Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Kejadian gagal ginjal kronis pada pasien sering mengalami masalah kelebihan cairan yang identik dengan edema pada kaki. Edema pada kaki menjadi masalah pada pasien yang harus diatasi, salah satunya dengan melakukan contrast bath, tindakan ini dapat menurunkan edema dengan memanfaatkan perendaman air hangat dan air dingin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian contrast bath terhadap edema kaki pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Rantauprapat pada April sampai Juli tahun 2024, menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan penelitian quasi ekpriment, design pretest postest. Populasi penelitian adalah pasien gagl ginjal kronik yang dirawat inap di RSUD Rantauprapat, rata-rata sebanyak 65 orang perbulan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 32 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengukuran skala edema dilakukan dengan lembar observasi skala edema. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas edema yang terjadi sebelum intervensi adalah edema skala 3 sebanyak 56,3% dan setelah intervensi mayoritas pada skala 2 sebesar 46,8%. Hasil uji dengan signifikansi 95%, menunjukkan nilai sig. sebesar 0,000 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian contrast bath terhadap edema kaki pada pasien gagal ginjal kronik. Disarankan untuk keluarga pasien dan tenaga kesehatan dapat menjadikan contrast bath menjadi salah satu alternative tindakan dalam menurunkan edema pada kaki pasien dengan gagal ginjal kronik baik diterapkan di rumah maupun diruang rawat inap.