Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI KEGIATAN BERNYANYI LAGU ?óÔé¼?ôDUA MATA SAYA?óÔé¼?Ø PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2015 Dewi Sakinah; Purwadi .
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 Oktober (2015): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v4i2 Oktober.812

Abstract

Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak kelompok A, Semester I Tahun Ajaran 2015/2016 dengan jumlah 16 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus tiga pertemuan, dimana masing-masing siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dan adanya peningkatan kepercayaan diri. Dapat dilihat dari perkembangan kepercayaa diri pra siklus pada kategori baik sebesar 12.5%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 31.25% dan pada siklus II kepercayaan diri anak meningkat sebesar 77.08%. Faktor penyebab terjadinya peningkatan ini adalah karena melalui kegiatan bernyanyi lagu ?óÔé¼?ôDua Mata Saya?óÔé¼?Ø anak berani bertindak dan yakin pada diri sendiri yaitu ditunjukkan melalui berani maju di depan teman-temannya baik maju secara individu maupun secara berkelompok. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa melalui kegiatan bernyanyi lagu ?óÔé¼?ôdua mata saya?óÔé¼?Ø dapat meningkatkan kepercayaan diri anak kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal 02 Semarang tahun ajaran 2015/2016 . Saran bagi pendidik agar berupaya meningkatkan kepercayaan diri dengan kegiatan yang lebih bervariasi, salah satunya melalui kegiatan bernyanyi lagu ?óÔé¼?ôDua Mata Saya?óÔé¼?Ø . bagi sekolah agar menjadi wadah berlangsungnya pendidikan anak usia dini yang mempu memberikan kegiatan pembelajaran yang banyak melibatkan anak secara langsung dan anak lebih aktif dalam pembelajaran.
METODE DAKWAH BIL LISAN USTADZ KHAIRUL ANAM DALAM MEMAHAMKAN AL-QUR’AN KEPADA ANAK-ANAK DI PROGRAM MOBILE QUR’AN Dewi Sakinah
El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35888/el-wasathiya.v9i2.4609

Abstract

Dakwah merupakan kegiatan yang bertujuan membuat perubahan positif dalam diri manusia. Perubahan positif ini diwujudkan dengan peningkatan iman. Dakwah ditujukan kepada semua kalangan termasuk anak – anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Metode Dakwah Bil lisan Ustadz Khairul Anam Dalam Memahamkan Al-Qur’an Kepada Anak-Anak Di Program Mobile Qur’an Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Temuan dari penelitian ini yaitu Model dakwah Bil lisan yang dilakukan oleh Ustadz Khairal Anam dalam Program Mobile Qur’an ada 4 bagian yaitu model pembukaan salam yang menarik, model berkisah, model memahamkan Al – Qura kepada anak – anak dan model mengapresiasi anak – anak. Ustadz Anam menyusun tujuan yang akan digapai, metode yang akan ditujukan kepada sasaran dengan menggunakan Metode, tema, serta teknik persiapan yang telah disiapkan yang digunakan. Strategi seperti itulah yang dipersiapkan oleh Ustadz Khairul Anam ketika mau melakukan aksi Mobile Qur’an. Semua itu dilakukan agar pesan dakwah yang disampaikan bisa diterima dengan mudah, sehingga dakwahnya bisa efektif dan tujuannya bisa tercapai dan dapat tersampaikan dengan baik. Model dakwah yang telah peneliti temukan dalam Program Mobile Qur’an ini, lebih kepada seni atau ciri khas dari objek tersebut, yang mana sangat berbeda dengan cara pendakwah-pendakwah yang lain.