Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel "Katarsis" Karya Anastasia Aemilia: Kajian Psikoanalisis Izaty, Firlana
Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 5, No 1 (2022): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v5i1.1625

Abstract

Karya sastra sebagai salah satu pandangan kehidupan manusia kemudian tidak hanya menjadi sebuah karya estetika yang hanya menyajikan unsur kehidupan manusia secara murni, tulus dan juga menarik bagi pembaca untuk dibaca. Sehingga melaui karya sastra ini seorang penulis dapat menuliskan pendapat atau pandangannya terhadap kepribadian dari masing-masing karakter tokoh. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan keadaan jiwa pada tokoh utama dalam novel Katarsis katya Anastasia Aemilia dengan menggunakan kajian psikoanalisis dari Sigmund Freud. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian dokumentasi. Novel Katarsis karya Anastasia Aemilia menjadi sumber data dalam penelitian ini. Adapun hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu ditemukan beberapa jenispembagian jiwa pada tokoh utama. Pembagian jiwa sendiri dibagi menjadi 3 macam yaitu; id, ego, dan superego. Hasil yang ditemukan yaitu sebagai berikut; id (membenci orang tuanya, mendorong, mencari koin, , membenci Moses) ego (memanggil orang tuanya dengan nama, memukul dengan sekop, menghindari Moses) dan superego (penakut).Kata kunci: jiwa, sastra, psikoanalisis Sigmund FreudAbstractLiterary works as one of the views of human life then not only become an aesthetic work that only presents elements of human life in a pure, sincere, and also interesting for readers to read. So that through this literary work a writer can write his opinion or views on the personality of each character. The purpose of this study is to describe the mental state of the main character in Katya Anastasia Aemilia's novel Katarsis by using the psychoanalytic study of Sigmund Freud. This research uses descriptive qualitative research with the type of documentation research. The novel Katarsis by Anastasia Aemilia is the source of data in this study. The results of the research in this study were found several types of division of the soul in the main character. The division of the soul itself is divided into 3 kinds, namely; id, ego, and superego. The results found are as follows; id (hating his parents, pushing, looking for coins, hating Moses) ego (calling his parents by name, hitting with a shovel, avoiding Moses), and superego (coward). Keywords: Division of the Soul, Literary Work, Psychoanalysis Sigmund Freud
Pembelajaran Menyimak pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas Izaty, Firlana; Mujianto, Gigit
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 11, No 1 (2022): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/alinea.v11i1.1622

Abstract

Artikel ini akan membahas penggunaan bahasa peserta didik dan kaitannya dengan kemampuan menyimak mereka dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan pendekatan psikolinguistik. Penelitian merupakan penelitian kualitatif,  dengan  jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kesalahan berbahasa yang dilakukan peserta didik  disebabkan karena kurangnya kesiapan mereka baik dalam aspek kognitif, afektif, dan juga psikomotor. Kesalahan secara kognitif tampak dalam penguasaan kaidah bahasa dan materi yang akan disampaikan, kemampuan afektif yakni tenang, yakin, percaya diri, dan mampu mengontrol rasa cemas, ragu-ragu, was-was dan sebagainya, serta aspek  psikomotor meliputi pelafalan yang fasih dan keterampilan memilih kata, frasa, klausa, dan kalimat. Katakunci: bahasa, menyimak, pembelajaran, psikolinguistik Abstract:This article will discuss students' use of language and its relation to their listening skills in learning Indonesian with a psycholinguistic approach. This is descriptive qualitative research. Data collection techniques were observation and interviews. The results show that there were several language errors made by students due to their lack of readiness in cognitive, affective, and psychomotor aspects. Cognitive errors can be seen in the mastery of language rules and the content; affective abilities such as calm, firm, confidence, and ability to control anxiety, doubt, hesitation; as well as psychomotor aspects including fluent pronunciation and skills in choosing words, phrases, clauses, and sentences.Keywords: language, listening, learning, psycholinguistics