braking system for maintenance carried out on the braking system, namely on the tread brake component. Inspection and maintenance carried out by maintenance personnel is still done mechanically and visually by tightening nuts and bolts on the tread brake braking system. The problem obtained at the Solo Locomotive Depot is the unavailability of an air pressure gauge on the tread brake braking system which aims to facilitate facility nurses in replacing and measuring air pressure on the tread brake braking system. So a microcontroller-based air pressure gauge is made on the tread brake braking system. In the process of making an air pressure gauge on the tread brake braking system using the DFMA (Design for Manufacturing Assembly) method. The performance of the tool is done directly by testing the function of the tool. The results of the function test of the air pressure gauge on the tread brake braking system obtained the results of the microcontroller measurement of 3.2 bar which was then compared with measurements using a manometer to ensure the accuracy of the measurement results. ABSTRAK Perawatan P12 (12 bulanan) adalah perawatan sarana kereta rel diesel (KRD) yang terdapat di Depo Lokomotif Solo. Perawatan yang dilakukan terdiri dari perawatan sistem propulsi, kelistrikan, air conditioner, dan sistem pengereman untuk perawatan yang dilakukan pada sistem pengereman yaitu pada komponen tread brake. Pemeriksaan dan perawatan yang dilakukan oleh tenaga perawatan masih dilakukan secara mekanik dan visual dengan melakukan pengencangan nut dan bolts pada sistem pengereman tread brake. Permasalahan yang didapatkan di Depo Lokomotif Solo yang belum tersedianya alat pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake yang bertujuan untuk mempermudah perawat sarana dalam melakukan penggantian dan pengukuran tekanan udara pada sistem pengereman tread brake. Maka dibuatlah alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake berbasis mikrokontroler. Dalam proses pembuatan alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake menggunakan metode DFMA (Design for Manufacturing Assembly. Kinerja alat bantu dilakukan secara langsung dengan melakukan pengujian fungsi alat. Hasil uji fungsi alat bantu pengukur tekanan udara pada sistem pengereman tread brake didapatkan hasil pengukuran mikrokontroler 3,2 bar yang kemudian hasil tersebut dikalibrasi dengan menggunakan manometer agar memastikan akurasi hasil pengukuran tersebut untuk mengetetahui selisih pengukuran.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN SHM (SOLAR HOME SYSTEM) SEBAGAI PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK RAMAH LINGKUNGAN sunardi, sunardi sunardi; Su”™udy, Ahmad Hamim; Cundoko, Anang; Istiantara, Dedik Tri
Eksergi Vol. 17 No. 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.375 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v17i2.2165

Abstract

Energi listrik menjadikan sebuah kebutuhan yang paling mendasar dan vital bagi kehidupan masyarakat. Tidak adanya energi listrik sangat mengganggu aktifitas kehidupan manusia. Hingga saat ini masyarakat masih tergantung terhadap ketersediaan listrik PLN (perusahaan listrik negara) sehingga harus membayar harga listrik yang terus mengalami kenaikan. Selain itu, jaringan energi listrik masih belum terjangkau di daerah pedalaman, hal ini menjadi permasalahan yang sangat besar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan teknologi pembangkit listrik solar home system yang ramah lingkungan, mudah dan efisien. Solar home system dirancang menggunakan akumulator 12V/40AH, beban lampu 100W dan panel surya 20V/5A. Pengembangan SHM selanjutnya dilakukan pengukuran, perhitungan teknis, perhitungan ekonomis dan analisis permasalahan. Hasil dari penelitian dapat diketahui rekomendasi Solar home system sebagai eksplorasi energi yang terbarukan, bersih, ramah lingkungan, investasi jangka panjang, praktis, dan cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia.