Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH GYPSUM DAN GEOCELL DARI BOTOL PLASTIK TERHADAP NILAI CBR PADA TANAH DASAR Hapsari, Niken Ayu; Novianto, Dandung
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 6 No. 3 (2025): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v6i3.8265

Abstract

Tanah dasar pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi Paket 2, khususnya di STA 16+650 – 16+750, memiliki daya dukung yang rendah dengan nilai CBR Point di bawah 6%, sehingga tidak memenuhi standar yang disyaratkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbaikan tanah dasar melalui metode stabilisasi kimiawi menggunakan limbah gypsum dan perkuatan mekanis dengan Geocell yang terbuat dari limbah botol plastik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen di laboratorium dengan pendekatan kuantitatif. Variasi penambahan limbah gypsum yang diuji adalah 10%, 12%, dan 14% , sedangkan Geocell dibuat dengan ketinggian 5 cm dan 10 cm. Parameter utama untuk mengukur peningkatan daya dukung adalah nilai CBR (California Bearing Ratio) yang diuji menggunakan metode CBR Model skala laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan tanah asli tergolong klasifikasi A-7-5(1) (tanah berlempung) dengan nilai CBR model sebesar 16,26%. Penambahan limbah gypsum pada kadar optimum 10,73% mampu meningkatkan nilai CBR menjadi 22,50%. Sementara itu, penggunaan Geocell 10 cm lebih efektif, yang mampu meningkatkan nilai CBR menjadi 26,78%. Kombinasi paling efektif, yaitu pada penambahan limbah gypsum 10,73% dengan Geocell 10 cm, yang meningkatkan nilai CBR secara signifikan hingga mencapai 32,57%, atau mengalami kenaikan sebesar 100,31% dari nilai CBR model tanah asli. Hasil ini membuktikan bahwa kombinasi dari stabilisasi limbah gypsum dan penggunaan Geocell dari limbah botol plastik merupakan solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar.