Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Komparasi Antara Model Pembelajaran Matematika Realistik dengan Model Pembelajaran Konvensional Terhadap Prestasi Belajar Siswa MI Walisongo Kebonrowopucang Pekalongan Ismiati, Nur; Mustakim, Zaenal
Indonesian Journal of Islamic Elementary Education Vol 1 No 2: November 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/ijiee.v1i2.4237

Abstract

Mathematics is still considered a difficult subject. For this reason, in learning mathematics, it is necessary to apply a learning model that connects learning concepts so that students' lives are closer. The purpose of this study was to determine the difference in learning achievement between classes using conventional learning models and classes using PMR (Realistic Mathematics Learning) models in the mathematics learning process at MI Kebonrowopucang Pekalongan. This research is a quasi-experimental research type with a quantitative approach. Data collection techniques were carried out by test and documentation methods. The data obtained were then analyzed using the independent sample t-test analysis technique. The sampleof this research is all students of class IV A and IV B at MI Walisongo Kebonrowopucang Karangdadap. The results of this study indicate that tcount > ttable (tcount = 5,777, ttable = 2,000), then H0 is rejected and Ha is accepted. Thus, it can be concluded that there is a significant difference in students' mathematics learning achievement between those using realistic mathematics learning models and those using conventional learning models and the PMR (Realistic Mathematics Learning) learning model is better than conventional learning models.
Pengaruh Kepemimpinan Guru dan Ketrampilan Manajemen Kelas Terhadap Perilaku Belajar Siswa di SDI Islam 01 YMI Wonopringgo Ismiati, Nur; Mustakim, Zaenal; Zuhri, Saefudin; Mahmudah, Umi
IBTIDA-Jurnal Kajian Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI) IAINU Kebeumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.418 KB) | DOI: 10.33507/ibtida.v1i2.322

Abstract

One manifestation of teacher leadership is the existence of classroom management. For this reason, if teacher leadership is associated with teacher skills in classroom management, there is a very close relationship. The higher the quality of classroom management, the better the teacher’s leadership. Then further in a learning process in the classroom, it is expected to be able to create positive behavior when students are participating in learning activities. But in reality forming positive behavior when student are taking part in learning is not easy, it is necessary to have quality leadership and be accompained managment skills.the purpose of this study was to determine the effect of teacher ledership and classroom management skills on student learning behavior. Based on the result of the multiple linear based on the result of the multiple linear regression equation test conducted by the researcher, it can be concluded that teacher leadership and classroom management skills have an influence on student behavior. This is evidenced by the acquisition of the calculated F value 32,075 > F table 4,02
EFEKTIVITAS MODEL STREAM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV MI FUTUHIYYAH DORO PEKALONGAN ISMIATI, NUR
Jurnal Ilmiah IPA dan Matematika (JIIM) Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jiim.v1i3.284

Abstract

Model STREAM atau kepanjangan dari Science, Technology, Religion, Engineering, Art, and Mathematics merupakan sebuah model pembelajaran yang mengabungkan unsur Religion ke dalam model STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). Adapun yang dimaksud unsur religion disini berkaitan dengan benda-benda yang biasa dipakai atau digunakan dalam kegiatan keagamaan. Seperti Sajadah, Bangunan masjid, dan lain sebagainya. Diharapkan dengan adanya integrasi unsur religion dalam pembelajaran berbasis STEAM, dapat merekonstruksi pemahaman siswa bahwa unsur religion sifatnya kompleks dan dapat dikaitkan dengan semua bidang ilmu pengetahuan yang ada baik itu IPA, IPS, Matematika, dsb. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektivan model STREAM dalam pembelajaran matematika kelas IV MI Futuhiyyah Doro Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen. Untuk melakukan uji data, Peneliti memakai uji homogenitas data pretest dan posttest, uji normalitas data pretest dan posttest serta uji n-gain. Temuan penelitian menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan pendekatan konvensional, pembelajaran STREAM (Sains, Teknologi, Agama, Teknik, Seni, dan Matematika) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari hasil uji N-Gain Score yang menunjukkan bahwa kelas eksperimen (Model STREAM) memiliki rata-rata nilai N-Gain Score sebesar 0,78 dengan persentase 78,14% termasuk dalam kriteria “tinggi” dengan kategori tafsiran efektif. Sebaliknya, kelas kontrol memenuhi kriteria efektivitas “sedang” karena rata-rata N-Gain Score-nya adalah 0,38 dengan presentase 37,63%.
Pengaruh Penggunaan Gadjet terhadap Minat Belajar Siswa di Sekolah Dasar Ismiati, Nur; Hakimah, Nur
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9900

Abstract

Pemakaian gadjet dalan kehidupan sehari-sehari dengan intensitas yang tinggi bisa menimbulkan efek negative pada motivasi belajar siswa, sehingga hal tersebut berdampak pula pada ketidakseimbangan minat belajar, kosentrasi belajar, bahkan sampai pada prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan gadjet berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Stratified sampling. Berdasarkan hasil analisi regresi linier sederhana yang dilakukan, diperoleh nilai signifikansi sebesar 4,07. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha)diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Selian itu, hasil regresi juga menunjukan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,090, yang mengindikasikan bahwa variabel independen memberikan kontribusi sebesar 9 % terhadap variabel dependen. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan gadjet dan minat belajar siswa di MI Salafiyah Gapuro Warungasem Batang
Pengaruh Penggunaan Gadjet terhadap Minat Belajar Siswa di Sekolah Dasar Ismiati, Nur; Hakimah, Nur
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9900

Abstract

Pemakaian gadjet dalan kehidupan sehari-sehari dengan intensitas yang tinggi bisa menimbulkan efek negative pada motivasi belajar siswa, sehingga hal tersebut berdampak pula pada ketidakseimbangan minat belajar, kosentrasi belajar, bahkan sampai pada prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan gadjet berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode Stratified sampling. Berdasarkan hasil analisi regresi linier sederhana yang dilakukan, diperoleh nilai signifikansi sebesar 4,07. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha)diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Selian itu, hasil regresi juga menunjukan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,090, yang mengindikasikan bahwa variabel independen memberikan kontribusi sebesar 9 % terhadap variabel dependen. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan gadjet dan minat belajar siswa di MI Salafiyah Gapuro Warungasem Batang
Implementing STEAM education in the independent curriculum: Enhancing 21st century skills Ismiati, Nur
Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education Vol 4 No 1 (2024): Tadibia Islamika: Journal of Holistic Islamic Education, May 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/tadibia.v4i1.7238

Abstract

STEAM education integrates the elements of science, technology, engineering, art, and mathematics into a cohesive learning model. This interdisciplinary approach not only enhances students' academic skills but also fosters critical thinking, creativity, and innovation. In this context, STEAM education emerges as a promising alternative to traditional teaching methods, aligning well with the goals of the independent curriculum. The primary objective of this study is to explore and elucidate the implementation of STEAM education within the framework of the independent curriculum. Researchers adopted a descriptive qualitative research methodology, focusing on comprehensive literature reviews to gather relevant data. This method allowed for a detailed examination of existing studies and practices related to STEAM education. The study's findings reveal that integrating STEAM into the curriculum offers a multifaceted approach to teaching. It encourages students to engage in project-based learning, which promotes hands-on experience and practical application of theoretical knowledge. Through these projects, students are not only exposed to technological tools and mathematical concepts but also learn to observe and analyze real-world phenomena critically. Furthermore, STEAM education's emphasis on art alongside traditional STEM subjects nurtures a holistic development, fostering both analytical and creative skills. This blend of skills is crucial for preparing students to navigate and succeed in an increasingly complex and dynamic world. In conclusion, the implementation of STEAM-based education within the independent curriculum can significantly contribute to developing 21st-century skills. By fostering critical thinking, creativity, and innovative problem-solving abilities, STEAM education aligns with and supports the overarching goals of the independent curriculum, making it a valuable educational strategy for modern learning environments.