Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR BAGI GURU-GURU SMPN 32 BANJARMASIN Mahyuni, Mahyuni; Haq, Ahsanul; Priyogie, Priyogie; Sunarya, M. Hendra
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i2.1019

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 ini telah mengharuskan optimalisasi penggunaan teknologi untuk menjamin tetap terlaksananya proses belajar mengajar yang aman, cepat dan efisien lewat pembelajaran online. Saat ini pembelajaran online dapat dilakukan secara langsung dan dapat pula dilaksanakan secara tidak langsung. Untuk pembelajaran online secara langsung dapat menggunakan berbagai macam aplikasi meeting online, sedangkan pembelajaran online tidak langsung dapat menggunakan berbagai macam aplikasi Learning Management System seperti Google Classroom dan Edmodo. Khusus untuk pembelajaran online tidak langsung, para guru dituntut untuk bisa menyampaikan bahan ajar yang interaktif dan mudah dipahami oleh para siswa, khususnya yang berbentuk video, sehingga walaupun tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun diharapkan para siswa dapat dengan mudah menyimak penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh guru. Untuk itu, para guru dituntut untuk mampu menguasai keahlian dalam pembuatan video multimedia pembelajaran. SMPN 32 Banjarmasin sebagai sebuah sekolah negeri di kota Banjarmasin, mempunyai 18 orang guru yang secara umum masih belum menguasai teknik pembuatan video multimedia untuk pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, sangat diperlukan untuk diadakan pelatihan pembuatan video multimedia pembelajaran untuk guru-guru SMPN 32 Banjarmasin sehingga dapat memperlancar dan mempermudah proses belajar mengajar yang ada di SMPN 32 Banjarmasin. Keyword: Video Multimedia Pembelajaran, SMPN 32 Banjarmasin
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR BAGI GURU-GURU SMPN 32 BANJARMASIN Mahyuni, Mahyuni; Haq, Ahsanul; Priyogie, Priyogie; Sunarya, M. Hendra
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i2.1019

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 ini telah mengharuskan optimalisasi penggunaan teknologi untuk menjamin tetap terlaksananya proses belajar mengajar yang aman, cepat dan efisien lewat pembelajaran online. Saat ini pembelajaran online dapat dilakukan secara langsung dan dapat pula dilaksanakan secara tidak langsung. Untuk pembelajaran online secara langsung dapat menggunakan berbagai macam aplikasi meeting online, sedangkan pembelajaran online tidak langsung dapat menggunakan berbagai macam aplikasi Learning Management System seperti Google Classroom dan Edmodo. Khusus untuk pembelajaran online tidak langsung, para guru dituntut untuk bisa menyampaikan bahan ajar yang interaktif dan mudah dipahami oleh para siswa, khususnya yang berbentuk video, sehingga walaupun tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun diharapkan para siswa dapat dengan mudah menyimak penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh guru. Untuk itu, para guru dituntut untuk mampu menguasai keahlian dalam pembuatan video multimedia pembelajaran. SMPN 32 Banjarmasin sebagai sebuah sekolah negeri di kota Banjarmasin, mempunyai 18 orang guru yang secara umum masih belum menguasai teknik pembuatan video multimedia untuk pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, sangat diperlukan untuk diadakan pelatihan pembuatan video multimedia pembelajaran untuk guru-guru SMPN 32 Banjarmasin sehingga dapat memperlancar dan mempermudah proses belajar mengajar yang ada di SMPN 32 Banjarmasin. Keyword: Video Multimedia Pembelajaran, SMPN 32 Banjarmasin
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Canva untuk Guru-Guru SMPN 32 Banjarmasin Haq, Ahsanul; Priyougie, Priyougie; Mahyuni, Mahyuni; Sunarya, M. Hendra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1358

