Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Quality Of Service pada Jaringan Multi Protocol Label Switching M Irfan; Lailis Syafa'ah
Jurnal Teknik Industri Vol. 10 No. 2 (2009): Agustus
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol10.No2.%p

Abstract

MPLS is a work plan that was given by IETF to repair work performance of IP network. Label switching label using forwarding mechanism which has connection oriented characteristic make this technology become routing technology for future guarantec QoS with better service level. This is supporting using a protocol signals for TE-MPLS to maximize network performance balancing the network stressing with distribution that fixed on classes, queuing, and traffic schedule. This research is an analysis of TE-MPLS mechanism to design MPLS network with RSVP-TE daemon that is called emulator MPLS. This analysis used generating 2 different kinds of protocol traffic, UDP, and TCP. The measurement could be concluded that there was an efficience of MPLS network in group joint of protocol UDP network about 18,6 % for channel that is similar with traffic 2 KBRS, 3,4 %, 1,5 %, and 5,6 % for channel similar with traffic 4,8 and 16 KBRS for flow variation of MPLS network data increase 464,2 %, 479,5 %, 518 %, and 2638,5 % for each channel. The time that was needed for TCP protocol transmition of MPLS network showed efficiency 2,9 % and bit rate of MPLS increase about 0,66 %.
BUDIDAYA RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii BERKELANJUTAN DI PERAIRAN INDARI KECAMATAN BACAN BARAT KABUPATEN HALMAHERA SELATAN PROPINSI MALUKU UTARA M Irfan
Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.642 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keberlanjutan usaha budidaya rumput laut K.alvarezii di perairan Indari Kecamatan Bacan Barat Propinsi Maluku Utara. Pengumpulan data dengan metode observasi dan wawancara yang dilakukan kepada petani rumput laut (sebanyak 30 orang). Data-data keberlanjutan budidaya rumput laut terdiri atas: data dimensi ekologi, dimensi teknis, dimensi ekonomi/kelayakan finansial, dimensi sosial budaya, dan dimensi kelembagaan. Analisis keberlanjutan budidaya rumput laut K.alvarezii dengan menggunakan Rapfish (Rapid Appraissal for Fisheries) untuk mengevaluasi keberlanjutan dari perikanan secara multidisipliner.  Hasil analisis dari RAP-RL menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan pada dimensi ekologi sebesar 82.67% (status berkelanjutan baik), dimensi teknis sebesar 76.36% (berkelanjutan baik), dimensi ekonomi/kelayakan finansial sebesar 44.57% (kurang berkelanjutan), dimensi sosial budaya sebesar 73.19% (berkelanjutan baik), dan dimensi kelembagaan sebesar 55.07% (cukup berkelanjutan). Sedangkan nilai indeks keberlanjutan multidimensi sebesar 50.53% (status cukup berkelanjutan). Kata Kunci: budidaya rumput laut, berkelanjutan
Model Pembelajaran Tipe Giving Questions And Getting Answers (GQGA) untuk Mengoptimalkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Nino, Syamsiara Nur; Jirana; M Irfan
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 5 No 2 (2023): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v5i2.3260

Abstract

Keterampilan berpikir kritis adalah kapasitas untuk menganalisis keadaan secara cermat dan menyeluruh serta menghasilkan jawaban. Tujuannya untuk mengetahui apakah pemanfaatan model GQGA berdampak pada meningkatnya keterampilan berpikir kritis siswa. Terdapat dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilibatkan dalam eksperimen semu dengan menggunakan metodologi kuantitatif. SMA Negeri 1 Tinambung yang terletak di Layonga Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar menjadi lokasi penelitian. Teknik purposive sampling dimanfaatkan dengan memilih sampel sebanyak 31 siswa X MIA 1 dan 33 siswa X MIA 2 yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Dengan menggunakan SPSS versi 24, metode analisis data berupa analisis statistik inferensial dan deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan adanya nilai berbeda dari keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan GQGA dan yang tanpa diberikan perlakuan. Rerata nilai kelas eksperimen sebesar 83,71, sedangkan nilai kelas kontrol hanya 67,18. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipe GQGA ternyata memberikan dampak terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Negeri 1 Tinambung.