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, khususnya di bidang teknologi informasi, saat ini para pendidik dapat menggunakan berbagai macam software maupun layanan yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran yang menarik dan interaktif secara cepat dan mudah. Salah satu pilihan yang dapat digunakan adalah Canva. Sebagai sebuah platform desain grafis online, Canva memungkinkan guru untuk  membuat media pembelajaran dengan cukup mudah karena tersedianya berbagai macam template desain yang menarik disertai dengan beberapa fitur menarik lainnya, seperti background, bentuk, teks, gambar, stiker, dan lain sebagainya. SMPN 32 Banjarmasin sebagai sebuah sekolah negeri di kota Banjarmasin, dengan -guru-guru yang secara umum masih belum menguasai penggunaan Canva. Berdasarkan hal tersebut, maka pada tanggal 20 Juli 2024 yang lalu bertempat di Laboratorium Komputer SMPN 32 Banjamasin telah  dilaksanakan pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan Canva untuk guru-guru SMPN 32 Banjarmasin. Kegiatan diikuti oleh semua guru SMPN 32 Banjarmasin yang berjumlah 18 orang. Berdasarkan pada test penguasaan materi diketahui bahwa para guru tersebut telah mampu menguasai dengan baik penggunaan aplikasi Canva untuk membuat media pembelajaran.     
Pelatihan Aplikasi Wayground untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Digital Guru SMPN 32 Banjarmasin Haq, Ahsanul; Priyougie, Priyougie; Mahyuni, Mahyuni; Sunarya, M. Hendra
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2125

Abstract

The current transformation in education demands a fundamental shift in teacher competency, particularly in the utilization of digital technology. However, many teachers still face a gap between basic technical skills and effective pedagogical implementation. This community service project aims to bridge this gap through Wayground application training for teachers at a partner school (SMPN 32 Banjarmasin). The main problems at the school were conventional evaluation methods that were less engaging and provided minimal feedback, as well as teachers' low knowledge of digital interactive learning platforms. The proposed solution was to conduct Wayground application training. The implementation method included a planning stage, a workshop implementation with a participatory approach, and evaluation using a pre-test and post-test design. The evaluation results showed a significant increase in all aspects of teacher competency in using the Wayground application, with an average competency score almost doubling. This training not only succeeded in improving technical skills but also teachers' pedagogical understanding in designing formative evaluations. It was concluded that Wayground application training is an effective and relevant intervention for improving teachers' digital pedagogical competency. Strategic recommendations are directed to schools to institutionalize this practice and to policymakers to replicate this training model on a wider scale to support national education transformation.ABSTRAKTransformasi pendidikan saat ini menuntut pergeseran fundamental dalam kompetensi guru, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital. Namun, banyak guru masih menghadapi kesenjangan antara kemampuan teknis dasar dan implementasi pedagogis yang efektif. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan tersebut melalui pelatihan aplikasi Wayground bagi guru-guru sekolah mitra (SMPN 32 Banjarmasin). Permasalahan utama di sekolah tersebut adalah metode evaluasi konvensional yang kurang menarik dan minim umpan balik, serta rendahnya pengetahuan guru mengenai platform pembelajaran interaktif digital. Solusi yang ditawarkan adalah dengan melaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi Wayground. Metode pelaksanaan meliputi tahap perencanaan, implementasi lokakarya dengan pendekatan partisipatif, dan evaluasi menggunakan desain pre-test dan post-test. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan pada seluruh aspek kompetensi guru dalam menggunakan aplikasi Wayground, dengan peningkatan rata-rata skor kompetensi hampir dua kali lipat. Pelatihan ini tidak hanya berhasil meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga pemahaman pedagogis guru dalam merancang evaluasi formatif. Disimpulkan bahwa pelatihan aplikasi Wayground merupakan intervensi yang efektif dan relevan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik digital guru. Rekomendasi strategis ditujukan kepada sekolah untuk menginstitusionalisasikan praktik ini dan kepada pembuat kebijakan untuk mereplikasi model pelatihan ini dalam skala yang lebih luas guna mendukung transformasi pendidikan nasional.